Sabtu, 23 April 2011

KETIKA MAMA DIKLAT

Kalau ditanya kapan aku terakhir kali aku mengikuti diklat? setahun yang lalu kalau tidak salah. Selama menikah dan punya anak, kalau ada pilihan ya atau tidak aku milih tidak, kecuali harus ya! Itu juga menimbang-nimbang berapa lama dan dimana? bukan membayangkan diklatnya tapi yang ditinggal diklat ! Beberapa hari sebelum masuk diklat kepala ini mumet mikirin macam-macam mengatur strategi dan menganalisis segala kemungkinan. Urusan dapur, urusan momong anak, urusan ngantar si kaka sekolah, dan tetek bengek lainnya. Kalo dipikir-pikir rasanya ini kaki dua ada perekatnya di rumah. Beraaaaaat banget. Namun setelah berkoordinasi dengan hubby, mama, dan para asisten, Bismillah berangkat jualah si emak ini ke tempat diklat.

Sebenarnya aku menyukai diklat, Kadang kalakita mengalami kejenuhan dalam bekerja, karena sudah lama mengerjakan yang itu-itu saja, begitu juga dengan pengetahuan kita yang hanya berputar dilingkungan kecil tempat bekerja tidak bertambah bahkan banyak yang lupa, itulah gunanya diklat untuk mengupgrade pengetahuan dan mengasah ke ahlian. Selain itu juga menjalin silaturahmi sesama rekan seprofesi, berbagi pengalaman dan ilmu, kadang bekerja bersama dan mempresentasikannya bersama-sama, dengan berbagai orang dari bermacam daerah, berbeda usia, pengalaman kerja, dan pendidikan. Aku kagum sama ibu-ibu yang sudah dianggap sepuh tapi masih mau bekerja sama dengan yang muda-muda dan beliau masih mau belajar dan tidak menganggap diri beliau telah banyak makan asam garam, kita merasa diayomi. Begitupula peserta yang lebih muda dan memiliki kemampuan lebih dan kualifikasi pendidikan lebih tinggi, tapi mau membantu kita-kita yang sudah berumur, tapi masih "gaptek" dan banyak tanya ini :)

Diklat bagiku kadang juga sebagai ajang reuni, entah pernah sama-sama jadi peserta diklat yang sama atau teman lama waktu kuliah, setelah sekian lama waktu berlalu dia dimana, saya dimana, ketemu-ketemunya di tempat diklat! Diklat terakhir aku ketemu temanku yang sudah lebih dari sepuluh tahun terpisah, sekarang anaknya sudah tiga. Bahkan ada satu diklat ketemu teman lama juga tapi bukan sebagai peserta diklat tapi sebagai pembicara diklat!

Aku kalo diklat cerewet. Ngapain juga bela-belaain ninggalin anak suami tapi tidak dapat ilmu apa-apa selain badan capek dan makan dan penginapan gratis. Aku banyak tanya, alasannya dua, emang aku ngga tahu dan bolot banget ama yang dibicarakan atau ngantuk berat! Obatnya bertanya:) Lagian biar ada bahan kalo si boss pulang-pulang nanya.

Aku orang yang termasuk "gaul" kalo diklat, kan ada orang yang kalo diklat maunya sekamar atau berteman dengan orang yang satu daerah saja, atau satu kantor saja, atau teman saja. yang pinter-pinter aja, yang muda-muda aja, angkatan 45 aja!Aku sih terserah sekamar sama siapa saja, sekelompok sama siapa udah kenal kek belum kenal kek nanti kan juga kenal, soalnya kita hari-hari didiklat bareng terus. Yang kuperhatikan beda ibu-ibu dengan bapak-bapak kalo diklat, kalo bapak-bapak cuman bawa tas tangan doang atau ransel coba ibu-ibu, bawaannya koper bahkan tas make up, hair dryer, strikaan, lampu darurat hingga termos air panas dan bantalpun dibawa, kalo rumah bisa jadikan compact bisa muat di koper dibawa :) Di kamarpun beda kalo kamar bapak-bapak selesai session, sepi tidur paling stau dua yang main catur atau nonton TV, coba kamar ibu-ibu, masih jam sepuluhan gitu mah masih pagi, habis ishoma dan ngerjain tugas masing-masing hp ditangan nelpon anak-anak masing-masing, eh malah nangis bareng-bareng kangeeeeen. Abis nangis-nangisan tidur? Jangan tanya kalo sudah ngumpul gitu mata udah ngantuk badan sudah capek tapi ngobrol jalan terus, ngga kerasa udah jam 3 pagi aja :) Wah, kalo sudah ngobrol ini Ibu-Ibu malah lebih heboh, pake gaya, joget-joget dan ngakak guling-guling segala, (maklum pada jauh dari suami...he..he...) Kalo sudah begini kagak berasa kalo kita tuh baru kenal.Pulang-pulang juga kelihatan beda, Bapak-bapak langsung pulang ibu-ibu apalagi kalo bukan shopping, seenggak-enggaknya oleh-oleh buat yang ditinggal di rumah. Begitulah, secuplik suka dukanya kalo ibu-ibu diklat. Yang pasti pulang diklat nambah ilmu, nambah teman, nambah uang saku, nambah berat badan :) My hubby, Icha, Rizky, mama pulaaaaaang!














