Rabu, 29 Desember 2010

Tulalit

Aku heran akhir-akhir ini jaringan internet di modemku tulalit, sangat mengesalkan walaupun dapat terhubung kadang-kadang lambat loading, trus kalo aku mau blogwalking kadang postingan teman-teman ngga bisa aku buka dan kubaca, kadang bisa dibaca eh pas mau komen ngga bisa, kesel deh! Waktu buka facebook ama twitter juga begitu tapi pas buka di HP ngga apa-apa. Aku tanya sama teman-temanku di facebook, aku bilang apa punya aku aja yang begitu, apa harus ganti kartu yang baru soalnya aku sudah menggunakan kartu itu sudah dua tahun dan selama ini baik-baik saja. Kalau cuma kartu okelah diganti, tapi temanku yang menggunakan kartu yang sama denganku sudah dua kali ganti kartu dengan provider yang berbeda hasilnya juga sama tulalit! Ada apa ini? Apa ada masalah disemua jaringan internet di akhir tahun? Apa karena cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini? Apa teman-teman punya masalah yang sama denganku?

Keajaiban

"Keajaiban itu tidak pernah datangnya seketika kecuali untuk orang yang teraniaya
Itupun bukan memenangkan tapi hanya menyelamatkan."

Minggu, 26 Desember 2010

Sepakbola dan Aku

Aku teringat iklan sebuah televisi swasta, Film Animasi untuk anak-anak, Sinetron untuk para ibu-ibu dan bola untuk Bapak-Bapak. Aku senyum-senyum sendiri karena di rumahku, saat suami-suami dan anak-anak tidur bukan sinetron tontonanku tapi bola! Ya, wajah dan penampilan boleh menipu tapi hobby dan kesenangan siapa yang tahu?...he..he...Aku menggilai bola bukan hanya saat piala AFF ini saja kalo dirunut-runut hampir sepanjang usiaku. Bermula dari aku kecil terbangun ditengah malam saat ayahku menonton Final Piala dunia tahun 1978 saat argentina memenangkan Throphy bergengsi itu dengan bintangnya yang bertubuh ceking jangkung berambut panjang Mario kempes, sejak saat itu dimana ada Ayahku nonton bola disampingnya pasti ada aku!

Dari piala dunia ke piala dunia hingga Liga-Liga Eropa yang terkenal itu. Apalagi saat menginjak remaja, tidak hanya tampang-tampang cute penyanyi atau aktor luar yang menghiasi dinding kamarku tapi juga poster Maldini, Roberto Baggio, Raul Gonzales.
Aku ingat saat Ayahku bertugas disebuah kota kabupaten yang sepi, selama liburan panjang sebulan aku kesana dan waktu itu bertepatan dengan piala dunia, karena sepi dan aku ngga kenal anak-anak disana, hari-hari kerjaanku nonton bola, malam bergadang, siang beli koran tabloid bola lagi, ngobrol bola lagi! Sampai-sampai aku punya buku kliping dari koran tabloid beberapa piala dunia, dengan gambarnya yg unik-unik dan kukasih komentar-komentar lucu ala aku, komentator dan pengamat sepakbola amatir! Salah satu gambar yang sangat kusuka saat Roberto Baggio balik badan sambil menangis saat dia gagal menendang bola pinalti yang mental ke atas gawang.

Ya! Sepakbola adalah olahraga yang sangat menguras emosi, aku besi jejeritan, marah-marah, ngedumel, jingkrak-jingkrak, joget-joget! Untungnya aku perempuan jadi bisa dimaklumi kalo lebai kalo lelaki...kalo sudah ngga kuat nahan emosi nangis malu bawaannya rusuh atau TV ditimpuk...he...he..

Dari sepakbola aku belajar banyak tentang kehidupan, hidup juga seperti bola kadang diatas kadang dibawah, kadang menang-kadang kalah. Walaupun sebuah Tim bertabur bintang tanpa kerja sama yang bagus tidak akan meraih kemenangan, seperti juga kita saling membutuhkan satu sama lainnya, kerja sama untuk menghasilkan goal! Tidak selalu tim yang terbaik yang menjadi juara, begitulah kehidupan kita sudah melakukan yang terbaik tapi kadang gagal juga, orang yang biasa-biasa saja tapi saat itu beruntung malah berhasil! Aku yakin pemain yang punya dedikasi, pantang menyerah, bekerja keras, dan supportif akan cemerlang! Aku suka pemain-pemain tipe pekerja keras seperti Carlos Teves, Kuyt, Sami Nasri, Okto, Arif Suyono, yang gesit, lincah, tak pernah kenal lelah, dibanding striker yang hanya menunggu umpan matang dan menceploskan bola saja ke gawang. Dalam Tim, jenderal lapangan tengah adalah sang komandan sang pengatur serangan dan penyemangat apabila Tim terancam, dan Jenderal Lapangan tengah yang paling kukagumi Zinedine Zidane. Seorang palang pintu yang garang tanpa kompromi memang diperlukan dibelakang seperti Maldini atau John Terry. Bagaimanapun tetap strikerlah yang jadi idola! Walau begitu tampang ganteng tanpa skill individu dan kepribadian yang baik seorang striker tidak akan bersinar seperti Kaka atau Ronaldo.

Saat Piala Dunia lalu aku menyukai Tim Jerman, walaupun dulu suka Spanyol waktu masih diperkuat Raul dan sering kalah terus..he..he...tapi Tim Jerman ini diperkuat pemain muda berbakat dan seperti julukannya Der Panzer, mereka akan melibas lawannya. Aku juga suka Tim ini karena multiras dan multikultur seperti aku menyukai Tim Perancis dan Arsenal. Semua adalah Tim apakah dia hitam putih, asli atau naturalisasi, kristen atau muslim. Mereka bersatu padu seia sekata meraih kemenangan demi kemenangan.

Sekarang apalagi yang paling happening kalo bukan Timnas! Mereka tampil luar biasa dibabak penyisihan, hingga semi final. Apalagi saat melawan Tim Philippina aku sempat deg-degplas dengan manuver-manuver yahud Young husband bersaudara yang sangat berbahaya, tapi Gonzales dan kawan-kawan lebih ganas! Akhirnya kita menuju puncak, Final pertama dibukit Jalil. Apalah daya 26 Desember Tsunami menggulung Aceh, 26 Desember juga malaysia menggulung Timnas 3-0 tanpa balas. Indonesiapun menangis. Sudahlah hapus air matamu, kita tunggu tanggal 29 Desember nanti walaupun berat harapan itu masih ada! Siap-siap kita Non Bar lagi....Jangan rusuh, tak perlu balas "insiden laser", tunjukkan kita supporter yang baik yang berjiwa besar menerima kekalahan dan bersyukur saat menerima kemenangan. Timnas doa dan dukunganku untukmu! kepakkan kembali sayapmu garudaku. semoga kali ini kita menang!

Minggu, 19 Desember 2010

Award dari Rere


Horeee...aku dapat award lagi dari Rere. Ma kasih ya Re telah memilih blogku ini.
Sebagai orang yang masih dianggap newbie dalam perbloggan, award ini memberiku motivasi untuk rajin posting. Sekali lagi ma kasih ya Rere...

Kamis, 16 Desember 2010

Dekade

Untuk menandai tulisan keseratusku aku ingin kembali memutar ulang penggalan-penggalan kisah Senjang waktu antara 2000 hingga 2010, dekade kehidupanku sebagai seorang wanita yang dianggap dewasa, Begitu banyak peristiwa yang menandai dekade ini setelah meliwati sepuluh tahun pertama, kedua, dan sekarang ketiga.

Diawal 2000 aku diterima bekerja, disebuah sekolah yang letaknya lumayan jauh dan terpencil. Tapi aku merasa ini bukanlah suatu halangan, yah...mungkin ini sudah tanda lahir barangkali yang selalu ku katakan pada pasanganku, "I was born to travel". Jadi jarak yang lumayan jauh kutempuh untuk ke tempat kerja selalu memberi hiburan tersendiri sekaligus pelajaran. Walau tidak selalu menyenangkan. Walau begitu aku bersyukur bisa langsung bekerja setelah tamat kuliah tanpa waktu jeda. Lingkungan kerja dan pimpinan, dan rekan kerjaku juga sangat menyenangkan hingga tak terasa sudah 10 tahun aku mengabdi disana.

Tepat 11 - 11 -2001 aku resmi menjadi istri dari seorang lelaki yang sudah jadi temanku bertahun-tahun dibangku kuliah. Banyak yang tidak tahu kalau dia suamiku bahkan beberapa teman-teman kuliahku. itulah jodoh. Misteri Ilahi. Memiliki suami yang seorang public pigure memberi nuansa sendiri dalam hidupku. Alhamdulilah, kita sudah menjalaninya hingga sembilan tahun, meliwati suka dan duka bersama. Hidup memang tidak mudah, masalah selalu ada tapi sepanjang kita bersama, aku percaya kita bisa melaluinya.

2002, tepatnya 28 November 2002, kami dianugrahi putra pertama kami Rizky. Kami begitu bahagia terutama kedua orang tuaku, karena dia laki-laki pertama dalam keluargaku setelah puluhan tahun Abah satu-satunya laki-laki dalam kehidupan kami. Walau 5 tahun pertama kehidupan Rizky kami lalui dengan bolak-balik tinggal di rumah sakit karena kondisi fisiknya yang tak sekuat anak-anak yang lain. Walau begitu seiring berjalannya waktu Rizky tumbuh kuat dan aktif seperti anak-anak lainnya, begitupun prestasi sekolahnya cukup membanggakan. Di tahun ini pula usiaku genap 30 tahun! Life begin at 30's! Memang benar, aku merasa hidupku lebih komplit dengan kehadiran suami dan anak. Aku sudah menuliskannya dipostinganku terdahulu, 30's the shinning episode.

2007, ada dua peristiwa penting ditahun ini, tepat 1 januari 2007, kami menempati rumah mungil kami. Akhirnya kami bisa dan memiliki tempat tinggal sendiri. Aku ingat betul aku hamil besar waktu itu, rumahnya masih perlu renovasi sana-sini, lampunya aja masih nyantol dari rumah orang tuaku yang jaraknya cuma 50 meter dari rumahku. Perabotnya hanya satu tempat tidur, sedikit demi sedikit kami melengkapinya. Hingga seperti sekarang ini. Dinding-dindingnya penuh coretan karya kedua anakku dan dimeriahkan tangis dan tawa anak kecil.
Di tahun ini juga 10 april 2007, bidadari kecilku, Icha hadir kedunia. Kami semua senang dengan kelahiran putri kecil kami yang cantik walaupun ditandai kehebohan dengan kembalinya si kaka diopname ke rumah sakit disaat Icha berumur beberapa minggu! dari sini aku belajar, jangan pisahkan dulu tidur si kaka dari ibunya dan adik kecilnya, beri dia waktu perlahan-lahan untuk menerima tempatnya harus berbagi dengan adik kecilnya. Sekarang si kaka sayang banget sama adiknya walau namanya juga anak-anak kadang ada saatnya berbeda pendapat, tapi itu seperti musik tersendiri di rumahku, pengganti Bon Jovi atau metalica yang biasa didengarkan ibunya waktu ABG...he...he...

