Sabtu, 31 Juli 2010

Aku vs kunci

Me versus the keys! Oh No...aku selalu bermasalah dengan kunci.Bentuknya yang imut atau memang aku pelupa, tapi selalu ada saja masalah dengan kunci. Setiap pagi aku selalu nyari-nyari kunci disekeliling rumahku yang mungil. Bagaimana mungkin sih di rumahku yang beberapa jengkal itu kunci bisa manisnya main petak umpet denganku,betul-betul bikin frustasi. Apalagi kalau aku lagi buru-buru, si kunci biasanya selalu bikin gara-gara, terutama kunci motor padahal sudah diganduli gantungan kunci segede bagong plus kincringannya yang seperti penari giring-giring, tetap saja (kalo diibaratkan manusia) ngga kelihatan batang idungnya. Maunya cepet jadi lelet.kadang2 nemunya (setelah beristigfar)ditempat yang tidak disangka-sangka, dibawah karpet, di bawah ranjang, dimobil-mobilan si kakak, di atas kulkas, diatas bak toilet, bahkan pernah didalam saku celana, kecuci, dijemur. Yang paling aneh kunci motor itu pernah ketemu didalam kotak teh sariwangi? Beberapa waktu yang lalu, saat ingin jalan-jalan ke mal dengan si kaka, baru saja masuk mal si kaka pengen pipis, di WC umum baru sadar kunci motor ngga ada, dicari diseluruh penjuru tas, disaku, ngga ada. Pucet deh! Bukannya mau jalan-jalan, kita berdua menyusur jejak seperti anak pramuka, bukannya di hutan di mal! Nyerah, lapor ke informasi, ngga ada yang nemu, akhirnya dengan sangat terpaksa nelpon ke rumah minta diambilkan kunci serep dan siap-siap kena omel :D Tak berapa lama, penyelamatku datang, mama dengan kunci serep, tapi siap-siap telinga serep deh...he...he....Mom, kau memang ibu peri yang baik hati.Dan beberapa hari yang lalu si kunci motor yang tinggal satu-satunya mulai berulah lagi. Sewaktu mengisi bensin dipinggir jalan, setelah selesai isi bensin, kunci di jok belakang aku ambil entah apa sebabnya si kunci akrobat...melompat dari jariku...ting...ting...masuk disela-sela kayu yang menutupi got. Untung saja tukang kunci serep tidak terlalu jauh dari accident itu, setelah berusaha mengubek-ubek got, aksi dorong motorpun berlanjut. Cukup untuk kunci motor, kunci kamar yang mulai bertingkah. Dua anakku rebutan kamar, aku yang lagi sibuk melerai mereka berdua dengan mengunci kamar yang diributkan. Niat hati ingin menaruh kunci itu dilubang angin diatas pintu kamar, entah emosi atau terlalu bersemangat, kuncinya meliwati lubang angin dan jatuh dengan mulusnya ke dalam kamar. Kamar terkunci dengan kunci didalamnya. Sesuatu yang sangat membingungkan memang. Kuintip ternyata kuncinya jatuh tidak terlalu jauh dengan pintu, bermodal pengetahuan dari buku lima sekawan dan pasukan mau tau bermodal kawat dan koran akhirnya aku berhasil mendorong kunci itu kebawah pintu, kunci dapat aku raih, tapi stuck, lantaran gantungan kuncinya kegedeean. lagi-lagi berkeringat memotong kawat gantungan kunci dengan tang,akhirnya itu kunci berhasil kuraih, aku dan kedua anakku berjoget dan bernyanyi ala dora dan boot...berhasil...berhasil...
Yang paling serius, saat suatu malam sepasang tangan tak diundang mencongkel jendela rumahku yang tempatnya persis disebelah pintu rumahku, tangan jahil itu berhasil merayap masuk kedalam dan mengambil kunci rumah yang biasanya kutaruh dilubang kunci. Dengan kunci ditangan dengan leluasa ia masuk ke dalam rumahku subuh itu dan berhasil menggondol dua hp kami di dalam kamar. salah satu hpnya adalah hpku yang baru dibeli dua hari yang lalu, hebatnya tak ada satupun orang rumah yang mendengar atau melihat aksinya kecuali Icha anakku yang waktu itu baru 8 bulan dan sedang sakit.
Dirunut-runut permusuhanku dengan kunci dimulai saat aku masih kanak-kanak. Waktu rumahku masih di Gang KPN, aku suka mengajak teman-tean masa kecilku main ke kamarku, tidak hanya satu anak, bisa 5 hingga 10 anak. Aku kunci kamar biar kita bisa bebas bermain. Taunya pas teman-temanku mau pulang, pintu tidak bisa aku buka, macet...gimana ini. Mana teman-temanku yang lebih kecil sudah pada nangis-nangis dan pada treak mama....mama....seperti biasa mamaku jadi wonderwomen, dengan sebuah tangga, mma mengambil anak-anak satu persatu keluar dari kamar terkunci itu.
Kuharap permusuhanku dengan kunci sudah berakhir dan kita bisa bersahabat baik, tentunya aku harus berubah lebih disiplin menaruh apa saja teruatama kunci dan berhati-hati dengan kunci ruang tamu, karena sekarang tamu tidak diundang tidak lagi menggunakan teknik kuno, bukan lagi liwat jendela pintu utamapun bisa dibongkar.Kunci-kunciku sayang kamu juga jangan nakal lagi yaa...