Jumat, 15 April 2011

SEPI MENYESAKKAN

courtesy of weheartit

Aku suka sepi. Kadang kalau ditengah kerumunan yang ruame banget aku menyingkir sedikit untuk menyepi.Bahkan menurutku sepi itu indah. Bayangkan saja dipegunungan yang sepi hanya terdengar gemericik air, cericit burung, atau suara dahan bergesekkan dipermainkan angin.

Tapi pernahkah kalian merasakan sepi yang menyesakkan? Hampa dan bikin dada serasa sesak. Susah diungkapkan dengan kata-kata tapi bisa dirasakan. Dan itu bukan perasaan yang nyaman.

Aku merasakan sepi seperti ini, saat aku baru memiliki satu anak. Rizky. Rizky waktu itu masuk rumah sakit. Karena ada keperluan yang harus aku ambil ke rumah, orang tuaku menggantikan aku menjaga anakku. Aku pulang ke rumah. Masuk ke rumah aku menangkap rasa sepi ini. Sepi yang menyesakkan. Mendapati mainan si kakak di sana-sini tapi tidak ada yang memainkan. Pakaian yang biasa ia pakai. acara TV kesukaannya tapi tidak ada yang menonton. Sepi tanpa suara-suara balita tiada tawa pun tangis yang biasa kudengar.

Rasa ini aku rasakan lagi saat membawa pulang jenazah ayahku dari rumah sakit, aku duduk di ambulance dengan adikku. Aku dan adikku sambil berdo'a dalam hati tapi lidah kami kelu. Sepanjang jalan itu begitu sepi. Sepi yang menyesakkan. Waktu terasa berjalan begitu lambat, dan sepi itu memagutku begitu erat. Betapa waktu begitu cepat. Saat masa itu datang, baru kita tersadar betapa berharganya waktu-waktu yang kita liwatkan bersama.

Bagaimana dengan kalian, pernahkah merasakan sepi yang menyesakkan ini?

Kamis, 14 April 2011

Icha 4th Birthday Party




Sebenarnya Icha Ulang tahun tanggal 10 April, tapi karena hari minggu itu kebentur sama acara keluarga yang lain, jadinya dimajukan ke hari sabtu. Bayangin saja, si ibu pontang-panting tidak keruan belum lagi harus pergi ke kantor yang lagi sibuk-sibuknya menjelang ujian ini. Alhasil, snack buat bingkisan aku beli duluan beserta hias-hiasan, balon, topi pesta dan kotak makanan. Makanannya aku bikin sendiri. Sederhana saja, yang penting digemari anak-anak dan lengkap ada lauk, sayur, dan buah. Pagi Sabtu aku masak pagi-pagi trus ditinggal kerja, Icha diantar sama yang momong, padahal dia kan tahu hari itu dia ulang tahun, aku takut dianya rewel dan menyangka ulang tahunnya batal, untung saja dia mau nurut. Jadinya selama di perjalanan ke rumah yang momong, dia tanya terus Icha ultah hari ini ya? Jam berapa? kok Lama sekali? Betul kan Ma Icha Ultah? Aku jawab mama kerja dulu sepulang kerja Icha Ulang tahun.

Sepulang kerja aku ke pasar dulu beli barang-barang yang belum kebeli kemarin kayak hias-hiasan kue tart, Icha maunya princess, tapi satu set mahal banget, bisa bikin kue tart ukuran mini dari uang segitu, pilihanku jatuh pada hiasan dora dan kawan-kawan yang agak terjangkau. Sebelum pulang ke rumah aku singgah ke tempat yg bikin kue tart, sementara my hubby sibuk niup-niupin balon dan bungkus2 bingkisan...he...he...