Ada kala bahagia ada kala duka. Semua harus kita jalani, semua harus kita hadapi. 17 Januari 2008, Abahku berpulang untuk selama-lamanya. Seorang suami yang begitu setia dan mencintai, istri, anak-anak, dan cucunya. Abah yang selalu ada untukku. Laki-laki yang selalu berkorban demi keluarganya. Seorang lelaki yang lebih mementingkan tindakan dan perbuatan dibanding perkataan. Seorang lelaki yang membuat kita selalu aman. Dia lah laki-laki yang bisa "come to daddy" dimasa-masa sulitku. Abah masih sehat sehari sebelumnya, masih naik motor dan bawain aku oleh-oleh nasi goreng, masih main sama cucunya. Dia masih bisa duduk dan ngobrol sama aku di rumah sakit walaupun nafasnya sesak. Namun Tuhan berkehendak lain. Ditemani dua putri kesayangannya Abah menghembuskan nafas terakhirnya. Walau kerap kali diserang rindu hanya do'a yang bisa kupanjatkan untuknya. Abah, "you are the best father I've ever had". I love you with all my heart.

2009 - 2010 aku mengenal internet, walaupun sebelumnya juga sudah tahu namun hanya sekedar berkirim e-mail saja. Di tahun ini aku mengenal facebook, twitter dan tentu saja ngeblog. Satu persatu teman lamaku diketemukan, bahkan teman-teman masa kecilku. Internet jadi bagian hidupku, memberi warna tersendiri. Sehari saja tidak online ada yang kurang rasanya. Apalagi tidak membuka blogku ini hambar rasanya, kalaupun tidak posting setidaknya blogwalking, ditengah kesibukanku bekerja dan berumah tangga, tak percaya rasanya aku sudah menulis 100 tulisan! I'll keep on blogging, dudes!....jangan bosan namu kemari yaa...Salam. Selamat menyambut tahun yang baru.

P.S : Menandai postingan yang ke-100 aku memberikan award pada 10 teman blogger :
1. Mbak Imelda, Twilight Express
2. Vicky Laurentina, Georgetterox
3. Mbak Reny Judhanto, catatan kecilku
4. Erry, Bibi Titi Teliti
5. Dewi fatma, Dewifatma's story
6. Riesta, Full of craziness
7. Ibunyachusaeri
8. Zulfadhli's family
9.Diana,Windflower
10. Irma, Serendipity
Ini awardnya mohon dijemput
Semoga dengan award ini semakin merekatkan persahabatan kita

Sabtu, 11 Desember 2010

Aku Tak Seperti Yang Dulu

Menikah tidak hanya merubah status seseorang tetapi juga gaya hidup dan cara seseorang bersosialisasi. Begitu juga diriku. Dengan berat hati, kadang aku tidak bisa memenuhi undangan atau pulang lebih cepat dari waktu pulang. Namun begitulah semua harus ada prioritas. Bagiku yang sudah punya dua anak, pergi ke suatu tempat artinya sepaket, plus pasangan dan dua krucil! karena kami tidak punya pembantu, kecuali saat aku bekerja. Kadang juga tidak singkron juga dengan jadwal tugas suamiku yang journalist. Kalaupun aku berangkat juga anak-anak kutitipkan ke mama, dengan catatan waktunya tidak bisa lama-lama. Bayangkan saja, semenit saja saat aku di rumah tak terlihat batang hidungku oleh dua anak-anakku, mereka akan ribut memanggil-manggil aku seperti anak ayam kehilangan induknya, apalagi membayangkan mama dan papanya liburan berdua saja dengan Bapaknya ke Bali?...woaaaa....

Karena kalo pergi paket lengkap selalu kulihat sikon kemana perginya, kapan, berapa lama? Kadang mamanya lagi asyik sama kegiatannya, anaknya udah bete! Atau tempatnya tidak memungkinkan bawa anak-anak (kejauhan atau tempat yang bukan untuk anak-anak ), Yang pasti tidak bisa terlalu lama, ingat jadwal tidurnya anak-anak, ingat waktunya memberi makan mereka? Ngga lucu kan Ibunya masih pengen arisan anaknya ngamuk-ngamuk minta pulang, bakalan jadi pusat perhatian dan gosip baru ntar...he...he...

Begitu juga pergaulan jangankan dengan teman sesama wanita apalagi pria. Walaupun my hubby bukan orang yang suka melarang-larang tapi aku tahu diri. Bukannya membatasi diri tapi aku selalu mengindahkan batasan-batasan dan norma-norma yang ada dimasyarakat kita. Ini menyangkut kepercayaan dan imej apalagi aku seorang guru yang di gugu dan ditiru. Selebihnya aku leluasa bergaul dan bersosialisasi dengan orang-orang sekelilingku termasuk teman maya-mayaku sebatas tidak mengganggu hubungan dan waktuku dengan anak-anak, suami, dan pekerjaanku.

Memang aku tak seperti yang dulu seorang wanita aktif yang gaul. Yang tak pernah meliwatkan kesempatan berpetualang ke gunung laut hingga manca negara. Yang sangat menikmati waktu-waktu "having fun" nya dengan sahabat dan teman-temannya. Yang selalu memikirkan dirinya saja, yang selalu mengejar mimpi dan keinginannya. Waktu itu sudah liwat. Manusia pada saatnya harus berubah. Tentunya tidak seluruhnya. Masih ada sebagian diriku yang dulu tapi dengan beberapa modifikasi dan pembaharuan baik dalam pola pikir dan prilaku. Yang pasti selalu ada tanggung jawab dan prioritas. Sebagai wanita dewasa sudah seharusnya aku bisa memilah-milah semua itu hingga aku menjalani kehidupan ini dengan baik. Walaupun dalam perjalanannya sebagai manusia kadang tak bisa sempurna.

Sabtu, 27 November 2010

Selamat Ulang Tahun Rizky



Selamat Ulang Tahun yang ke 8
anakku
Rizky
28 November 2010 doa dan cinta mama selalu menyertaimu

Alhamdulilah, kaka sehat hal ini yang sangat mama syukuri . Diusianya yang ke 8
1. kaka sudah disunat
2. kaka sudah bisa naik sepeda
3. kaka sudah bisa berenang
4. kaka sudah bisa membereskan kamarnya sendiri
5. kaka lebih rajin ngerjain PR
6. kaka sudah jilid 5 buku Iqranya
7. kaka tingginya udah setinggi kulkas satu pintu
8. kakasuka mie, dari kwie tiaw, mi kuah, mi ayam, bakso, spagheti.
9. Bagian ayam yang paling kaka sukai pahanya...he..he...
10.Kalo tidur giginya suka beradu...gemelutakan gitu...
11.koleksi DVD superhero Jepang sama animasinya sejibun.
12.kaka suka nabung.
13.kaka suka motret liwat hp.
14.kaka sudah punya hp walaupun kebanyakan hpnya disimpan didalam kotak trus ditaruh didalam lemari dikunci lagi...he..he...
15.kaka suka wortel, bawang, dan buah terutama pepaya
16.walaupun tidak seekspresif Icha mengungkapkan perasaannya, mama selalu dikejutkan dengan kertas-kertas dan kartu-kartu sederhana dengan tulisan yang bikin mama terharu, seperti Rizky sayang mama, mama cantik, I love you mom.
17.kaka penggemar udang, cumi, dan kepiting, seperti mamanya.
18.kaka suka ngedance, dan gaya yg paling dia suka siapa lagi kalo bukan om Michael jackson.

Walau begitu si kaka masih anak 8 tahun yang masih takut ke WC sendiri di malam hari, masih suka ngambeg, dan walaupun sudah punya kamar sendiri suka menyusup dipelukan mamanya sambil megangin tangan mama. Ah...begitu cepat waktu berlalu ya sayang...saat-saat bersamamu melihatmu tumbuh adalah momen luar biasa dalam kehidupanku. Kehadiranmu membuat hidup mama lebih berwarna dan berarti. Mama lebih memahami apa namanya dibutuhkan dicintai dan mencintai. I love you my baby with all my heart. Hugs and kiss from me.



Rabu, 24 November 2010

Nyambi

Aku suka nyambi
Jadi nyonya nyambi jadi pembantu
Jadi Ibu rumah tangga sekaligus nyambi jadi Ibu Guru
Jadi Ibu rumah tangga juga kerjaannya nyambi mulu
contohnya, mandi sambil gosok-gosok kamar mandi.
Nyuci kendaraan sambil nyiram tanaman
Mandiin anak sambil ngisi bak mandi
Kadang nyambinya ngga cuma dua bisa tiga hingga empat pekerjaan sekaligus.
Contoh nyuapin anak makan, ngecek PR, jerang air, sambil nyuci baju (dimesin cuci).
Sekarang lagi, masak nasi, nyuci baju, ngisi bak mandi, makan siomay, sama online....wakakak...
Catet menjadi istri plus ibu pekerja ngga harus punya 1o tangan yang penting harus belajar akrobat dan sisipkan sesuatu yang menyenangkan diantara segunung pekerjaan yang melelahkan, secangkir kopi hangat setelah nyuci piring, sebatang coklat sambil menyetrika, atau playlist lagu kesayangan saat masak. Gimana siap nyambi, Bu?

Kamis, 18 November 2010

Lagi Seputar Idhul Adha

Masih seputar Idhul adha. Aku terhenyak dengan berita begitu banyaknya Jemaah haji yang gagal berangkat ke tanah suci. Disaat hamba Allah yang lain sedang wukuf di Arafah, calon jemaah haji yang lain pulang ke daerah masing-masing dengan pandangan kuyu dan hati hampa gagal berangkat memenuhi panggilan Allah ke tanah suci. Padahal mereka telah membayar uang puluhan juta bahkan ada yang harus membayar dua kali lipatnya agar bisa berangkat tahun ini, tapi ternyata kesempatan itu belum mereka dapat. Bagaimana tidak mereka sudah selamatan? Sudah pamit dan mohon maaf pada semua tetangga dan handai tauland, bahkan semua orang tahu mereka akan berangkat? Bagaimana rasanya? Rasa malu, shock,sedih, putus asa, marah? Ada yang ditipu penyelenggara haji abal-abal yang hanya ingin menangguk keuntungan sebesar-besarnya setelah uang didapat mereka kabur! Ada yang ikut haji diluar jalur biasa atau biasa disebut haji turis yang menggunakan paspor hijau, ada juga yang coba-coba ikut haji non kuota.

Apa sih yang tidak dilakukan orang untuk melaksanakan rukun Islam yang ke lima itu ada yang jual sawah,jual ternak, menabung puluhan tahun, ngumpulin emas segram demi gram karena hukumnya wajib bagi yang mampu. Namun karena masalah kuota kita harus menunggu 10 tahun dulu baru bisa berangkat dari waktu mendaftar untuk haji biasa, walaupun uangnya sudah terkumpul sekitar di kurskan 30 jutaan. Ya kalau umur masih panjang, badan masih sehat dan kiamat belum keburu datang? Kitakan ngga tahu apa yang terjadi sepuluh tahun yang akan datang kan? Yang mampu tinggal pilih haji plus bisa berangkat lebih cepat yang ongkosnya memang plus juga minimal 65 juta rupiah untuk satu orang! Itupun ada yang gagal berangkat coba karena ditipu penyelenggara haji ngga bener yang hanya bermodal janji palsu!
Lha iya kalau kita orang kaya banget, gimana orang yang menyimpan uangnya puluhan tahun rupiah demi rupiah hingga usia lanjut setelah uang terkumpul tinggal berangkat ternyata dapat telpon gagal berangkat? uang yang dikumpulkan lenyap begitu saja...