Kamis, 29 Juli 2010

Kecil-Kecil Sudah Punya Bisnis

Beberapa hari ini aku terkejut dengan tingkah Rizky, anak laki-lakiku yang nomor satu. Dia selalu membersihkan beranda rumah, lalu menggelar CD, DVD, dan koleksi bukunya. Beberapa saat kemudian beberapa teman sebayanya berdatangan. Olala...rupanya si kakak membuka rumah baca sekaligus rental DVD, kubaca dari tulisan sederhana yang ia tempel ditembok rumah. Pinjam satu DVD dan buku Rp.500 rupiah! Betapa antusiasnya ia dengan bisnis barunya ini....he...he...Lucunya setiap mau buka rental dan taman bacaannnya, dia musti mandi dulu, pake baju yang paling bagus, dan srot!....srot! pake minyak wangi Abah dulu....pokoknya necis dan wangi, katanya siapa yang mau datang kalo yang jaga lecek dan bau...hmmm...boleh juga si kakak...he...he...padahal dia baru kelas dua SD! Aku senang dan bangga dengan usaha si kakak, walau usahanya kadang sepi tapi dia tetap semangat, kalau lagi sepi dia main, main layangan, main bola....namanya juga anak-anak.

Rabu, 28 Juli 2010

award pertamaku


waktu awal-awal ngeblog aku nulis aja, ngga pernah blog walking, ngga pernah kasih award, maklum gaptek. Pas sering blogwalking Alhamdulilah blogku sekarang mulai ramai dan aku dapet award! Ini award pertamaku dari Windflowers kupejeng dulu ya awardnya ma kasih banyak yaa

