Sabtu, 27 November 2010

Selamat Ulang Tahun Rizky



Selamat Ulang Tahun yang ke 8
anakku
Rizky
28 November 2010 doa dan cinta mama selalu menyertaimu

Alhamdulilah, kaka sehat hal ini yang sangat mama syukuri . Diusianya yang ke 8
1. kaka sudah disunat
2. kaka sudah bisa naik sepeda
3. kaka sudah bisa berenang
4. kaka sudah bisa membereskan kamarnya sendiri
5. kaka lebih rajin ngerjain PR
6. kaka sudah jilid 5 buku Iqranya
7. kaka tingginya udah setinggi kulkas satu pintu
8. kakasuka mie, dari kwie tiaw, mi kuah, mi ayam, bakso, spagheti.
9. Bagian ayam yang paling kaka sukai pahanya...he..he...
10.Kalo tidur giginya suka beradu...gemelutakan gitu...
11.koleksi DVD superhero Jepang sama animasinya sejibun.
12.kaka suka nabung.
13.kaka suka motret liwat hp.
14.kaka sudah punya hp walaupun kebanyakan hpnya disimpan didalam kotak trus ditaruh didalam lemari dikunci lagi...he..he...
15.kaka suka wortel, bawang, dan buah terutama pepaya
16.walaupun tidak seekspresif Icha mengungkapkan perasaannya, mama selalu dikejutkan dengan kertas-kertas dan kartu-kartu sederhana dengan tulisan yang bikin mama terharu, seperti Rizky sayang mama, mama cantik, I love you mom.
17.kaka penggemar udang, cumi, dan kepiting, seperti mamanya.
18.kaka suka ngedance, dan gaya yg paling dia suka siapa lagi kalo bukan om Michael jackson.

Walau begitu si kaka masih anak 8 tahun yang masih takut ke WC sendiri di malam hari, masih suka ngambeg, dan walaupun sudah punya kamar sendiri suka menyusup dipelukan mamanya sambil megangin tangan mama. Ah...begitu cepat waktu berlalu ya sayang...saat-saat bersamamu melihatmu tumbuh adalah momen luar biasa dalam kehidupanku. Kehadiranmu membuat hidup mama lebih berwarna dan berarti. Mama lebih memahami apa namanya dibutuhkan dicintai dan mencintai. I love you my baby with all my heart. Hugs and kiss from me.



Rabu, 24 November 2010

Nyambi

Aku suka nyambi
Jadi nyonya nyambi jadi pembantu
Jadi Ibu rumah tangga sekaligus nyambi jadi Ibu Guru
Jadi Ibu rumah tangga juga kerjaannya nyambi mulu
contohnya, mandi sambil gosok-gosok kamar mandi.
Nyuci kendaraan sambil nyiram tanaman
Mandiin anak sambil ngisi bak mandi
Kadang nyambinya ngga cuma dua bisa tiga hingga empat pekerjaan sekaligus.
Contoh nyuapin anak makan, ngecek PR, jerang air, sambil nyuci baju (dimesin cuci).
Sekarang lagi, masak nasi, nyuci baju, ngisi bak mandi, makan siomay, sama online....wakakak...
Catet menjadi istri plus ibu pekerja ngga harus punya 1o tangan yang penting harus belajar akrobat dan sisipkan sesuatu yang menyenangkan diantara segunung pekerjaan yang melelahkan, secangkir kopi hangat setelah nyuci piring, sebatang coklat sambil menyetrika, atau playlist lagu kesayangan saat masak. Gimana siap nyambi, Bu?

Kamis, 18 November 2010

Lagi Seputar Idhul Adha

Masih seputar Idhul adha. Aku terhenyak dengan berita begitu banyaknya Jemaah haji yang gagal berangkat ke tanah suci. Disaat hamba Allah yang lain sedang wukuf di Arafah, calon jemaah haji yang lain pulang ke daerah masing-masing dengan pandangan kuyu dan hati hampa gagal berangkat memenuhi panggilan Allah ke tanah suci. Padahal mereka telah membayar uang puluhan juta bahkan ada yang harus membayar dua kali lipatnya agar bisa berangkat tahun ini, tapi ternyata kesempatan itu belum mereka dapat. Bagaimana tidak mereka sudah selamatan? Sudah pamit dan mohon maaf pada semua tetangga dan handai tauland, bahkan semua orang tahu mereka akan berangkat? Bagaimana rasanya? Rasa malu, shock,sedih, putus asa, marah? Ada yang ditipu penyelenggara haji abal-abal yang hanya ingin menangguk keuntungan sebesar-besarnya setelah uang didapat mereka kabur! Ada yang ikut haji diluar jalur biasa atau biasa disebut haji turis yang menggunakan paspor hijau, ada juga yang coba-coba ikut haji non kuota.