Keprihatinanku yang lain saat menyaksikan nenek-nenek, mbah-mbah, anak-anak balita menangis dalam gendongan ibunya berjejalan, kejepit, hingga pingsan berebut daging kurban? Kenapa sampai terjadi lagi? Apakah kita tidak pernah belajar dengan peristiwa yang menyedihkan beberapa waktu lalu saat banyak wanita lanjut usia tewas terinjak-injak waktu berebut zakat fitrah? Sudah tahu orang-orang kita paling susah untuk antri sebaiknya dirubah aja pembagian daging kurbannya, didata setiap RT, mana saja penduduknya yang tidak mampu, daging kurbannya diantar ke rumah-rumah, bukannya orang-orang disuruh berjubel, berebut untuk mendapatkan daging kurban. Ditempatku begitu, kalaupun kita harus mengambil cuma dikasih bon trus kalo ngga bisa ngambil bisa titip sama tetangga nanti diambilkan asal ada bonnya. Kadang warga tidak mampu tidak hanya mendapat satu bungkus daging, bisa sampai puluhan karena yang berkorban juga banyak, karena kebanyakan disimpan juga ngga punya kulkas, beberapa diantaranya dijual kembali untuk beli keperluan yang lain seperti beras, sayur-mayur dan keperluan sekolah anak-anaknya. Yang beli juga senang daging segar seharga 40 ribu sekilo! simbiosis mutualisme...he..he...

Nah, ternyata Idhul adha tidak hanya berkah bagi warga tak mampu saja, bagi penjual perlengkapan sate juga untung beraaaat hari ini! Bayangkan mereka jual paket komplit dari tempat bakar sate, arang, tusuk sate, ketupat, hingga sambal kacangnya ada! Keluarga kumpul bakar sate deh!...kecium deh dari rumah ke rumah bau sate...Yah, kebiasaan setelah hari raya timbangan sama kolesterol naik...he..he...





Keprihatinan

Senin, 15 November 2010

Idhul Adha

Idhul Adha tahun ini jadi dua hari tinggal pilih mau hari ini atau besok, kami sekeluarga merayakannya dan sholat iednya besok. Aku dapat libur dua hari selasa dan ribu, lucunya anakku Rizky yang sekolahnya beda kabupaten dengan aku mengajar cuma dikasih libur sehari, kalo Idhul Adha selasa, ribu harus turun, kalo Idhul Adhanya rabu selasa harus turun. Karena Rizky Idhul Adhanya hari rabu, hari ini dia turun ke sekolah, yaa...libur kok ngga kompak gini apalagi sepupunya yang sekolah di SD Muhammadiyah sudah libur sejak hari sabtu sampai senin baru turun. aku agak ragu juga nganterin dia kesekolah, apalagi pas aku ngantar liwat di depan orang-orang yang lagi sholat Ied...namun mendekati sekolah aku baru ngeh kalo sekolah memang turun karena terlihat banyak anak-anak pake seragam. Gurunya juga ada. Setelah nganter aku tinggal, tapi sebelum jam sebelas sudah kujemput benar saja tinggal Rizky sama seorang temannya yang masih belum di jemput. Bapak gurunya yang masih tinggal disekolah berencana mengantarkan pulang tapi Rizky melihat aku datang ngga jadi ikut, tinggal temannya itu menangis meraung-raung sendirian. Pak Guru berniat mengantarkan pulang, tapi dia ngga mau...ngga boleh sama ibunya, tunggu jemputan. Pak Gurunya ngga jadi pulang nungguin sampai mamanya anak itu datang menjemput. Andai aku telat sedikit jemput...bisa-bisa Rizky nangis kejer juga...he...he...Insya allah besok aku mudik ke rumah mertua, satay party time! Ayo...Mr. Obama yuk Mampir...he..he..
Selamat hari Raya idhul Adha bagi teman-teman yang merayakannya. Mari kita jadikan perbedaan waktu hari raya tahun ini untuk mempererat persatuan dan toleransi diantara kita.Semoga kita juga bisa seberuntung orang-orang yang sedang berkumpul dipadang Arafah hari ini suatu hari nanti.

Minggu, 14 November 2010

Kawin Muda

Aku baru saja menerima undangan perkawinan dari salah seorang mantan muridku. Padahal baru tahun kemarin dia tamat SMP! Ini bukan hal aneh bagiku, bahkan kadang bukan hanya satu bisa tiga sampai empat undangan apalagi setelah acara kelulusan sekolah. Adalah hal yang wajar-wajar saja di desa tempatku mengajar seorang gadis tamat SMP menikah.Bahkan tidak sedikit yang sekolahnya putus ditengah jalan lantaran menikah! Jangan heran menurut rekan kerjaku yang orang asli tempat itu satu-satunya wanita yang sarjana ditempat tinggalnya cuma dia!

Pernah loh salah seorang muridku yang putus ditengah jalan lantaran menikah suatu waktu mengunjungi sekolah lagi, tapi dia hanya melihat liwat jendela sekolah pandangannya sungguh menyentuh hati, saat teman-temannya istirahat dengan suka cita ia menghambur kearah teman-temannya, ia bilang dia kangen teman-temannya, kangen sekolah. Miris kan? Karena kawin muda banyak terjadi perceraian. Lantaran ekonomi, perselingkuhan, ketidak cocokan, maklum saja ada yang suaminya bisa dibilang seumuran Bapaknya? Kebanyakan menikah karena paksaan orang tua dan masalah ekonomi. Bagi mereka jodoh yang datang pantang ditolak berani menolak anak bisa jadi perawan tua? Padahal ngga kayak gitu juga kali...Ada semacam kebanggaan kalo anak mereka yang masih gadis kinyis-kinyis dilamar orang, artinya anak gadisnya laku. Emang anak barang dagangan? Ada juga lantaran masalah ekonomi, walaupun sekolah gratis, uang angkot, jajan, seragam, buku, kan ngga gratis? Makan aja senin kamis, gimana mau sekolah, dah kawin aja...urusan beres! Ngga gitu juga kale!

bersyukur dilahirkan dari orang tua yang berpandangan demokratis dan moderat. Walaupun aku dan adikku dua-duanya perempuan diberi kesempatan sekolah setinggi-tingginya, dan walaupun mereka bukan orang kaya mereka bekerja keras untuk mewujudkan mimpi anak-anaknya. Bayangin aja umur 13-15 itu aku masih main bekel dan congklak sama cowok aja suka sebal, ngga kebayang deh kalo aku umur segitu kawin...he...he...

Makanya disela-sela waktu mengajarku aku suka diam-diam meracuni pikiran anak-anak itu untuk say no kawin muda. Bayangin kataku sekarang sepulang sekolah kerjaan kalian ngapain? Makan, tidur, main Bu? sahut mereka. Kalau sudah menikah boro2 main mana sempaaaaaat. sekarang dirumah tugasnya ngapain, ada yg bilang cuma nyuci, cuma nyapu, cuma masak. kalo kalian nikah semua pekerjaan itu kalian semula lakukan plus...plus...plus...plus ngurus suami, anak. Ada yang ngeles, "Kan ada pembantu, Bu."
"Iya kalo suami kamu orang kaya, tapi istrinya sudah tiga kamu yang keempat, mau?"

Namun kawin muda itu terus saja berlangsung tidak hanya wanita tapi juga pria. Kadang di dalam angkot aku ketemu seorang wanita dengan anak balita, wajah dan tubuhnya seperti wanita 30-an sepertiku, "Bu masih ingat saya...saya Nana murid Ibu. Nana...kelas IIIc...iya Bu."
"Saya tamat 2008." jika waktu itu usianya 15 tahun, sekarang usianya baru 17 tahun, tapi kok ngga beda-beda jauh dengan si Ibu disebelahnya, (siap2 ditimpuk....wakakkak....) Padahal kan cewek 17 tahun itu lagi mekar-mekarnya, cantik-cantiknya. Aku ingat Nana dulu adalah siswi tercantik di sekolah.
Trus pernah juga aku duduk disebelah Bapak-Bapak, sebentar-sebentar curi-curi pandang trus menunduk, agak malu sedikit sungkan, aku jadi gimana juga digituin sama bapak-bapak berkumis brewokan itu. Aku teliti apa ada kancing baju yang lepas atau resliting celana ngga ketutup. Tidak ada semua baik-baik saja kenapa dari tadi dia liatin aku, waktu dia mau turun, dia bilang, "Bu, saya Rosyid Bu." katanya sambil cium tangan. Rosyid....Ya Allah tolong, ternyata Rosyid muridku...dulu yang kutahu tampangnya imut-imut gitu sekarang kok Bapak-Bapak amat! Padahal rasa-rasanya baru-baru saja dia lulus.
"Aku kerja nyopir truk, udah kawin Bu anakku dua."
"Wah...bertambah lagi cucu ibu...."tukasku.
Sigh!

Senin, 08 November 2010

Sembilan

Orang lain boleh bilang cinta dan segunung sayang
Tapi mereka tak bernyali, tak punya keteguhan hati, untuk menyatakan aku memilihmu.
Aku melihat itu pada dirimu. Membuatku yakin, "This is it!" I'll finally found someone."

"Aku bilang aku akan pergi jauh melintas samudera."
"Pergilah, kalau itu yang kau inginkan." matamu berbicara, "Aku percaya padamu.Aku akan menunggumu disini."
"Lihat, aku kembali menyongsong cintamu yang pasti."

"Aku ingin melihatmu berkerudung. tentu saja kalau kau siap."
Kau tak pernah memaksaku apalagi mengancamku. Kau memberiku keleluasaan untuk menentukan pilihanku. Aku ingin memantapkan hatiku untuk memakainya bukan karenamu tapi karena Allah swt.

Aku bukan orang yang mudah percaya. Tapi kamu selalu memberiku keyakinan.
Hingga hari itu datang, 11-11-2001, janji suci itu di ucapkan. Kita bersama menjalani kehidupan ini.

Hidup tidak hanya menjanjikan tawa bahagia tapi juga tangis dan air mata.
Kita telah melewatinya. Dua pasang anak yang lucu dan pintar meramaikan kehidupan kita, penghapus lelah setelah seharian bekerja, penyejuk jiwa dikala hati sedang penat.

Sembilan tahun bukan waktu yang singkat...kita masih berproses, berkembang, dan belajar. Sebagai manusia kita jauh dari sempurna kita mencoba saling memahami, mengerti, dan memaafkan. Semoga kita masih saling bergenggaman tangan hingga anak-anak kita beranak cucu, hingga kita menua, dan maut memisahkan kita. I always be your love, your woman, your friend. Happy 9th wedding anniversary.

Minggu, 31 Oktober 2010

Ada apa dibalik statusmu

Beberapa waktu yg lalu aku menemukan quote menarik di twitter begini bunyinya, People tell a lie to their friends on facebook, people tell the truth to strangers on twitter.

