Sabtu, 29 Desember 2018

BLESSING 2018

Tiap tahun aku biasanya menuliskan tentang ini nikmat yang kusyukuri di tahun 2018. Jujur tahun ini begitu berat kujalani penuh up and down terkadang air mata, tapi aku tidak boleh mengeluh dan jangan terus mendongak keatas. Melihat bencana dan kesedihan yang kutonton di TV belakangan ini kesedihan dan ketidak beruntunganku tidak apa-apanya. Masih banyak nikmat Allah yang bisa kusyukuri di tahun ini. Diantaranya,

1. Alhamdulilah aku masih punya surga di dunia wajahnya masih bisa kupandangi setiap hari, Mamaku. Aku bersyukur melihat mamaku sehat dan bisa beraktifitas seperti biasanya, strong woman panutanku, yang selalu memberi....memberi...memberi tak berharap kembali.

2. Aku masih bisa berkumpul dengan suami dan anak-anakku, saudara-saudara, sahabat-sahabat rukun guyub penuh kedamaian.

3.Anak lanangku lulus SMP dan diterima disekolah favorit dikotaku, dan dia yang dulunya suka menyendiri sekarang aktif berkegiatan dan berteman. Alhamdulilah dia aktif dikegiatan teater dan beberapa kali tampil diacara sekolahnya, dia juga ikut pramuka, dia sekarang mulai main bulu tangkis dan berenang lagi, Aku senang melihat perkembangan rasa percaya diri dan berorganisasinya, dia juga tidak lupa bergaul, kebetulan teman-teman karibnya di SMP juga satu sekolah di SMA yang sama.

4. Putri kecilku seperti biasa tak kenal lelah mengikuti lomba ke lomba, dari cara dia menghadapi kekalahan , kesedihan, tantangan dengan rasa percaya diri dan kepribadiannya yang kuat, aku pikir dia akan baik-baik saja meliwati masa transisinya dari anak ke remaja. Putri kecilku ,mama selalu bangga padamu, Mama mendoakanmu selalu sehat dan tercapai segala mimpi-mimpimu.

5. Aku pindah kerja...yeaaay...ini seperti mimpi,setelah 17 tahun bolak-balik kerja yg jaraknya 30 kilo dari rumah, sekarang Alhamdulilah cuma 5 menit saja dari rumah. Dengan proses yang sangat menguras sanubari dan energi tapi aku bisa tersenyum sambil menengok kebelakang, walaupun masih terbersit rasa rindu dan sedih terpisah dari rekan-rekan dan murid-muridku disana, kalian selalu dihatiku.

Aku bersyukur menjalani 2018 dan masih diberi Allah kesehatan dan kekuatan, tiap awal tahun aku selalu optimis menghadapinya, Selamat datang 2019 moga segala kebaikan melimpahi kalian dan keluargaku.




Minggu, 23 Desember 2018

THE AMUBA

Aku sudah mengenal kalian 20 tahun lebih, kata orang persahabatan lebih dari 20 tahun itu hingga akhir usia, semoga kita selalu rukun guyup happy-happy dan funky selalu ya emak-emak kesayanganku.



Amuba singkatan dari Anak Muda Bahari, ya kita dulu satu sekolah bahkan satu kelas, aku mengenal mereka sudah sangat baik hingga kedalem-dalemannya. Manusia memang berubah tapi persaudaraan kita masih erat terasa. Walaupun 2018 bukan tahun terbaikku, namun teman-teman Amubaku membuatku bisa tersenyum dan bersyukur dibalik hari-hari yang berat di tahun 2018 ini aku memiliki sahabat-sahabat yang baik yang membuatku tersenyum disaat sedih, mengangkatku saatku terjatuh dan mendorongku saat aku mundur kebelakang.



Terima kasih sahabat-sahabatku sayang, moga ditahun 2019 kita masih diberi kesehatan untuk berkumpul dan bersilaturahmi, sengaja kutuliskan diblogku ini tentang kalian, biar kelak kita sudah tiada anak cucu kita akan membaca dan menceritakan persahabatan kita.