Apa sih yang tidak dilakukan orang untuk melaksanakan rukun Islam yang ke lima itu ada yang jual sawah,jual ternak, menabung puluhan tahun, ngumpulin emas segram demi gram karena hukumnya wajib bagi yang mampu. Namun karena masalah kuota kita harus menunggu 10 tahun dulu baru bisa berangkat dari waktu mendaftar untuk haji biasa, walaupun uangnya sudah terkumpul sekitar di kurskan 30 jutaan. Ya kalau umur masih panjang, badan masih sehat dan kiamat belum keburu datang? Kitakan ngga tahu apa yang terjadi sepuluh tahun yang akan datang kan? Yang mampu tinggal pilih haji plus bisa berangkat lebih cepat yang ongkosnya memang plus juga minimal 65 juta rupiah untuk satu orang! Itupun ada yang gagal berangkat coba karena ditipu penyelenggara haji ngga bener yang hanya bermodal janji palsu!
Lha iya kalau kita orang kaya banget, gimana orang yang menyimpan uangnya puluhan tahun rupiah demi rupiah hingga usia lanjut setelah uang terkumpul tinggal berangkat ternyata dapat telpon gagal berangkat? uang yang dikumpulkan lenyap begitu saja...

Keprihatinanku yang lain saat menyaksikan nenek-nenek, mbah-mbah, anak-anak balita menangis dalam gendongan ibunya berjejalan, kejepit, hingga pingsan berebut daging kurban? Kenapa sampai terjadi lagi? Apakah kita tidak pernah belajar dengan peristiwa yang menyedihkan beberapa waktu lalu saat banyak wanita lanjut usia tewas terinjak-injak waktu berebut zakat fitrah? Sudah tahu orang-orang kita paling susah untuk antri sebaiknya dirubah aja pembagian daging kurbannya, didata setiap RT, mana saja penduduknya yang tidak mampu, daging kurbannya diantar ke rumah-rumah, bukannya orang-orang disuruh berjubel, berebut untuk mendapatkan daging kurban. Ditempatku begitu, kalaupun kita harus mengambil cuma dikasih bon trus kalo ngga bisa ngambil bisa titip sama tetangga nanti diambilkan asal ada bonnya. Kadang warga tidak mampu tidak hanya mendapat satu bungkus daging, bisa sampai puluhan karena yang berkorban juga banyak, karena kebanyakan disimpan juga ngga punya kulkas, beberapa diantaranya dijual kembali untuk beli keperluan yang lain seperti beras, sayur-mayur dan keperluan sekolah anak-anaknya. Yang beli juga senang daging segar seharga 40 ribu sekilo! simbiosis mutualisme...he..he...

Nah, ternyata Idhul adha tidak hanya berkah bagi warga tak mampu saja, bagi penjual perlengkapan sate juga untung beraaaat hari ini! Bayangkan mereka jual paket komplit dari tempat bakar sate, arang, tusuk sate, ketupat, hingga sambal kacangnya ada! Keluarga kumpul bakar sate deh!...kecium deh dari rumah ke rumah bau sate...Yah, kebiasaan setelah hari raya timbangan sama kolesterol naik...he..he...