Kalimat pertama "people tell a lie to their friends on facebook membuat dahiku berkernyit, quote ini ada benarnya ada juga tidak benarnya. Pernahkah kalian memperhatikan status teman-teman kalian di facebook? Ada yang mengungkapkan perasaan cintanya pada pasangannya, pada keluarganya? Ada yang isinya tentang betapa sipenulis status orang yang sholeh dan alim begitu taat pada agamanya? Ada yang isinya tentang gaya hidup, spa disalon ini, pedicure medicure, liburan ke luar negeri, nginap di hotel ini? Atau cuma umpatan "Sebel, jaguarku lecet gara-gara diserempet ABG bermotor? Apakah status-status ini suatu kenyataan atau kebohongan? Soalnya sudah rahasia umum dari berbagai banyak teman di faceebook ada yang dulunya mantan pacar, mantan saingan, mantan musuh, he...he...he...barangkali bagi si pembuat status bohong dengan begitu mereka memuaskan hati mereka untuk membuktikan atau menyatakan mereka lebih, menang, dan berhasil dimata teman-temannya? Bagaimana dengan kalian? Pernahkah membuat status bohong? Menurutku sih itu hak sipenulis status sepenuhnya dan terserah pada si pembaca untuk percaya atau tidak. Kalau aku sih mending tidak usah menulis status kalau itu hanya kebohongan. Status di facebook menurutku seperti kita berpikir,bertutur, berlaku, bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan nyata kita punya batasan-batasan, sopan santun, toleransi, tepa seliro, dan lain-lain, begitupula di dunia maya.Kalau kita pikir dalam kehidupan sehari-hari bukanlah kita kenapa musti menulis status palsu? Yang namanya kebohongan lama-lama akan ketahuan juga kan? Kecuali kita punya nama palsu, akun palsu, dan status palsu juga di facebook? he...he..he..

Kalimat berikutnya, people tell the truth to strangers on twitter, bikin aku senyum-senyum sendiri, kayaknya ini Quote nyindir aku deh...he..he..soalnya status twitterku isinya curhatanku yg off the record...dan tak satupun followerku di twitter yg kenal aku alias strangers semua. Seperti kita curhat sama orang disebelah kita saat nunggu antrian di bank atau sama orang yg duduk disebelah kita saat naik angkot.

Jumat, 22 Oktober 2010

Tidur siang, sudah lupa tuh


Aku sudah lupa terakhir kali aku tidur siang saking jarangnya. Dulu waktu masih gadis tidur siang itu udah kayak makan siang aja hukumnya wajib. Sesibuk apapun ngga ada waktu ngga tidur siang. Namun setelah menikah dan jadi ibu aku sudah lama mengucapkan selamat tinggal tidur siang. Kalaupun sampai kejadian itu termasuk kemewahan sesaat yg kudapatkan.

Waktu masih gadis pulang kuliah atau kerja makan sholat....terjun deh ke pulau kapuk mimpi indah...he...he...sekarang, tunggu dulu....sayang, lantai berdebu perlu disapu, cucian segunung menanti dicuci, beras ngga berubah jadi nasi kalo ngga dimasak? Sudah beres....badan udah siap terbang keperaduan....ada yg narik-narik tangan, "Ma Icha mau susu....." bangun lagi bikin susu.
Baru saja mau nengok kamar, "Ma buku komik Ben tenku dimana?".bangun lagi.
Ffiuh akhirnya bisa rebahan juga.....tiba-tiba aku terlonjak bangun, Masya allah kompor belum di matiin.

Kompor udahmati....Waaaa.....hari hujan, angkat cucian!
Lupa deh sama tempat tidur tersayang....he...he...

Aku tahu banget, kalo anak-anak belum tidur jangan sekali-sekali tidur, karena mereka tidak akan membiarkan kita tidur...he..he...ada saja ulahnya bikin kita ngga tidur, ya dikitik-kitiklah, diajak mainlah, minta temenin nonton DVDlah...saat yang paling tepat tidur saat menidurkan mereka...makanya saat Icha tidur siang...aku bisa ikutan ngelindur tapi pernah kejadian aku sudah ngorok.....saat tanganku menggapai-gapai....loh, Icha ngga ada! panik aku langsung bangun dan keliling rumah hingga jalanan, tau-taunya Icha di WC lagi main air! Sejak saat itu aku berjanji ngga akan tidur siang lagi. Tapi suatu waktu janji itu bisa juga teringkari....Yes! aku mendapatkan kemewahan itu,....saat tidur-tidur ayam gitu, aku mendengar my hubby sedang kasak-kusuk dengan dua anakku, "Ssst...udah jangan dibangunin mama lagi capek, kita jalan-jalan ke mal Yuk!"
"Horeeeeeee......!!!" jerit kedua anakku.
Aku langsung terlonjak bangun dari tidurku, "Jangan bangunkan macan betina dari tidur, tak ada yang boleh keluar dari pintu depan ke MAL tanpa mama!"....he....he.....

Rabu, 13 Oktober 2010

Tak Bisa Kelain Hati

Hampir setiap bulan ada saja sales yang menawarkan barang ke tempat kerjaku, dari baju, sepatu, obat-obatan, hingga alat-alat rumah tangga. dari wajan serba guna, panci tekan, alat panggang tanpa arang, dan lain sebagainya. Kita semua tentu menerima kehadiran mereka dengans enang hati, kadang ada acara demo masak segala, siapa sih menolak makan gratis..he..he...Tapi diakhir demo tentu saja kita "diharapkan" sang sales untuk membel alat-alat yang mereka jual. Ada kalanya murah meriah, ada pula yang lumayan mahal. Tapi sales-sales itu tak kurang akal, mereka menawarkan kredit lunak hingga angsuran 12 bulan plus bonus pula!

Daripada ngga enak sama teman-teman yg lain aku "terpaksa" beli soalnya untuk memenuhi kuota angsuran yang lebih murahdan harga yang lebih murah kadang si sales memasang target harus ada 6 orang yang beli atau minimal 3 orang. Maklum aja wanita pekerja seperti aku ini masak itu yang penting-penting saja, kalo yang ribet-ribet kayak bikin tart,sate, atau masak rendang...setahun sekali...kalo mau ada acara atau hari raya doang.

Buntut-buntutnya alat-alat memasak moderen itu jadi pajangan penghias lemari . Berdebu dan tentu saja menuh-menuhin rumahku yang mungil ini. Dicoba pas awal-awalnya...habis itu duduk manis di lemari. ujung-ujungnya pasti balik ke wajan dan panci aluminium yang pantatnya suka gosong itu...he..he...mudah digunakan, gampang dan ngga ribet dalam perawatan. Rasa-rasanya alat -alat rumah tangga moderen yang benar-benar kepake itu cuma tiga Magic Jar, kulkas, sama blender!

Makanya kalau ada sales yang menawarkan alat-alat memasak canggih bin praktis aku langsung tutup mata, tutup kuping dan tentu saja tutup dompet rapat-rapat....he...he..ternyata Panci dan wajan gosong....aku tak bisa kelain hati!

Kamis, 07 Oktober 2010

Hari ini 14 tahun yang lalu





our beloved Nippon Maru


Hari ini 14 tahun yang lalu perjalanan menakjubkan itu dimulai. Seperti Rose melihat Titanic pertama kalinya, begitulah saat aku melihat Nippon Maru, Kapal pesiar bertingkat delapan yang akan membawaku bersama 352 pemuda dan pemudi ASEAN JEPANG berlayar ke delapan negara tetangga. Sebuah perjalanan yang sarat makna dan kenangan yang membuka pikiran dan wawasanku tentang dunia luar.

SSEAYP singkatan dari Ship of South Asean Youth Program, atau dibahasa Indonesiakan Program Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang diadakan setiap tahun sekali. Aku mengikuti Program ke 23 di tahun 1996 saat usiaku baru menginjak 23 tahun, masih mahasiswi waktu itu. Bersama seorang rekanku Rafie mewakili Kalimantan ke program ini. Di Jakarta kami dikumpulkan dengan pemuda-pemudi seluruh Indonesia yang juga lolos seleksi, waktu itu jumlah kami 50 orang plus satu National leader, Bapak Drs. Kasim Abdurrahman, beliau adalah bapak kami selama perjalanan itu.

aku, fenty, dan Rafie, Participant youths from Indonesia

Berkumpul dengan 50 orang teman dari seluruh Indonesia dengan berbagai adat dan bahasa saja membuatku terkesima apalagi harus berkumpul dengan pemuda dan pemudi dari Brunei, Malaysia, Philippines, Vietnam, Thailand, Singapura, dan tentu saja Jepang dalam satu kapal. Bayangkan kapal itu seperti dunia mini berjalan dimana selama 53 hari perjalanan kita hidup, berinteraksi dan belajar bersama. Kadang kala waktu bangun pagi disana aku merasakan dejavu...begitu banyak bahasa yang bersilewaran dikepalaku...he..he...tapi selama program tentu saja Bahasa gaul kita tetap Bahasa Inggris.

Setelah menjalani karantina di Cibubur selama 2 minggu yang melelahkan sekaligus menyenangkan (kadang kurang tidur...maklum aku harus belajar nari, nyanyi buat culture performance nanti, dan juga fashion show!) Oh ya....aku kebagian joget Kopi dangdut, tari kipas, vocal group lagu Putih Melati, Guruh Soekarno Putra yang terkenal itu, medley Indonesia Barat dan Timur, kebetulan aku suka menyanyi dan Mbak-Mbak dan Mas-Mas yang ngajarinnya hebat-hebat, Vocal group kita cuma dikalahin sama VG anak-anak Phillipine aja (sudahlah mereka memang the best dalam urusan tarik suara) tapi lagu-lagu daerah kita memang lebih keren kayaknya baik dari segi nada maupun bahasa...he...he...habis kita performance banyak anak-anak negara lain yang minta diajarin lagu Rambadia dan kawan-kawan itu....he...he...Selain jadi penyanyi ternyata aku juga terpilih jadi model buat fashion show baju attaire kita, fashion shownya terbagi dua fashion show pakaian daerah dan fashion show attaire, aku kena attaire B yaitu baju malam...duh seneng dan bangganya ngga semua anak loh kepilih jadi model. Untung dulu sempet juga latihan modelling jadi kalo jalan ngga kaku-kaku amat.
vocal group kita in action


Kita berangkat dari Soekarno Hatta subuh-subuh yang aku ingat sarapan kayak saur saja, semua harus siap attaire A, rok blazer biru tua, scarf batik dan topi ala paskibraka, sekilas mirip pramugari kita berangkat ke Bangkok dulu karena nippon Marunya labuh jangkar disana, kontingen dari negara lain juga semua terbang ke bangkok kecuali kontingen Jepang yangsudah berlayar dari Tokyo ke Bangkok. Aku berdecak kagum melihat kapal Nippon Maru yang akan kuceritakan di postingan selanjutnya. Saat memasuki kapal aku disambut seorang gadis Jepang cantik bernama yukiko Nirehara, ternyata dia teman sekamarku, kita menempati kamar kita di lantai 4 dikamar 303, lorong kamar laki-laki dan perempuan di pisah. Aku sekamar dengan Yukiko Nirehara dari Jepang, kita seumuran! satu lagi teman sekamar kita yang datangnya belakangan, Dahna Reyes dari philippine, kita memanggilnya Ate Dahna artinya kakak Dahna, dia seorang dokter. Wow tiga cewek-cewek beda bangsa ini langsung akrab...he...he...
dinner dan cultural show di Shangri-La Hotel Singapura

Petualangan pun dimulai! Petualangan pertama tentu saja di Thailand. Nippon Marupun berlayar ke Singapura, Malaysia,Indonesia,Brunei, Vietnam, dan terakhir Jepang. Disetiap negara kita tinggal selama 4-5 hari, mengadakan kunjungan protokoler resmi kenegaraan yang kesempatan bertemu dan berjabat tangan dengan pejabat negara tetangga setingkat menteri bahkan di Phillipine kami berkunjung ke Istana Malacanang dan bertemu langsung dengan Presiden Phillipine waktu itu Fidel Ramos.Sehabis itu biasanya kita kunjungan ketempat wisata, sosial, tempat pengolahan kerajinan tangan, dan tentu saja sekolah dan universitas disetiap negara dan berinteraksi dengan pemuda setempat. Terakhir kita tinggal dirumah penduduk setempat. Jadi selama program ini aku banyak punya keluarga baru disetiap negara.
Disetiap hari terakhir disetiap negara ini paling mengharukan, kita semua naik keatas kapal dan melemparkan pita warna-warni orang tua dan adik kakak angkat kita di pelabuhan memegang ujung pita yang satunya, pitanya semakin lama....semakin jauh dan terlepas dari tangan kita dan air matapun luruh bersamaan dengan lambaian tangan keluarga angkat kita.