Selasa, 27 Juli 2010

Pesan Dari Orang Misterius


Hari ini aku terkejut pas membuka inbox facebook ada sebuah pesan dari seseorang yang menamakan Suka semuanya. Dia teman, teman saya sebut saja N. Dia menjelek-jelekkan teman saya itu habis-habisan (pokoknya kata-katanya mengerikan)dia bilang si N itu cewek ngga bener dia bialangin aku untuk ngga terlalu deket dengan dia siapa tahu aku ntar ikut-ikutan jadi "wanita tidak benar" dia mengirimkan pesan itu kesaya karena dia udah diblok sama si N. eh beberapa saat kemudian dia kirim balik pesan ke saya, apa yang dia tulis menjelek-jelekkan barusan tidak benar dan ia menyesal telah memfitnah teman saya itu. Ia ingin disampaikan permintaan maaf sama si N, dia bilang itu dia lakukan karena ia benci N bisa menikah sama bule sedang dia tidak, N bisa jalan-jalan keluar negeri dan selalu dapat perkerjaan. Astagfirullah, aku beristigfar, karena menurutku pesan ini salah alamat. Toh bagi aku facebook itu untuk pertemanan dan silaturahmi bukan tempat bergosip, apapalagi menfitnah, dan menjelek-jelekkan seseorang, aku bilang juga sama dia itu urusan dia dengan N, dia bukan temanku tapi N temanku, siapapunn N, bagaimanapun N bukan urusanku merecoki kehidupannya dia. Aku heran darimana dia tahu e-mailku padahal dia bukan salah satu sahabatku, ataukah dia salah seorang sahabatku yang membuat akun baru, karena teman-teman N adalah teman-temanku juga? Tapi menurutku apa yang dia lakukan membuatku mengurut dada. Apakah ini yang namanya bullying di dunia maya? Seharusnya dia hati-hati dalam berbuat sebelumnya hingga tak menyesal akhirnya. Kalau sampai kejadian seperti ini, dia sebenarnya telah melemparkan lumpur ke muka dia sendiri kan? Dari sini aku dapat mengambil pelajaran hidup.

Kamis, 22 Juli 2010

Kembali ke Produk Bayi


Dizaman susah sekarang ini sebagai Ibu harus cerdik mengsiasati uang bulanan biar cukup diakhir bulan. terutama untuk barang-barang keperluan sehari-hari. Dulu aku biasa beli produk sabun, shampoo, untuk dipake anak-anaku, dan dipake aku sama suamiku.Sebagai wanita tentu saja kebutuhannya tidak hanya terbatas pada shampoo dan sabun saja, produk kecantikan juga termasuk "Must have item" contohnya body lotion, farfum, bedak dan konco-konconya,biar udah ibu-ibu gini pengen dong tetep terlihat cantik dan awet muda apalagi didepan suami ;)

Tapi setelah coba berbagai produk yang katanya untuk mencegah rambut rontok, menghitamkan dan menebalkan rambut, lotion pemutih badan,bedak bikin licin wajah,farfum yg kubeli buatan Paris Hilton yg sudah kaya semakin kaya, kadang harganya kalo dibelikan susu anakku bisa dapet beberapa kaleng tidak ada pengaruhnya denganku. Rambut tetap saja rontok dan mulai menipis, kulit tetap kasar dan kusam, bedak yg bikin kinclong malah "mempercantik wajahku" dengan komedo dan jerawat, dan farfum bikin nenek-nenek yg duduk disebelahku mendadak bersin ngga berhenti-henti.

Suatu hari aku kehabisan shampoo yg ada shampoo bayi anakku yg mengandung seledri, aloe vera dan kemiri, daripada ngga ada kucoba pake, sekali, dua kali, keterusan...Kulihat rambut makin hitam, tebal, dan rontoknya berkurang, ajaib! Saat anakku bilang, "Ma, shampoo Kaka habis...." Langsung aku belikan botol besar sekalian biar bisa dipake four in one :)Akhirnya semua produk bayi punya anakku kucoba, lotion,talk, cologne...kok cocok yaa, trus aku balik ke bedak bayi yg suka kupakai waktu SMP...hi...hi...jerawatku hilang dan pipiku mulus lembut kembali kayak si Icha (maunya..he...he..)

Sekarang Ngga perlu pusing lagi mikirin toileteries yg perlu dibeli dengan keungan yg ada setiap belanja bulanan, cukup beli produk bayi porsi besar biar bisa dipake semua anggota keluarga sekaligus berhemat tentu saja ;)