Keprihatinan

Senin, 15 November 2010

Idhul Adha

Idhul Adha tahun ini jadi dua hari tinggal pilih mau hari ini atau besok, kami sekeluarga merayakannya dan sholat iednya besok. Aku dapat libur dua hari selasa dan ribu, lucunya anakku Rizky yang sekolahnya beda kabupaten dengan aku mengajar cuma dikasih libur sehari, kalo Idhul Adha selasa, ribu harus turun, kalo Idhul Adhanya rabu selasa harus turun. Karena Rizky Idhul Adhanya hari rabu, hari ini dia turun ke sekolah, yaa...libur kok ngga kompak gini apalagi sepupunya yang sekolah di SD Muhammadiyah sudah libur sejak hari sabtu sampai senin baru turun. aku agak ragu juga nganterin dia kesekolah, apalagi pas aku ngantar liwat di depan orang-orang yang lagi sholat Ied...namun mendekati sekolah aku baru ngeh kalo sekolah memang turun karena terlihat banyak anak-anak pake seragam. Gurunya juga ada. Setelah nganter aku tinggal, tapi sebelum jam sebelas sudah kujemput benar saja tinggal Rizky sama seorang temannya yang masih belum di jemput. Bapak gurunya yang masih tinggal disekolah berencana mengantarkan pulang tapi Rizky melihat aku datang ngga jadi ikut, tinggal temannya itu menangis meraung-raung sendirian. Pak Guru berniat mengantarkan pulang, tapi dia ngga mau...ngga boleh sama ibunya, tunggu jemputan. Pak Gurunya ngga jadi pulang nungguin sampai mamanya anak itu datang menjemput. Andai aku telat sedikit jemput...bisa-bisa Rizky nangis kejer juga...he...he...Insya allah besok aku mudik ke rumah mertua, satay party time! Ayo...Mr. Obama yuk Mampir...he..he..
Selamat hari Raya idhul Adha bagi teman-teman yang merayakannya. Mari kita jadikan perbedaan waktu hari raya tahun ini untuk mempererat persatuan dan toleransi diantara kita.Semoga kita juga bisa seberuntung orang-orang yang sedang berkumpul dipadang Arafah hari ini suatu hari nanti.

Minggu, 14 November 2010

Kawin Muda

Aku baru saja menerima undangan perkawinan dari salah seorang mantan muridku. Padahal baru tahun kemarin dia tamat SMP! Ini bukan hal aneh bagiku, bahkan kadang bukan hanya satu bisa tiga sampai empat undangan apalagi setelah acara kelulusan sekolah. Adalah hal yang wajar-wajar saja di desa tempatku mengajar seorang gadis tamat SMP menikah.Bahkan tidak sedikit yang sekolahnya putus ditengah jalan lantaran menikah! Jangan heran menurut rekan kerjaku yang orang asli tempat itu satu-satunya wanita yang sarjana ditempat tinggalnya cuma dia!

Pernah loh salah seorang muridku yang putus ditengah jalan lantaran menikah suatu waktu mengunjungi sekolah lagi, tapi dia hanya melihat liwat jendela sekolah pandangannya sungguh menyentuh hati, saat teman-temannya istirahat dengan suka cita ia menghambur kearah teman-temannya, ia bilang dia kangen teman-temannya, kangen sekolah. Miris kan? Karena kawin muda banyak terjadi perceraian. Lantaran ekonomi, perselingkuhan, ketidak cocokan, maklum saja ada yang suaminya bisa dibilang seumuran Bapaknya? Kebanyakan menikah karena paksaan orang tua dan masalah ekonomi. Bagi mereka jodoh yang datang pantang ditolak berani menolak anak bisa jadi perawan tua? Padahal ngga kayak gitu juga kali...Ada semacam kebanggaan kalo anak mereka yang masih gadis kinyis-kinyis dilamar orang, artinya anak gadisnya laku. Emang anak barang dagangan? Ada juga lantaran masalah ekonomi, walaupun sekolah gratis, uang angkot, jajan, seragam, buku, kan ngga gratis? Makan aja senin kamis, gimana mau sekolah, dah kawin aja...urusan beres! Ngga gitu juga kale!

bersyukur dilahirkan dari orang tua yang berpandangan demokratis dan moderat. Walaupun aku dan adikku dua-duanya perempuan diberi kesempatan sekolah setinggi-tingginya, dan walaupun mereka bukan orang kaya mereka bekerja keras untuk mewujudkan mimpi anak-anaknya. Bayangin aja umur 13-15 itu aku masih main bekel dan congklak sama cowok aja suka sebal, ngga kebayang deh kalo aku umur segitu kawin...he...he...