kontingen Indonesia di Tokyo tebak aku yg mana

Selain acara-acara disetiap negara didalam kapalpun acaranya padat dan menyenangkan. Selain Cultural performance yang heboh itu, kita juga mengadakan lomba-lomba, olah raga, peringatan keagamaan, diskusi, tukar-tukaran ilmu dan kebisaan terutama tarian dan budaya. Silakan pilih kelas Thai Boxing, pencak silat Indonesia, Kendo jepang? Kelas Batik, kelas drum Jepang, dan banyak lagi.Aku mengikuti kelas vocal anak-anak Phillipine, kelas acara minum teh anak-anak Jepang, kelas nulis aksara Jepang, dan juga guru joget dangdut(he...he...ini mah, emang udah bawaan orok...tiap denger musik dangdut jempol langsung goyang,) Alhamdulilah kelas kami full house ! he...he...Acara yang seriusnya juga banyak kayak diskusi, tukar pikiran, pendapat, semuanya berlangsung aman dan damai. Mungkin karena hari-hari bersama kita sudah menyelami kebiasaan, adat-istiadat dan bisa bertoleransi dengan perbedaan.

atsuko, aku, yuki, dan dahna pake yukata

Ah, begitu banyak kenangan yang berkelabatan dikepalaku, teman-teman SSEAYPku masing-masing memasang status di FB mereka masing-masing tentang kenangan manis kita lengkap dengan photo-photo jadul kita. Ternyata begitu cepat waktu berlalu, kita-kita sekarang bukan lagi gadis dan perjaka yang cantik dan ganteng lagi, kebanyakan sudah jadi emak-emak dan Bapak-Bapak . Kalo saja kita semua plus pasangan masing-masing dan anak-anak semua kumpul di Nippon Maru ngga akan muat kayaknya....he...he...belum lagi bobot kita yang dulu langsing dan singset sekarang sudah dua kali lipat beratnya!

Hari ini 14 tahun lalu aku dan 49 pemuda-pemudi Indonesia lainnya berdiri ditangga Nippon Maru dengan bendera merah putih ditangan dengan senyum terkembang. Ada kebanggaan dan rasa haru yang membuncah. I love my country, I love SSEAYP...all my family and friends. I love the journey. The memories are still gold.



Minggu, 03 Oktober 2010

Romantic Surprise




Kukira cerita seperti ini cuma ada di drama Korea atau remaja sedang di mabuk cinta.
Aku juga bukan istri yang suka menuntut. Aku sangat memahami pekerjaanmu akan membuat kita sering berjauhan. Tentu saja untuk sementara.

Kadang hanya beberapa kilometer. Menyeberang Pulau hingga samudera.
Kadang hanya beberapa jam, sehari, seminggu, bahkan sebulan.
Aku disini akan menjaga buah hati kita. Menunggu saat kita bertemu kembali.
Saat kau bilang kau akan diklat dua minggu di Jakarta, aku melepasmu dengan lambaian tangan dan selalu mendo'akanmu semoga sehat dan bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik.
Menunggu...hingga siang berganti malam, senin berganti selasa...rabu berganti kamis, Jum'at menjelang.

Kuisi hari-hari tanpamu dengan bekerja dan mengurus dua krucil kita. Malam mulai menurunkan tirainya dan aku mulai terlelap ketika kudengar ketukan dipintu. Tidak...tidak mungkin kamu....bukankah diklatmu masih seminggu lagi. Tapi suara itu....suara yang sangat kukenal. It's you! My hubby! Seperti penggalan lagu Thousands Miles, Vanessa Charlton yang menjadi ringtone ponselku

And I wonder
If you ever It's always times like these
When I think of you
Think of me
'Cause I need you
And I miss you
And now I wonder....If I could fall
Into the sky
Do you think time
Would pass me by
'Cause you know I'd walk
A thousand miles
If I could
Just see you
If I could
Just hold you
Tonight
Kau seberangi lautan hanya untuk bertemu denganku...just for a day! Kau bukan orang yang romantis. But that was the most romantic thing that you have ever done to me. Thank you, for this romantic surprise.You make me feel so special. Saat iklan TV memperdengarkan lagu Miranda,...Cinta satu malam....kamipun saling pandang dan tertawa mendengarnya.

Kamis, 30 September 2010

kue ultah


Terima kasih buat teman-teman yang telah memberikan ucapan selamat pada blogku yang tercinta ini. Semoga tali persaudaraan kita terekat kuat di dunia perblogan ini.

Berhubung kemaren waktu jarig bikin kue ultahnya bantet, baru hari ini aku bisa kasih kue ultah buat teman-temannya (mesen dari toko roti)...yuk kita icip-icip.

Selasa, 28 September 2010

1st Anniversary

Buat teman-teman semua aku mau kasih award diatas untuk kalian semua.
Sebenarnya hari ini ulang tahun blogku yang tercinta ini, tapi aku belum ngeh aja setelah ngecek postingan pertamaku...Ternyata eh ternyata udah setahun aja! Kok cepat banget waktu berlalu ya, padahal baru kemarin rasanya aku launching ini blog. Awalnya sekedar ikut-ikutan aja punya blog biar ada link buat teman-teman facebook ku, lama-lama keterusan. Dulunya, blogku ini sepi kayak monolog antara aku dan blog saja. Udah tulis lumayan banyak postingan tetep aja sepi apa tulisankyu tak layak baca yaa...ha...ha...

Aku ingat postingan pertamaku cerpen. Kenapa jadi cerpen? Karena aku ngga tahu musti nulis apa, koleksi cerpenku di copy paste ke blog. Judul cerpennya, "Ku Tunggu Di Shimokitazawa", cerpen yang sangat kusukai tapi ditolak dimana-mana...hi...hi...mungkin jodohnya cerpenku yang satu ini cuma buat dipublish di blogku doang kayaknya. Dan jadi postingan pertamaku! Lama-lama selain cerpen aku nulis postingan lainnya, dari kesukaanku nonton film, pengalamanku sebagai ibu pekerja dengan dua anak yang lucu-lucu. Kayaknya blog ini mengarah ke live journal gitu, biar aku punya kenang-kenangan semasa hidup.

Setelah beberapa lama baru aku tahu ngeblog itu ngga seperti hidup sendirian di pulau terpencil trus ngomong sama kayu kering yang hanyut ke pantai. Kita harus gaul juga...hare gene ngga gaul beibeh! Padahal aku itu paling hobby jalan-jalan...ngeblog harus jalan-jalan, sowan ke rumah tetangga, ngobrol, berbagi informasi, memperbanyak pengetahuan, saling menguatkan, bercanda-bercindi. Masya Allah...aku baru tahu namanya the beauty of blogging, and I love it so much, indeed!

Terima kasih buat teman-teman yang sering main kemari dan kasih komen. Kehadiran kalian membuat hari-hariku semakin berwarna dan membuatku semakin bersemangat untuk ngeblog. Mudah-mudahan aku dapat terus mengupdate blog ini ditengah-tengah kesibukanku. Keep on blogging!

Jumat, 24 September 2010

Kompetisi menjadi yang terbaik



Mulanya Rizky yang suka nonton acara ini, lama-lama aku ikutan nonton ternyata seru dan bagus sekali. Di TV setiap sore, TV Champion namanya sebuah acara TV dari negeri matahari terbit sana, tentang kompetisi apa saja, bayangkan dari lomba jago-jagoan membuat origami, rumah model, kristal, baju boneka, permen, makanan dari coklat, hingga lomba memarkir mobil ditempat sempit! Yang ikut lomba orang-orang ahli dibidangnya diseluruh Jepang!


Aku kagum banget dengan kemahiran mereka dalam membuat sesuatu. Lidah ini rasanya tidak berhenti berdecak. Mereka sangat serius dan detail dalam mengerjakan sesuatu. Aku paling suka saat lomba membuat kristal...luar binasa bagusnya! Masak mereka membuat replika makanan dari kristal sih? trus lomba origami, bikin naga rumit banget ngelipatnya, aku aja yang bikin bangau aja suka ngga jadi.Dia bisa bikin naga sedetil dan seindah itu?

Favoritku lainnya membuat baju boneka dan rumah miniatur. Jadi ingat kerjaanku waktu kecil dulu suka merancang-rancang baju boneka sama rumah-rumahannya tapi punyaku dulu sederhana, yang ini wow! rancangan baju bonekanya kayak fashion show barbie dech! dan itu rumah boneka...lutuna....sampai ke jam dinding, dapur, alat pemintal sama seperti aslinya...gemes deh pengeeeen punyaaa!

Best of the bestnya Ashibana...kalau aku ngga salah nulisnya. Apaan coba ini, merangkai bunga kering. Semua bunga dan tanaman dari sebuah rangkaian bunga dikeringkan trus dirangkai kembali agar kenangan tentang bunga itu tetap abadi! ck...ck...membangkitkan my romantic sense.bayangin buket kawinan dikeringkan trus dirangkai dan dikasih bingkai....indaaaaah sekali. Nggga mauuuu...pengen punyaaaaa...pengen nyoba bikin, tapiii ribet gitu...xixixie...

Aku salut dengan acara TV yang satu ini, walaupun barang impor tapi berbobot dibanding nonton sinetron yang ngga jelas. Mengajari kita untuk berkompetisi secara sehat dan berkarya dengan sebaik-baiknya. Pengen nonton lagi aaaaah....

Pekerjaan Ramah Untuk Wanita

Seorang wanita muda terduduk kelelahan di lantai toilet Mal dengan tongkat pel ditangan dan peluh berleleran. Sementara wanita-wanita lain yang keluar masuk toilet itu sibuk touch up dengan lipstik dan bedak, wangi dan berpakaian indah. Entah apa yang dia pikirkan terpekur dilantai toilet, apakah THRku cukup buat membelikan baju baru buat anakku?
Apa bisa mudik tahun ini?
Apa yang dilakukan anakku yang masih bayi di rumah, apa dia baik-baik saja?

Seorang wanita muda lagi berdiri di kasir hypermart dengan perut besar. Sebentar lagi dia melahirkan. Perlu biaya yang tidak sedikit untuk persalinan. Bagaimana dengan susunya kelak? karena untuk ASI eksklusif tidak mungkin karena ia harus secepatnya balik kerja setelah persalinan.Ia rela berdiri berjam-jam, menghitung, memasukkan uang, memberi kembalian, dan membuat barang belanjaan ke dalam kantong pelastik, sementara orang-orang yang antri di belakang kasirnya mengular.

Melihat dua wanita itu aku bersyukur. Bersyukur dengan pekerjaanku yang dibilang orang "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa". Aku bisa libur satu bulan penuh disaat Ramadhan(ditempatku bulan Ramdhan sekolah libur), libur setiap kali Rizky liburan, dan pulang saat murid-muridku juga pulang. Aku bisa cepat kembali melihat dua wajah bocah kecilku. Melihat mereka tumbuh, berkembang, dengan mengagumkan. Dan ketika dulu menurut rekan kerjaku yang laki-laki, profesi guru kalau melamar bunga desa selalu kalah, orang tua gadis itu pasti bilang "cuma guru? Berapa memangnya gaji guru?"
Sekarang, kalau ada Pak Guru baru masuk desa dan statusnya masih available langsung jadi rebutan dan primadona orang tua yang punya anak perawan ting-ting, "Nantikan dia dapat gaji sertifikasi!"...he..he...