Akhirnya jam 4 teng, baru Icha di jemput. Waduh, dia sudah tidak sabar lagi karena ini ultah pertamanya yang dirayain dan dia baru ngerti, biasa-biasanya nebeng niup lilindoang di ultah kakak atau sepupunya.
Si empunya acara, Icha
Via (sepupu) dan Rizky (kakak) jadi MC
Tiup Lilin

Acaranya berlangsung meriah yang pasti Icha terlihat sangat bahagia apalagi pas acara niup lilin. Selain , niup lilin, potong kue nyanyi lagu ulang tahun, biar meriah diadakan juga games joget duduk dan mancing ( mancingnya di keranjang di kasih ikan-ikan plastik begitu pula pancingnya juga terbuat dari plastik yang paling banyak ngumpulin ikan dapat hadiah) Acara diakhiri dengan do'a yang dipimpin oleh nenek.
Pesta kecil ini dibuat sebagai tanda syukur kami dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak di lingkungan terdekat. Senang rasanya melihat mereka juga senang di acara spesialnya Icha. Terima kasih ya atas kedatangan, ucapan selamat dan do'a yang telah kalian berikan pada Icha, juga Om Tante, sahabat-sahabat dunia maya atas ucapan selamat dan do'anya.

Kamis, 07 April 2011

My Sweet Little Princess


Ini putri keduaku Icha, yang paling kuingat sebelum aku melahirkan dia aku keliling naik motor, sepulangnya dari jalan-jalan itu langsung mules. sejam kemudian brojol dengan sukses, padahal seminggu di rumah Icha anteng-anteng saja dalam rahim bundanya padahal sudah liwat sembilan bulan dan dokter sudah kasih surat rekomendasi buat masuk rumah sakit, rupanya Icha pengen jalan-jalan dulu sama bundanya baru lahir.

Sejak ada Icha rumah kami semakin ramai saja dengan suara tawa dan tangis anak-anak. Apalagi Icha dengan kebawelan dan kemanjaannya. Bagi Icha dunia itu bak "dunia glee" kalo liat bintang, Icha lantang menyanyi "twinkle-twinkle", kalo naik becak, ia spontan nyanyi "naik becak", liat kupu-kupu berdendang lah ia "kupu-kupu". Tidak hanya menyanyikan lagu yang sudah ada, kadang dia menciptakan lagunya sendiri tergantung suasana hatinya. Orang selalu mengira Icha sudah TK, karena ia bisa mengucapkan kata-kata dengan benar tanpa cadel dan menyahut atau menjawab pertanyaan orang lain menurut pikirannya bukan meniru.Pernah suatu hari dia merengek ke mal, aku bilang,"kalo keseringan ke mal ntar ditangkap Pak satpam Mal."
Icha langsung jawab, "Yang suka ditangkap itu kan maling Ma, Icha kan bukan maling!"

Icha itu juga "drama queen", kalo keinginannya tidak dipenuhi, dia selalu pasang muka memelas dan mulai tersedu-sedu ala sinetron Indonesia. Maklum anak usia Icha memang lagi mengalami masa-masa tantrum, tapi kalau moodnya lagi baik dia akan peluk dan cium Ayah bundanya, sambil bilang, "Mama cantik, Icha sayang mama." Icha memanglebih ekspresif mengungkapkan perasaannya apa yang ia lihat dan rasakan spontan dia ungkapkan.Sekarang dia lagi getol-getolnya bermain peran, kadang dia menilpon liwat hp mainannya, "Hai, Pi...cepat pulang yaa, jangan lupa beliin Icha martabak. daag papi." kadang mengendap-endap dengan suara berbisik, "sttt...jangan ribut anak Icha lagi tidur!" menunjuk boneka-bonekanya yang tidur berjajar berselimut. Di lain waktu dia menyusun piring dan gelas plastiknya dan mulai bertanya, "Mama, mau makan apa? Sebentar Icha mau panggang ikannya. Minumnya es jeruk ya ma?" . Trus "Mama diam saja, Icha periksa dulu, mengarahkan stetoskop mainan ke dada mamanya, mama sakit flu, icha kasih obat dulu yaa..kadang dia bete mainan perempuan, main super hero dengan kakaknya, kakaknya jadi ultra man Icha jadi "Cat Woman" Miawwww! Icha selalu terobsesi menjadi kucing!Walau begitu "cat woman" satu pernah ada masanya takut, bukan takut gelap atau setan. Icha takut hujan! Jangankan hujan plus angin ribut, telinga Icha begitu peka hujan gerimis pun ia langsung menangis sambil menutup telingannya rapat-rapat. kalau sudah begini maunya dipeluk sampai ketiduran, lucunya sampe tidurpun telinganya masih menutup rapat telinganya. Kalau belum tidur dia pasti merengek,"Ma tolong hentikan hujan turun. Tolong babam (pukul) hujannya. Babam keras-keras ya pake batu biar berhenti."
"Iya...nanti mama babam....keras-keras." bujukku. Tapi Mama can't stop the rain, darling!
Untungnya masa-masa ini sudah liwat, "Icha sudah tidak takut lagi sama hujan. icha sudah berteman dengan hujan." katanya. Ah, ada-ada saja tingkahnya yang membuat kami terkesima, tertawa, terkejut, dan terharu. kehadirannya membuat hidupku semakin berwarna. Melihat dia tumbuh semakin besar adalah anugerah. Tak terasa 4 tahun sudah ia mengisi hari-hari kami. Selamat Ulang tahun, Icha. My sweet little princess. I Love you.