Makanya disela-sela waktu mengajarku aku suka diam-diam meracuni pikiran anak-anak itu untuk say no kawin muda. Bayangin kataku sekarang sepulang sekolah kerjaan kalian ngapain? Makan, tidur, main Bu? sahut mereka. Kalau sudah menikah boro2 main mana sempaaaaaat. sekarang dirumah tugasnya ngapain, ada yg bilang cuma nyuci, cuma nyapu, cuma masak. kalo kalian nikah semua pekerjaan itu kalian semula lakukan plus...plus...plus...plus ngurus suami, anak. Ada yang ngeles, "Kan ada pembantu, Bu."
"Iya kalo suami kamu orang kaya, tapi istrinya sudah tiga kamu yang keempat, mau?"

Namun kawin muda itu terus saja berlangsung tidak hanya wanita tapi juga pria. Kadang di dalam angkot aku ketemu seorang wanita dengan anak balita, wajah dan tubuhnya seperti wanita 30-an sepertiku, "Bu masih ingat saya...saya Nana murid Ibu. Nana...kelas IIIc...iya Bu."
"Saya tamat 2008." jika waktu itu usianya 15 tahun, sekarang usianya baru 17 tahun, tapi kok ngga beda-beda jauh dengan si Ibu disebelahnya, (siap2 ditimpuk....wakakkak....) Padahal kan cewek 17 tahun itu lagi mekar-mekarnya, cantik-cantiknya. Aku ingat Nana dulu adalah siswi tercantik di sekolah.
Trus pernah juga aku duduk disebelah Bapak-Bapak, sebentar-sebentar curi-curi pandang trus menunduk, agak malu sedikit sungkan, aku jadi gimana juga digituin sama bapak-bapak berkumis brewokan itu. Aku teliti apa ada kancing baju yang lepas atau resliting celana ngga ketutup. Tidak ada semua baik-baik saja kenapa dari tadi dia liatin aku, waktu dia mau turun, dia bilang, "Bu, saya Rosyid Bu." katanya sambil cium tangan. Rosyid....Ya Allah tolong, ternyata Rosyid muridku...dulu yang kutahu tampangnya imut-imut gitu sekarang kok Bapak-Bapak amat! Padahal rasa-rasanya baru-baru saja dia lulus.
"Aku kerja nyopir truk, udah kawin Bu anakku dua."
"Wah...bertambah lagi cucu ibu...."tukasku.
Sigh!

Senin, 08 November 2010

Sembilan

Orang lain boleh bilang cinta dan segunung sayang
Tapi mereka tak bernyali, tak punya keteguhan hati, untuk menyatakan aku memilihmu.
Aku melihat itu pada dirimu. Membuatku yakin, "This is it!" I'll finally found someone."

"Aku bilang aku akan pergi jauh melintas samudera."
"Pergilah, kalau itu yang kau inginkan." matamu berbicara, "Aku percaya padamu.Aku akan menunggumu disini."
"Lihat, aku kembali menyongsong cintamu yang pasti."

"Aku ingin melihatmu berkerudung. tentu saja kalau kau siap."
Kau tak pernah memaksaku apalagi mengancamku. Kau memberiku keleluasaan untuk menentukan pilihanku. Aku ingin memantapkan hatiku untuk memakainya bukan karenamu tapi karena Allah swt.

Aku bukan orang yang mudah percaya. Tapi kamu selalu memberiku keyakinan.
Hingga hari itu datang, 11-11-2001, janji suci itu di ucapkan. Kita bersama menjalani kehidupan ini.

Hidup tidak hanya menjanjikan tawa bahagia tapi juga tangis dan air mata.
Kita telah melewatinya. Dua pasang anak yang lucu dan pintar meramaikan kehidupan kita, penghapus lelah setelah seharian bekerja, penyejuk jiwa dikala hati sedang penat.

Sembilan tahun bukan waktu yang singkat...kita masih berproses, berkembang, dan belajar. Sebagai manusia kita jauh dari sempurna kita mencoba saling memahami, mengerti, dan memaafkan. Semoga kita masih saling bergenggaman tangan hingga anak-anak kita beranak cucu, hingga kita menua, dan maut memisahkan kita. I always be your love, your woman, your friend. Happy 9th wedding anniversary.