Senin, 19 Juli 2010

Ibu juga Manusia


Ibu ingin selalu sehat , biar bisa merawat dan menjaga kalian

Ibu ingin selalu sehat , biar bisa bekerja

Ibu ingin selalu sehat biar bisa berguna bagi orang lain

Ibu ingin sehat biar bisa masak makanan favorit kita

Ibu ingin sehat biar bisa jalan-jalan bareng diakhir pekan

Ibu ngga boleh cengeng, saat anak-anak sakit

Ibu ngga boleh cengeng, saat capek dan tekanan kerja terasa begitu berat

Ibu ngga boleh cengeng, saat kekecewaan harus ditelan

Ibu ngga boleh cengeng, saat masalah menghadang

Ibu ngga boleh cengeng, saat kehilangan

Ibu ngga boleh cengeng, saat harapan sirna dalam kegelapan

Tapi ibu juga manusia, kadang sakit, kadang cengeng, Ibu hanya ingin dimengerti. Ibu bukan manusia super. Ibu hanya manusia biasa yg saat sakit dan cengeng butuh dukungan, kasih dan belaian sayang, agar Ibu bisa bangkit dan tersenyum lagi.

Rabu, 14 Juli 2010

Shopping Rules


Shopping sendiri apa sama pasangan, shopping bareng teman apa dengan anak-anak? Ternyata dalam dunia "shopping" tidak hanya uang, tempat dan timing yang perlu diperhatikan, yang tak kalah penting diperhatikan dengan siapa kita berbelanja.
Dari pengalaman aku belajar,

kalo belanja dengan pasangan entah itu suami atau kekasih (bagi yang belum berkeluarga) tentunya ke tempat yang spesial dan waktu yang spesial pula, seperti membeli perlengkapan rumah baru, ulang tahun pasangan,ulang tahun kita (soalnya kalo dibeliin suka salah pilih) perlengkapan calon baby, seserahan perkawinan, atau membeli cincin perkawinan. Tempatnyapun disesuaikan kecuali pasangan kita itu tipe hayo diajak kemana aja, kebanyakan kaum lelaki ngga betah diajak ke pasar yang pengap, pake acara tawar menawar berjam-jam. Beda sedikit dibanding wanita yang merasa mendapat kepuasan batin jika bisa menawar dan mendapat kan barang bagus dengan harga terendah ;) So biar acara shopping dengan si dia tambah berkesan shopping timenya ngga terlalu lama tapi diakhiri dengan nonton atau makan bareng ditanggung menambah kemesraan antara kita dan pasangan.

Belanja dengan anak-anak lain lagi, tentunya difokuskan pada anak-anak saja. Kebiasaan anak-anak mulai rewel kalo awalnya diajak buat beli sepatu mereka eh ibunya kebablasan ngeceng sepatu orang dewasa bingung nentuin beli selop cantik apa sepatu kerja, akhirnya si anak kesel dan mulai cari perhatian, bukannya acara shopping ibu dan anak lagi namanya malah berakhir dengan acara marah-marah wae...he...he...Kita juga harus tegas menentukan apa yang akan dibeli, sebelum shopping aku ingatkan anakku kita hari ini beli buku sama main di play ground. kalau tidak begitu mereka biasanya menambah barang belanjaan kita dengan sesuatu yang tidak perlu seperti mainan dan jajanan. Atau dikasih pilihan kalo beli mainan kita makan di rumah aja yaa...he...he...(ibu-ibu sekarang harus banyak akal, kalo pengen selamat diakhir bulan)

Belanja dengan teman-teman. Ini...ini paling menyenangkan apalagi dengan sahabat akrab punya selera sama lagi. Udah deh rencananya belanja sejam udah kayak sepakbola perpanjangan waktu, lupa anak lupa suami, kalo uang didompet belum tandas belum beranjak pulang....he...he...apalagi biasanya ada acara kompor-komporan, "Duh yang ini bagus deh buatmu, yg ini murah loh Mbak." tentengan beranak pinak asalnya cuma pengen beli blazer malah nambah asesoris, jilbab, sprei, pecah belah. Emang sih shopping bareng teman salah satu hiburan bagi wanita tapi aku pilih saat dapat uang bonus aja deh...soalnya acara lapar mata tak mengenal isi dompet kayaknya ;)

Shopping sendiri ini nih shopping masa kantong cekak atau beli kebutuhan bulanan.Peace, quite, and focus. Mata hanya tertuju pada daftar belanjaan dan bisa cuek milih tempat mau supermarket hayo pasar tradisional hayo, siap-siap baju tempur, ngga perlu gaya yang penting nyaman dan bersiaplah untuk "bargaining war" yang menyenangkan itu. Kadang-kadang sedikit bonus pisang goreng hangat, semangkuk bakso, atau es kelapa favorit kita. Belanja memang Ruaaaaaarrrrr Biaaassssaaa...Yuk, shopping!