Sabtu, 02 April 2011

TOP FIVE

Menanggapi tantangan Bang Iwan Fatamorgana untuk posting blog yang paling sering aku kunjungi tahun 2011, aku jadi ikutan tergelitik untuk membuat postingan ini istilahnya top five blog yang rumahnya bolak-balik aku kunjungi. Tapi herannya aku tidak pernah bosan, mampir lagi-mampir lagi ke blog mereka. Dari blog-blog berikut aku banyak belajar, menimba ilmu pengetahuan, silaturahmi, juga konsistensi dan motivasi untuk terus ngeblog.

Berikut blog-blog yang kerap ku kunjungi di tahun ini :
1. The Ordinary Trainer (http://theordinarytrainer.wordpress.com), blognya Om NH18 ini kerap ku kunjungi, karena tulisan-tulisan beliau yang khas, aku kagum dengan kejelian beliau menangkap hal-hal kecil disekeliling kita menjadi tulisan yang menarik dan menggelitik. Beliau juga salah satu pelopor the beauty of blogging yang getol mengajak kita-kita untuk menulis di blog dan menjalin silaturahmi antar blogger sejawat. Beberapa kali beliau mengunjungi blogku dan meninggalkan pesan tapi di blogku yang lain. Aku harap suatu hari nanti beliau nyasar ke tempatku yang ini, pastinya aku senang sekali.

2. Twilight Express (http://imelda.coutrier.com/)
Aku kagum sama Mbak Imelda dan blognya, ditengah kesibukannya sebagai wanita bekerja dan mengurus keluarga, beliau tetap konsisten posting di blognya setiap hari. Isi blognyapun bernas berisi dan bermanfaat. Banyak sekali pengetahuan yang kudapat dari blog ini dari hal-hal kecil sampai ke hal-hal yang besar. Mbak Imel juga memposting kegiatannya dan keluarganya hingga kita merasa begitu dekat dengan mereka dan merasakan kehangatan keluarga kecil ini. Aku banyak belajar dari Mbak Imel bagaimana membuat postingan yang tak hanya menarik tapi juga berguna.

3.Bibi Titi Teliti (http://erryandryati.blogdetik.com/)
Blog punya Bu Erry ini juga kerap kukunjungi karena kita seumuran dan sama-sama memiliki sepasang anak laki-laki dan perempuan. Postingannya berputar pada kegiatannya mengurus keluarga sehari-hari kadangkala seperti berkaca pada diri sendiri. Setiap kali berkunjung ke rumah mama Kayla dan fathir ini aku selalu terhibur. Melihat kekompakan dan tingkah lucu dua buah hati mereka.

4.A stories about love and life (http://keluargazulfadhli.blogspot.com)
Tiap kali mampir di blognya jeung Susan ini pasti menikmati tulisannya-tulisannya yang panjang. Walaupun panjang berlembar-lembar , herannya bacanya tidak pegal karena Jeung Susan ini pinter meramu tulisan disetiap postingannya dengan gaya "Jeung Susan" banget, unik, lucu, menghibur. Kalo bawaannya hari ini aku stress trus liat Jeung Susan posting aku langsung tancap ke TKP,akupun akan tersenyum simpul, terkekeh-kekeh, terbahak-bahak, hingga mengikik-kikik baca postingannya, dan rasanya ketegangan yang kurasakan terasa berkurang.

5.Catatan Kecilku (http://renijudhanto.blogspot.com/)
Blog punya Mbak Reni ini rasa-rasanya blog pertama yang kudatangi di awal-awal ngeblog, dan beliau masih konsisten sampai sekarang posting terjadwal. Tulisannya yang khas rapi dan sopan membuat yang membacanya merasa "nyes" damai. Belum lagi reviewnya tentang buku-buku yang dibacanya membuatku ingin kembali menekuni hobby lamaku yang sering terabaikan seiring kesibukan, "baca buku". Mbak Reni juga rajin blog walking dan meninggalkan jejak disetiap blog yang beliau kunjungi. Hebatnya lagi, putrinya Shasa juga punya blog, like mother like daughter ya.

Nah, demikianlah lima blog yang paling sering kukunjungi tahun ini. Kukira makin lama daftarnya akan bertambah panjang saja. Bagaimana dengan rekan blogger lainnya, punya top five juga kan? Ayo kalau boleh tahu blog yang paling sering kalian kunjungi blog mana sih? J