Lucunya dulu kalau tamat SMU masuk FKIP dibilang kampungan, soalnya yang daftar di FKIP banyak anak-anak dari kampung, tapi sekarang yang daftar melebihi daya tampung bahkan ada yangmasuknya mandiri dengan resiko bayar semesterannya double, dan peminatnya berjubel juga.Dan setiap kali penerimaan PNS baru pasti yang paling banyak dicari ya guru!

Entahlah kalau aku tidak jadi guru. Mungkin sewaktu masih gadis aku suka pekerjaan yang menantang dan bergaji besar. Namun setelah berkeluarga, aku merasa profesi yang satu ini ramah untuk perempuan. Bayangkan temanku gara-gara habis melahirkan dan pendarahan, cutinya liwat waktu langsung diberhentikan! Sedang temanku yang guru sudah brojol anak dua masih bisa diterima jadi PNS! Yang lebih menentramkan, semoga dengan profesi ini meringankan langkahku untuk meraih Ridho-Nya di akherat kelak.

Rabu, 15 September 2010

Di Balik Kelambu



Dibalik kelambu ada kehangatan
Dibalik kelambu ada kemesraan
Dibalik kelambu ada perlindungan
Dulu kalau orang mau menikah hantarannya kain kelambu itu hukumnya wajib bagi seserahan sang mempelai pria kepada mempelai wanita. Kain kelambu itu dijahit nanti jadi hiasan kamar pengantin. Setelah waktu beranjak dan si pengantin memiliki anak, kelambu itu jadi pelindung si anak dari gigitan nyamuk dan gangguan makhluk halus (kepercayaan orang-orang tua dulu, bacakan Fatihah empat disetiap sudut kelambu Insya Allah terlindung dari gangguan syetan , makhluk jahat, dan hewan melata lainnya.

Apa pasal jadi aku menyentil-nyentil masalah kelambu. Sejak beberapa tahun belakangan, tepatnya sejak anakku kena bonchitis aku ngga pernah pake obat nyamuk lagi. Padahal dulu berbagai model dan merek kugunakan dari yang bakar, semprot, hingga elektrik, namun semenjak anakku sakit aku ngga menggunakannya lagi. Padahal yang namanya nyamuk itu ngga malam siang suka numpang hidup dirumah kita, apalagi sekarang banyak penyakit berbahaya yang disebabkan gigitan nyamuk, mau tidak mau aku memaksimalkan kebersihan rumah, dan pasang kelambu!

Alternatif itulah yang harus kulakukan. Namun tidak ada ruginya menggunakan kelambu, paling-paling cuma kepanasan...he...he...Biar enak dipandang mata kelambunya dibikin yang cantik kayak dikamar-kamar pengantin itu walaupun tempat tidur kita ngga punya tiang kelambu kita bisa pasang kelambu dengan kawat yg diikatkan dipaku (dijamin Bapaknya anak-anak makin betah di rumah...he..he..) dan bagi yang punya anak kecil kita bisa pasang ayunan di dalam kelambu. jadi kalo malam tiba-tiba dia rewel tinggal diayun dalam buaian. Dibandingkan dalam kelambu mungil tempat bayi itukan kecil bikin bayi sumu dan susah gerak, kalo di kelambu gede itu kan luas bayinya juga lebih dekat dengan ibunya. Di musim ber-ber begini, kelambu berfungsi sebagai penghangat. Jadi angin malam tidak langsung mengenai tubuh kita, resiko masuk angin dan bengek dapat diperkecil. Yang pasti anti nyamuk! Dan saat siang menjelang kelambu tinggal disibak dan diikat disetiap sisinya , yg pinter kerajinan tangan bisa dikasih hiasan bunga-bunga atau renda, makin cantiklah tempat tidur kita. Gimana mau pasang kelambu juga?

photo dipinjam dari : http://tumblr.com/

Selasa, 14 September 2010

Cerita dinding


Kertas-kertas itu kutemukan di dinding anak pertamaku Rizky. kertas-kertas putih dipotong sederhana dikasih tulisan kemudian diselotip ke dinding. Dari tulisannya yang kecil-kecil dan rapat membuat hatiku terharu membacanya.
di kertas pertama Rizky menuliskan siapa dirinya, bunyinya seperti ini:
Hai, Namaku: Muhammad Rizky Ramadhan, umurku tujuh tahun, aku kelas II SD adikku satu namanya Nur annisa umurnya tiga tahun, dia masih kecil sekali.
Dikertas kedua yang berbentuk hati tertulis : Orang-orang yang kusayangi
Kai (Kakek)
Nini (Nenek)
Abah (Ayah)
Mama (Aku)
Oom (suami adikku)
Mama Ilit (Adikku)
Icha (Adiknya Rizky)
Via (sepupunya Rizky, anak adikku)
Di kertas ketiga dia menuliskan cita-citanya
1. Presiden
2.Dokter Gigi (waktu gusinya bengkak dia harus pergi ke dokter gigi beberapa kali, dan dia sangat kagum dengan kursi tempat dokter gigi praktek yg seperti kursi pesawat luar angkasa, sejak saat itu dia ingin sekali jadi dokter gigi)
3. Tukang Masak terkenal (selain nonton film animasi, Rizky suka sekali liat acara masak-memasak di TV, dia pernah bilang pengen punya restauran suatu hari nanti...wah mamanya bisa makan gratis setiap hari dong...ha...ha...)
4. Ustadz (Alhamdulilah)
5. Pengarang cerita (hobby mamanya nurun ke dia kayaknya. Dia punya buku sendiri tempat dia mengarang lengkap dengan gambarnya. Ceritanya fantasi gitu, cerita tentang ksatria melawan monster.)
6. Tukang Baju Hari Raya (Ngga jelas yang ini, pengen punya toko baju koko, atau bikin baju koko?)
Dikertas terakhir tertulis nama-nama anggota keluarganya
Nama nenek kakeknya, mama sama abahnya, adiknya, om sama tantenya, juga sepupunya.
Ah, andai dinding bisa bercerita, dia akan bercerita banyak tentang si empunya kamar. Ku kira kertas-kertas bertulisan itu akan terus bertambah seiring bertambahnya umur Rizky. Semoga keinginanmu tercapai Nak, dan Mama dan orang-orang yang dekat denganmu menyayangimu.

Minggu, 05 September 2010

Di Ujung Ramadhan




Diujung Ramadhan kau dilahirkan tepatnya dihari ke 23 di Bulan Ramadhan 8 tahun yang lalu, buah hatiku yang ku beri nama Muhammad Rizky Ramadhan.


Di ujung Ramadhan juga kau disunat, ini kehendakmu sendiri. Rizky tidak nangis waktu disunat, sepanjang di sunat si kakak baca doa nyariiiiing banget, biar kuat ya kak ya. Sekarang bekas luka sunatannya sudah sembuh dan si kakak udah bisa lari-lari lagi...Alhamdulilah anak laki-laki kecil mama sudah besar sekarang.

Di ujung Ramadhan jumlah gigi Kaka yang copot sudah 4 tapi sekarang udah tumbuh didepan, jangan kuatir biar ompong Kaka tetep ganteng kok...he...he...


Terakhir di Ujung Ramadhan ini juga aku, suamiku, Rizky dan Annisa ingin mengucapkan Selamat Hari raya Idhul Fitri Mohon Maaf Lahir bathin pada semua teman-teman yang merayakannya.

Rabu, 25 Agustus 2010

Kenangan Masa SMP


Mengenang zaman-zamannya aku berseragam putih biru itu bikin aku senyum-senyum sendiri karena begitu banyak kenangan yang ingin kuceritakan kalo kutuliskan blog ini tidak cukup mungkin beberapa cuplikan kenangan yang kuingat.

Setamat SD aku beruntung bisa masuk ke sekolah yang favorit di kotaku SMPN 1. Maklum aku anak biasa-biasa saja agak terkejut dengan penampilan murid-murid di sekolah baruku yang rata-rata pergi ke sekolah diantar naik mobil. Maklum yang masuk di SMP 1 biasanya anak pejabat, pengusaha, atau orang kaya, hanya beberapa yang orang kebanyakan termasuk aku. Belum lagi perlengkapan sekolah mereka yang bisa dianggap wah dizaman itu, kalo semua perniknya bertema hello kitty semua Hello Kitty dari kaos kaki, tas, stationery, bando, sapu tangan. Kalo Mickey Mouse, dari ujung kepala sampai kaki Mickey Mouse. Jam tangan yang ngetop waktu itu yang merek casio warna-warni dan jam tangan berbandul seperti gembok. Belum lagi gaya bergaul dan bicara teman-temanku ala Jakarta yang "berlu-lu, gua-gua." maklum beberapa ada yang SDnya tamatan pulau Jawa bahkan Jakarta. Sedang merek sepatu yang biasanya dipakai teman-temanku kalo ngga Nike, adidas, atau Bally. Sepatu Nike pertama dan terakhirku kumiliki di kelas III, hadiah karena aku masuk 5 besar, duh bangganya punya sepatu impian itu.

Di SMP aku bukan anak gaul malah bisa dibilang geek, aku juga ngga seperti anak-anak SMP sekarang yang pintar dandan dan bebas jalan-jalan sesukanya bakalan dimarahi kedua orang tuaku, aku malah masih suka kemana-mana pergi bareng kedua orang tuaku. Dulu aku kurus, item dan keriting. Boro-boro tau body lotion, bedak, dan lipstik...apalagi salon. Di masa SMP juga aku mendapatkan haid pertamaku. Aku senang bukan kepalang, karena aku begitu menanti-nantikannya karena hampir semua teman sekelasku udah mendapatkannya bahkan ada yang sudah dapet sejak SD. Aku merasa normal juga akhirnya...he...he...sejak saat itu tinggi tubuhku melesat...tapi tidak diiringi dengan berat badanku....he...he...badanku tak pernah beranjak dari angka 40 memang sudah dari sononya ngga doyan makan. he...he..

Pulang pergi sekolah waktu itu pertama-temanya diantar orang tua, trus pernah naik sepeda, jalan kaki, dan kalo lagi banyak duit naik becak. Bayangin jarak rumahku ke sekolah sekitar 7 kilo tapi hepi-hepi aja jalan kaki, soalnya banyak teman. Kadang sepanjang jalan kita suka jajan sambil bercanda. Waktu itu aku punya beberapa teman akrab, walaupun bukan geng borju tapi aku senang sahabatan dengan mereka.

Sudah kukatakan sebelumnya aku bukan anak gaul di SMP tapi aku terkenal karena tulisanku. Sewaktu SMP dari kelas 1 sampai kelas 3 aku selalu ditunjuk Ibu Bapak guru menulis di papan tulis. Mata pelajaran yang paling kusukai waktu itu Matematika, fisika dan Bahasa Inggris dan kesenian, karena aku sangat suka menyanyi. Walaupun aku sangat suka basket tapi aku paling malas main volley walaupun tubuhku tinggi tapi kalo sudah serve tidak pernah sampai seberang dan jangan suruh aku koproll atau backroll...aku bakal nangis bombay guling-guling...pernah ujian SMP aku berlinang air mata karena harus melakukan gerakan senam lompat di meja senam koproll lalu jatuh di matras, aku harus mengulang berkali-kali karena takut dan ngga bisa-bisa, Badanku kakuuuu banget, ngga selentur Nadia Comaneci apalagi Bapak Olahraganya waktu itu terkenal galak. Aku ingat banget seragam olah raganya kaos, plus celana pendek berbiku-biku biru, kalo lupa bawa siap-siap kena sabet rotan...he..he...