Minggu, 11 Juli 2010

Hebohnya Hari Pertama Masuk sekolah

Huaah, begini setiap hari pertama tahun ajaran baru disekolah. Ngga tahu Bapak-bapaknya lagi pada ngantuk habis nonton piala dunia musti nganterin anak-anak ke sekolah. Pintu gerbang penuh sesak, motor mobil dan tentu saja manusia. Apalagi yang namanya sekolah Dasar. Hari pertama pula. Ada yang nangis, ada yang ngambeg, ada yang takut sampai dikejar-kejar mamanya. Wajah-wajah ayah bundanya juga dari yang sabar, misuh-misuh, sampai meledak, komplit!...he...he...Yang paling heboh anak kelas satu, anak-anaknya yang baru masuk sekolah Bapak-Bapak ibu-ibunya yang rebutan meja sama bangku...he...he...bahkan ada yang ngotot-ngototan. Bahkan saking semangatnya si Ibu yang bertubuh maaf ekstra-large menduduki kursi mungil anaknya sebelum diserobot Bapak-Bapak yang kelihatan ngga kalah set seperti striker Spanyol! Brakkk...si Ibu-ibu tadi jatuh terjengkang dengan kursi patah. Eh si anak nangis, bukannya dapat kursi, malah dapat kursi rusak.
Tapi inilah warna-warninya anak mulai sekolah, Beberapa hari sebelum masuk sekolah ikut-ikutan berjejal di pasar membeli perlengkapan sekolah.duh alat tulis, seragam, buku laris manis ngalahin sembako! Ada aja kulihat ibu-ibu yang marahin anaknya di pasar, maklum aja anak kecil janjinya beli perlengkapan sekolah eh nambah minta bonus mainan sama jajan...he...he...
Rizky anakku sekarang sudah kelas 2 SD, ah...tak terasa waktu berlalu.Semangat ya Nak, dikelas yang baru. Mama selalu mendo'akanmu.

Rabu, 07 Juli 2010

30's, Shinning episodes


Hari ini 8 Juli 2010 usiaku mencapai 36 tahun.I love being 30's. I think it's great time of my life. I call it shinning episode. Ketika kita bayi aku sebut masa itu hidup dalam mimpi indah, masa kecil hidup dalam khayalan, remaja hidup seperti fatamorgana, 20's I call it, welcome to the wild world! saat usia 20-an terlalu banyak tekanan, ketakutan, dan kenyataan hidup yang kita hadapi, kadang aku jatuh bangun menghadapi dunia nyata...yang benar-benar nyata. kesedihan, kebahagiaan, silih berganti, kekecawaan, pengharapan, datang dan pergi. Berbagai pertanyaan kapan aku akan menikah, dengan siapa aku akan menikah? Akankah aku bahagia dengan pernikahanku? Apakah aku akan memiliki anak atau tidak? kalau iya bagaimana aku akan mengasuhnya? Bisakah aku jadi ibu yang baik?, bagaimana dengan pekerjaan? akankah aku mendapatkan pekerjaan yang kuinginkan? Berapa gaji yang kudapatkan? seperti apa bosku kelak? Bagaimana rekan-rekan kerjaku? Apakah mereka akan mendukungku? 20's aku merasa sangat kesepian, I feel lonely against the world..Syukurlah aku beruntung memiliki dua orang tua yang sangat hebat, yang selalu mendukungku dan menguatkanku hingga aku bisa survive hingga kini.Now, I am 30's. I feel as a life begins at 30's, the shinning episode, saat usia 30-an beberapa pertanyaan yang meresahkanku terjawab sudah. Hidup masih pasang surut, namun sekarang aku bisa lebih santai. Lebih menikmati hidup, lebih kuat berdiri dengan kakiku sendiri,lebih mengsyukuri, lebih bisa menerima kekuranganku dan bisa lebih rendah hati akan kelebihanku. Aku merasa percaya diri. Hidupku terasa lebih hidup, lebih bermakna. Aku merasa dapat mencintai dan dicintai. Kalaupun aku tidak mendapatkan pekerjaan yang kuinginkan, aku bisa mencintai pekerjaanku, kalaupun aku tidak bisa mendapatkan gaji yang kuinginkan, Alhamdulilah gajiku sekarang bisa dikatakan cukup dan mencoba melihat masih banyak orang yang gajinya dibawah apa yang kudapatkan, aku memang tidak bisa menjadi ibu yang sempurna, at least aku bisa membuat anak-anakku tersenyum dan tertawa dan bilang, aku cinta mama. Walaupun perkawinan itu tidak selalu bed of roses at least kita selalu berusaha mempertahankannya, berusaha saling memaafkan. I love being 30's, it's shinning episode, dulu waktu remaja setiap kali bercermin aku selalu mengeluh, rasanya selalu ada yang kurang dengan diriku, kini,walau wajah ini mulai berkerut , rambut mulai rontok, dan lemak disana-sini, aku bercermin dan berkata dalam hati " Wow! amazing!" Aku ngga pernah sebahagia ini dengan penampilanku dan tak putus-putus rasa syukurku