Aku memang anak SMP yang manis, yang rajin ke sekolah kecuali sakit, yang ngga pernah masuk ruang guru BP, jarang kena marah Bu guru. Dan selalu berusaha mentaati peraturan sekolah satu-satunya hukuman yang pernah kujalani saat sekali waktu lupa membawa dasi saat upacara bendera, akupun ikut kena strap....malunya bukan main sejak saat itu aku selalu mempersiapkan perlengkapan sekolahku terutama saat upacara bendera agar peristiwa memalukan itu tak terulang.

Saat SMP banyak teman-temanku yang pacaran. Aku belum berani pacaran selain ngga dibolehkan orang tuaku, lagian siapa yang mau sama aku waktu SMP dulu? Kalau naksir-naksiran sih pernah, maklumlah SMP 1 gudangnya cowok-cowok ganteng, tapi sekedar melirik saja, itu juga gugupnya setengah mati. Apalagi sampai ngobrol bisa-bisa mati berdiri saking senangnya...he..he...

Setiap Agustusan SMP 1 selalu mengirimkan konpinya untuk ikutan lomba gerak jalan 8 kilo meter, pesertanya 17 orang cowok-cewek. Aku sangat terobsesi ikut ambil bagian di konpi ini tapi sepanjang aku sekolah disitu tak pernah terpilih, ada saja alasannya, aku terlalu kuruslah, tukang pingsanlah...aku ingat betul dengan sedihnya aku memandang dari jendela sekolahku Konpi kebanggaan sekolah berangkat dengan baju merah-putihnya yang gagah siap bertanding dan langganan juara 1. Ah, andai saja aku terpilih...

Mengenang jaman SMP memang tiada habisnya, aku sangat bangga bisa menjadi salah seorang murid dari sekolah SMP yang sekarang berstandar internasional itu. Beberapa teman-temanku dulu bertemu lagi walaupun hanya di facebook.Banyak diantaranya sudah menjadi orang bahkan ada yang jadi pejabat. Menutup postingan ini aku ingin mengucapkan rasa terima kasihku dan hormatku pada seluruh guru-guru yang pernah mendidik dan mengajarku di SMP atas jasa-jasa beliau aku bisa seperti ini sekarang ini.

Kamis, 19 Agustus 2010

3 in 1

Ngeblog memang seperti candu, tapi candu yang tidak berbahaya. Dengan ngeblog kita bisa mengekspresikan perasaan kita, menyalurkan hobby kita, menjalin persahabatan dan silaturahmi, bertukar pikiran, menambah pengetahuan, membuka wawasan dan bahkan mengembangkan karir dan kemampuan kita.

Bagiku Ngeblog merupakan penggabungan tigahobby lamaku "nulis diary" , "sahabat pena", "wadah kreatifitas menulisku". Dengan ngeblog aku dapat tiga-tiganya dengan blogspot sebagai wadahnya. Aku sebut aja 3 in 1.

Menulis diary memang kesenanganku sejak SMP, aku masih menyimpan buku diaryku yang jumlahnya sudah tidak terhitung lagi dan beberapa sudah lenyap entah kemana atau sudah dimangsa binatang pengerat dan ngengat. semua yang terjadi dalam kehidupanku sehari-hari kuceritakan disitu kadang kutempeli photo, gambar, kartu, sobekan koran, bahkan lembar ulangan cowok yang pernah kutaksir waktu itu...he...he...sedih, gembira, kecewa, semuanya kutumpahkan disitu, diary itu tempat curhat terbaikku, kadang walaupun masalah belum selesai setidaknya bebanku agak berkurang, bukankah kata ustazd Danu masalah dipendam bisa jadi bisul atau tumor ?Apalagi kalo lagi senang dan jatuh cinta diaryku penuh dengan tanda amor. Dari diary pula aku bisa mengingat kejadian-kejadian yang sudah liwat dan dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa-peristiwa itu.Zaman sudah berubah, buku diary yang tebal dan wangi sudah kutinggalkan, sekarang kalo mau curhat tinggal buka latop tinggal ketik dan publish dan kalo agak sedikit rahasia tinggal disimpan saja. Dengan ngeblog aku mendapat sarana hiburan disaat TV dikuasai anak-anak, dan melepaskan diri sejenak dari rutinitas kerja yang melelahkan.Diary elektronik ini juga juga kalo bosen tinggal utak-atik aja templatnya, kalo lagi ada masalah kita bisa minta bantuan teman-teman untuk memberikan saran. Ngeblog adalah diary elektronikku yang menyimpan semua peristiwa dalam hidupku, mudah-mudahan bisa menjadi kenang-kenangan buat anak cucuku kelak. (Zaman anakku kelak blog masih eksis ngga seeh?).

Sahabat Pena atau disingkat Sapen pernah jadi hobby yang sangat kusukai waktu aku pembaca setia majalah remaja langgananku. Zaman dulu tuh kita masuk klub pertemanan di majalah tersebut atau kirim di surat pembaca kalo kita pengen punya teman di seluruh Indonesia. Aku pernah mendapat kiriman sekarung sahabat pena...he...he...karena keterbatasan uang buat beli prangko waktu itu hanya separo yang kubalas dan hanya beberapa yang menjadi sahabat akrabku yang rutin balas-balasan surat. Senang banget punya teman tidak hanya disekolah saja, tapi di seluruh Indonesia dengan berbagai adat-istiadat dan budaya. Nah, dengan ngeblog hobby sapenku ini tersalurkan walaupun dengan cara dan bentuk yang berbeda pada dasarnya sama. Aku bisa berteman dengan orang-orang dari sabang sampai Mearuke, dari berbagai usia, latar belakang dan pekerjaan. Dan tak perlu keluar ongkos buat prangko karena voucher modemnyanya unlimited cuma bayar perbulan aja, dan bisa punya teman-teman sebanyak-banyaknya, kadang bagi teman-teman yang beruntung bisa copy darat, bertemu muka langsung dengan sahabat mayanya. Ini termasuk impianku dimasa yang akan datang, semoga aku punya kesempatan jalan-jalan dan bertemu dengan kalian semua sahabat-sahabat mayaku di seluruh Indonesia.

Terakhir sebagai wadah kreatifitas menulisku, memang selain sebagai seorang PNS aku juga penulis (walau masih abal-abal)he...he...dengan ngeblog aku bisa mempublish cerpen atau puisiku tanpa ditolak atau disensor editor, mau karyaku bagus atau jelek tetep bisa tampil...he...he...bedanya ngga ada honornya, tapi siapa tahu kayak Raditya Dika dari ngeblog sekarang bukunya beredar dimana-mana (mungkin nggaa seeh...aku kayak dia...he...he...ngayal dot com). Tapi berkarya dan karyaku dibaca saja aku sudah senang kok apalagi kalo komentarnya positif kalaupun tidak kuanggap sebagai kritik membangun yang akan menambah pengetahuanku untuk berkarya lebih baik lagi. bahkan dari ngeblog juga aku bisa berteman dengan penulis-penulis terkenal juga. Bahkan di Blogku yang satunya yang memuat cerpen-cerpenku, seorang penulis idolaku kasih komentar ditulisanku tentang cerpen dia yang menjadi cerpen favoritku.

Ngga herankan mengapa aku sekarang lebih suka ngeblog dibanding facebook atau twitter karena aku bisa menemukan dan melakukan tiga hobby yang menyenangkan itu dalam satu blog. Makanya tunggu apalagi, mari kita ngeblog!

NGGA RAGU LAGI PAKE RISTRA

Sebagai perempuan make up memang "must have items" yang harus dipenuhi kalo sembako ada 5 kalo perempuan plus satu, KOSMETIK. Tentu saja dong kita ingin kelihatan menarik dan awet muda terutama di mata suami. Tapi ada sejumlah keraguan dihati kita saat memakai kosmetik selain produknya aman dipakai untuk kulit juga apakah produk-produk yang kita pakai halal?

Saya akui selama ini saya menggunakan berbagai produk dalam dan beberapa luar negeri menjatuhkan pilihan pada produk tersebut karena aman dan bagus aja digunakan. Di zaman krisis kayak begini karena pertimbangan keuangan karena saya ngga mau dong ngga bisa beli beras gara-gara pengen beli lipstik maroon ala Jessica Alba. Saya mulai berpaling pada kosmetika Indonesia, selain harganya lebih murah dan biasanya disesuaikan dengan kondisi kulit orang Indonesia dan cuaca kita yang tropis dan tentunya lebih baik dibanding membeli barang import kita sedikitnya mempunyai andil meningkatkan pendapatan negeri ini.

Banyak produk Indonesia yang mempromosikan produknya aman dan dibuat dengan bahan-bahan alami namun hanya sedikit produk kosmetika Indonesia yang mendapat lisensi Halal dari MUI.Dari sebuah iklan di Koran kompas saya menemukan ucapan selamat pada Kosmetik Ristra karena telah mendapatkan lisensi Halal dari MUI. Saya masih belum ngeh, saya check lagi di google ternyata benar 174 produk Ristra dan 850 jenis bahan bakunya berhasil mengantongi label halal dari MUI, halal disini artinya produk ini tidak mengandung alkohol, dan babi, dan menggunakan hewan yang halal dan telah disembelih dengan cara yang halal dan tidak menggunakan bahan-bahan yang diharamkan seperti, kotoran, darah, dan bangkai.

Setelah membacanya saya baru percaya, selain Ristra produk Viva dan Wardah juga mengantongi sertifikat halal. Saya tidak ragu-ragu lagi menggunakan produk Ristra sekarang ini, selain produk Indonesia, aman, dan juga halal. Saya pikir ini selling point bagi Ristra, seharusnya diikuti para produsen kosmetik Indonesia lainnya. Memang untuk mendapatkan label halal ini tidaklah mudah dan mahal. Namun apabila mendapatkannya tentunya akan meningkatkan pembelian produk kosmetik tersebut dikalangan wanita muslim se Indonesia dan mungkin saja hingga manca negara, seperti negara tetangga kita Malaysia, Singapura dan juga negeri-negeri Timur tengah merupakan pangsa pasar yang sangat luas.

Selamat bagi Ristra atas lisensinya dan terima kasih telah mempercantik wanita-wanita Indonesia dengan produk-produknya yang aman, alami, dan yang terakhir dan terpenting HALAL!he...he...

Sekali lagi ini bukan promosi dan saya sama sekali tidak dibayar untuk ini hanya ingin berbagi semoga bermanfaat ;)

Kamis, 12 Agustus 2010

Baju suka dan duka


Andai baju bisa bicara dia akan bercerita,
Baju pertama baju kesedihan karena entah mengapa setiap kali aku memakai baju ini aku merasa sedih atau sakit.
Baju kedua baju kebahagiaan yang entah mengapa sengaja atau tidak sengaja aku memakainya disaat aku bahagia.
Sekali lagi cerita ini hanya kebetulan tapi nyata adanya.

Baju pertama itu berwarna biru gelap dengan model baby doll dengan bunga-bunga putih kecil, aku menemukan pakaian ini dari pasar jongkok second dari Korea (entah apa yg terjadi dengan pemilik pertama baju ini, seperti film-film horor mungkin saja ini baju udah di kutuk) Tapi aku suka banget sama baju ini karena mudah dipakai dan anti kusut, kapan saja mau dipakai. Modelnya juga tidak aneh dan kainnya tidak gerah.