Selasa, 06 Juli 2010

Icha vs boneka cantik

Aku suka banget sama barbie atau boneka gadis kecil yang cantik yang rambutnya berponi dan berpipi merah muda.Pas ada rejeki aku berniat membelikan Icha kedua boneka-boneka itu, apalagi boneka gadis kecil itu kalo dipencet bisa bersuara, "I Love you", Icha pasti senang sekali mendapat boneka baru dari mamanya.
Beberapa bulan kemudian aku dapat rejeki berlebih, sepulang dari kantor aku langsung belikan Icha boneka barbie dan gadis kecil yang cantik itu. Aku jemput Icha dari tempat dia dititipkan sambil berbisik "Mama baru beli boneka." Icha langsung jejingkrakan, "Yes...hore....boneka baru...hore Icha punya boneka baru...."
Sesampainya di rumah, Icha langsung menyerbu kantong plastik berisi boneka itu, namun beberapa saat kemudian kantongan plastik itu dilempar jauh-jauh.
Aku melihatnya jadi heran dan langsung mengeluarkan isinya.
Icha menjerit, "Mama....jangan dibukaaaa...."
"Kenapaaa?
"Icha takut!!!!"
"Kenapa takut Icha bonekanya kan cantik." sambil kupamerkan Barbie dan boneka gadis kecil itu dan mulai kutekan perutnya hingga bersuara, "I love you" berulang-ulang. Icha bukannya berani, malah menangis meraung-raung...."
"Maammmma...simpan...simpan aja bonekanya Icha takut!"
Daripada tangisnya makin keras, kusimpan saja kedua boneka itu, tangis Icha pun mereda iapun mengambil boneka-boneka lamanya yang bentuknya ngga cantik menurutku...he...he...ada monyet, beruang, ayam, burung hantu...
"Icha ngga mau boneka yang tadi, Icha mau boneka yang ini saja tunjukknya pada boneka-bonekanya.
Aku menoleh pada dua boneka cantik tadi,apanya yang nakutin mungkin karena wajahnya persis manusia asli Icha jadi takut, soalnya pernah kita jalan-jalan ke mal Icha takut liat manekin yang wajahnya mirip manusia.Ya sudahlah, boneka cantik tadi biarlah nanti kujadikan kado buat anak teman atau kerabatku nanti.Atau aku mainin sendiri...xixixi....waktu aku kecil dulu ngga ada boneka beginian...he...he...