Karena modelnya babydoll aku memakainya saat aku hamil pertama. Saat kesakitan mau melahirkan dibawa ke rumah sakit aku mengenakan baju ini. Dan ia saksi bisu perjuanganku meliwati momen hidup dan mati itu. Setelah anakku lahir dan momen kesakitan itu berakhir bajukupun berganti, begitupula dengan segala kesakitan itupun sirna berganti dengan kebahagiaan lahirnya anakku.

Baju babydoll itupula yang kupakai saat aku tergopoh-gopoh membawa anakku Rizky ke UGD karena muntaber dan Rizky harus diopname. Terakhir saat menjenguk Ayahku di ICU....lagi-lagi aku memakai baju itu. Dengan mengenakan baju itu aku melihat ayahku berpulang keharibaaNya. Sejak saat itu baju itu sudah tidak menghuni lemariku lagi. Aku tidak ingin melihatnya lagi untuk selama-lamanya. Untuk baju yang lain mungkin kukasihkan sama orang lain tapi untuk baju itu tidak. Aku tidak percaya takhyul dan ini mungkin hanya kebetulan saja.Tapi cukuplah aku yang terakhir memakainya.

Baju yang kedua juga berwarna biru berbunga-bunga, tapi yang ini biru terang dengan bunga-bunga pink dan kuning dan baju itupula kupakai saat mengetik postingan ini! Baju yang kumiliki sejak 15 tahun lalu. Baju yang kebetulan lagi kupakai saat pacaran, saat jalan-jalan pertama ke tanah Jawa hingga ke Jepang, baju saat awal-awal aku menikah tapi berubah fungsinya dari baju jalan-jalan jadi baju rumahan karena aku sudah berkerudung, hingga sekarang baju itu masih awet menemaniku dalam gelak tawa bersama suami dan anak-anakku. Aku akan terus memakainya hingga tidak muat dan tidak layak lagi dipakai.

Hamil dan Menyusui saat Puasa


Dua kali hamil, dua kali aku merasakan di bulan puasa. Waktu Hamil Rizky aku puasa pas kandunganku mencapai 9 bulan dan benar saja 3 hari sebelum hari raya aku melahirkan. Walaupun hamil gede aku tetap puasa. Alhamdulilah lancar-lancar saja, padahal aku mengandung anak pertama dan aku belum punya pengalaman apa-apa. Banyak teman yang menyarankan aku tidak puasa nanti diganti setelah melahirkan. Tetap saja ngga enak rasanya ngga berpuasa di bulan puasa, lagian aku baik-baik saja dan kandunganku di USG juga baik-baik saja. Melahirkannya pun tepat waktu dan berlangsung normal. Anak kedua saat usia kandunganku 4 bulan bertepatan dengan bulan puasa lagi. walau awalnya agak ragu, apalagi ada yang nakutin kalo usia kandungan 4 bulan itu masa pembentukan bayi. Tapi setelah diskusi dengan suami aku maju terus pantang mundur dan memutuskan untuk PUASA! Lillahita'ala aja semua kuserahkan dan kuikhlaskan pada Allah ta'ala toh kalo mau kenapa-kenapa, ngga puasapun bisa saja terjadi. Ternyata puasa dan hamilku berjalan mulus-mulus saja tanpa gangguan, anakku Ichapun lahir dan tumbuh jadi gadis kecil yang cantik dan pintar. Tahun-tahun berikutnya aku masih menyusui disaat bulan puasa. Walaupun Rizky sempat diare tapi itu bukan lantaran aku puasa. Walaupun ASI selama puasa tidak terlalu banyak aku yakin ASInya penuh berkah karena ASInya diberikan oleh ibu yang puasa...he..he...
Bagi ibu-ibu yang lagi hamil dan menyusui boleh-boleh aja kok puasa malah dianjurkan kata nenekku loh, sekalian hamil kita berdo'a semoga dikarunia anak yang sholeh dan sholeha bukankah do'a orang berpuasa dikabulkan Allah. Tapi kalo memang ada gangguan kehamilan dan memang ngga bisa puasa (hamil muda yang lemes dan sering muntah sebaiknya ngga deh), atau kalo yang lagi menyusui anaknya sampai sakit lantaran ibunya berpuasa sebaiknya dibatalin aja dulu.
Berikut tips ibu hamil dan menyusui yang ingin berpuasa :
1. Konsultasikan dokter, suami, dan keluarga apakah puasa atau tidak.
2. Makan lebih banyak disaat buka puasa dan sahur, sebelum tidur di malam hari bisa makan lagi atau makan-makanan ringan yang lumayan mengenyangkan seperti roti, salad, atau buah-buahan.
3. Jangan lupa minum vitamin Ibu hamil
4. Minum susu sebelum tidur dan pas sahur.
5. Banyak minum disaat berbuka sampai sahur.
6. Olah raga kecil bagi ibu yang hamil gede selepas subuh, jalan sekeliling komplek contohnya.
7. Jangan terlalu capek, kalo capek istirahat.
8. Perbanyak do'a dan ibadah semoga puasa dan kehamilannya lancar.
9. Yang menyusui kalo ngga ASI eksklusif bisa diselingi dengan susu botol.
10. Jangan terlalu banyak pikiran dan stress, nikmatilah puasa dan kehamilannya.
Selamat berpuasa disaat hamil dan menyusui yaa...semoga anak yang dikandung menjadi anak yang sholeh dan sholeha cahaya mata dan kebanggaan kedua orang tuanya.

Selasa, 10 Agustus 2010

H-1


Alhamdulilah masih diberi kesempatan bertemu denganmu lagi Ramadhan. Ada kebahagiaan yang membuncah. Semoga di bulan yang suci ini merubahku menjadi hamba-Nya yang lebih baik dan seterusnya. Seiring dengan datangnya Ramadhan aku menghaturkan permohonan maaf bagi teman-teman blogger semua atas kesalahan yang kubuat disengaja atau tak disengaja saat malang-melintang di dunia maya ini. Mudah-mudahan kita mendapatkan Rahmat, hidayah, dan berkah yang luar biasa di bulan yang suci ini.

Sabtu, 31 Juli 2010

Aku vs kunci

Me versus the keys! Oh No...aku selalu bermasalah dengan kunci.Bentuknya yang imut atau memang aku pelupa, tapi selalu ada saja masalah dengan kunci. Setiap pagi aku selalu nyari-nyari kunci disekeliling rumahku yang mungil. Bagaimana mungkin sih di rumahku yang beberapa jengkal itu kunci bisa manisnya main petak umpet denganku,betul-betul bikin frustasi. Apalagi kalau aku lagi buru-buru, si kunci biasanya selalu bikin gara-gara, terutama kunci motor padahal sudah diganduli gantungan kunci segede bagong plus kincringannya yang seperti penari giring-giring, tetap saja (kalo diibaratkan manusia) ngga kelihatan batang idungnya. Maunya cepet jadi lelet.kadang2 nemunya (setelah beristigfar)ditempat yang tidak disangka-sangka, dibawah karpet, di bawah ranjang, dimobil-mobilan si kakak, di atas kulkas, diatas bak toilet, bahkan pernah didalam saku celana, kecuci, dijemur. Yang paling aneh kunci motor itu pernah ketemu didalam kotak teh sariwangi? Beberapa waktu yang lalu, saat ingin jalan-jalan ke mal dengan si kaka, baru saja masuk mal si kaka pengen pipis, di WC umum baru sadar kunci motor ngga ada, dicari diseluruh penjuru tas, disaku, ngga ada. Pucet deh! Bukannya mau jalan-jalan, kita berdua menyusur jejak seperti anak pramuka, bukannya di hutan di mal! Nyerah, lapor ke informasi, ngga ada yang nemu, akhirnya dengan sangat terpaksa nelpon ke rumah minta diambilkan kunci serep dan siap-siap kena omel :D Tak berapa lama, penyelamatku datang, mama dengan kunci serep, tapi siap-siap telinga serep deh...he...he....Mom, kau memang ibu peri yang baik hati.Dan beberapa hari yang lalu si kunci motor yang tinggal satu-satunya mulai berulah lagi. Sewaktu mengisi bensin dipinggir jalan, setelah selesai isi bensin, kunci di jok belakang aku ambil entah apa sebabnya si kunci akrobat...melompat dari jariku...ting...ting...masuk disela-sela kayu yang menutupi got. Untung saja tukang kunci serep tidak terlalu jauh dari accident itu, setelah berusaha mengubek-ubek got, aksi dorong motorpun berlanjut. Cukup untuk kunci motor, kunci kamar yang mulai bertingkah. Dua anakku rebutan kamar, aku yang lagi sibuk melerai mereka berdua dengan mengunci kamar yang diributkan. Niat hati ingin menaruh kunci itu dilubang angin diatas pintu kamar, entah emosi atau terlalu bersemangat, kuncinya meliwati lubang angin dan jatuh dengan mulusnya ke dalam kamar. Kamar terkunci dengan kunci didalamnya. Sesuatu yang sangat membingungkan memang. Kuintip ternyata kuncinya jatuh tidak terlalu jauh dengan pintu, bermodal pengetahuan dari buku lima sekawan dan pasukan mau tau bermodal kawat dan koran akhirnya aku berhasil mendorong kunci itu kebawah pintu, kunci dapat aku raih, tapi stuck, lantaran gantungan kuncinya kegedeean. lagi-lagi berkeringat memotong kawat gantungan kunci dengan tang,akhirnya itu kunci berhasil kuraih, aku dan kedua anakku berjoget dan bernyanyi ala dora dan boot...berhasil...berhasil...
Yang paling serius, saat suatu malam sepasang tangan tak diundang mencongkel jendela rumahku yang tempatnya persis disebelah pintu rumahku, tangan jahil itu berhasil merayap masuk kedalam dan mengambil kunci rumah yang biasanya kutaruh dilubang kunci. Dengan kunci ditangan dengan leluasa ia masuk ke dalam rumahku subuh itu dan berhasil menggondol dua hp kami di dalam kamar. salah satu hpnya adalah hpku yang baru dibeli dua hari yang lalu, hebatnya tak ada satupun orang rumah yang mendengar atau melihat aksinya kecuali Icha anakku yang waktu itu baru 8 bulan dan sedang sakit.
Dirunut-runut permusuhanku dengan kunci dimulai saat aku masih kanak-kanak. Waktu rumahku masih di Gang KPN, aku suka mengajak teman-tean masa kecilku main ke kamarku, tidak hanya satu anak, bisa 5 hingga 10 anak. Aku kunci kamar biar kita bisa bebas bermain. Taunya pas teman-temanku mau pulang, pintu tidak bisa aku buka, macet...gimana ini. Mana teman-temanku yang lebih kecil sudah pada nangis-nangis dan pada treak mama....mama....seperti biasa mamaku jadi wonderwomen, dengan sebuah tangga, mma mengambil anak-anak satu persatu keluar dari kamar terkunci itu.
Kuharap permusuhanku dengan kunci sudah berakhir dan kita bisa bersahabat baik, tentunya aku harus berubah lebih disiplin menaruh apa saja teruatama kunci dan berhati-hati dengan kunci ruang tamu, karena sekarang tamu tidak diundang tidak lagi menggunakan teknik kuno, bukan lagi liwat jendela pintu utamapun bisa dibongkar.Kunci-kunciku sayang kamu juga jangan nakal lagi yaa...