Senin, 05 Juli 2010

Di KO Kambing

Hari ini aku benar-benar KO, perut ngga keruan, badan panas dingin meriang, kepala senut-senut, tulang nyut-nyut kayak distrum.Aku langsung nuduh, ini pasti gara-gara sate kambing kemarin!!!...Wuih! ni kambing memang balas dendam setelah kumakan dengan lahap, rupanya dia berontak diperut. Apalagi perutku ini udah punya penyakit menahun, Maag baby!Tapi setelah mengurut-ngurut peristiwa-peristiwa beberapa hari yang lalu tidaklah adil aku hanya menuduh si kambing mentang-mentang ada istilah "si kambing hitam" yang selalu dipersalahkan. Bukankah beberapa hari ini, jam makanku ngaco, jam tidur ngaco (kebanyakan begadang nonton piala dunia!) Oh ini toh akibatnya kalo kita lagi liburan semuanya out of control. Ngga kayak waktu bekerja semua teratur, makan minum, istirahat, tidur. Liburan tidur semau-maunya, makan seenak-enaknya, akibatnya tepar...jatuh sakit. So hati-hati, disaat liburan penyakit mengintai...he...he...

Kamis, 01 Juli 2010

GANG KELINCI

Nenekku dan Kakekku dari pihak mamaku punya anak 11 orang. Mamaku anak pertama. Mama menikah pada usia 18 tahun, saat mamaku nikah, Nenekku ngidam anak ke sepuluh, bayangin aja Mamaku akad nikah, nenekku lagi pusing-pusing ama muntah-muntah...he...he..Pamanku cuma lebih tua setahun denganku, dan aku masih punya satu Bibi kecil yg umurnya setahun lebih muda dari adikku. dia kusebut bibi kecil...he...he..Setiap anak punya tugas masing-masing. Karena mama sebelum meenikah anak yg pinter dan disekolah banyak kegiatan, dia cuma dapat tugas nimba air buat mandi adik-adiknya! Ada yg tugas masak, nyuci pakaian, nyuci piring panci, beberes rumah, atau jaga adik. Untung nenekku jago masak, kalo goreng ikan satu anak dapat satu, dihitung dulu, nenek dan kakekku makan sisanya. Setelah menikah semua anak-anak nenekku rata-rata punya anakkalo tidak dua tiga bayangin aja aku punya berapa orang sepupu. karena aku sepupu tertua aku jadi kepala suku para sepupu...he...he...cucu-cucu nenek ini juga sudah ada 5 yg berkeluarga termasuk aku, jadi nenekku sebelum meninggal sudah punya 6 buyut! Kita sebut aja rombongan sirkus kita ini "Gang Kelinci!" Aku senang punya keluarga sebesar itu, kalo lebaran dulu kita semua ngumpul di rumah nenek full house terus berkeliling ke keluarga nenek, sama paman dan bibiku aduh...ramenya dan kenyangnya...he...he..apalagi kalo sudah ada yg kawinan semuanya nginap disatu rumah, bayangin kayak sarden tapi seruuuuu banget....karena aku cucu aku dapat previllage, padahal beberapa mantu nenek (istri paman-pamanku ada yg umurnya seumuran aku bahkan lebih muda) tapi kalo ada acara mereka harus bebersih, cuci-cuci, masak-masak...aku ama cucu-cucu nenek lainnya ngga dibolehin ama nenek, ...he...he.... para geng cucu pasti disuruh...udah sana keluar aja ngobrol, main, dan makan....wakaka...Pernah kita piknik bareng, satu bus ngga muat! musti carter mobil lagi...Lucunya lagi sodara nenekku kan ada 6 trus anak-anaknya minimal 5 bahkan nenekku sama 2 iparnya, terus-terusan hamil bareng....kalo nenekku hamil, istri saudara laki-lakinya hamil juga, jadi anak-anaknya sama-sama 11!! Karena Bapak nenekku namanya Bakri, keluarga yg ini disebut Bakri brothers, rumah mereka berdekatan dan satu kampung, bayangin aja kampung di tempat nenekku itu ngga ada orang lain semua satu keluarga!!! Hmmm....what a huge family!!! Sekarang mikir 100 kali mungkin. soalnya biaya hidup dan sekolah makin lama makin besar saja. Aku turut prihatin aja melihat orang-orang tua yg sampai mentelantarkan anaknya karena masalah ekonomi.