Selasa, 23 Februari 2010

Ribut-ribut postingan Pak Mario Teguh

Ketika Pak Mario Teguh,memposting di twitter bahwa perempuan yang suka merokok, dugem, dan sebagainya tidak layak untuk dinikahi orang-orang pada ribut. Apa yang salah dengan postingan itu? Kebebasan pendapat dibatasi ribut juga. Saat orang bebas pendapat ribut juga. Ya, namanya juga berpendapat boleh setuju boleh tidak setuju.

Aku bukan orang yang suka fanatik terhadap seseorang lantaran kita suka pendapat beliau, apa yang beliau katakan kita benarkan. Namun menurutku apa yang disampaikan oleh Pak Mario secara nalar dan pikiran waras benar. Dan aku setuju-setuju saja dengan pendapat beliau tersebut. Karena pada dasarnya cowok brengsekpun menginginkan cewek baik-baik untuk dinikahi apalagi cowok baik-baik, tentu saja kriteria diatas tidak akan mungkin dipilih sebagai pendamping hidup.

Bagi yang merasa disentil sebaiknya berubah, kalau masih ngeyel siap-siap saja menikah dengan cowok tidak baik-baik....he..he...ataupun kelak menikah dengan cowok baik-baik, cowoknya yg apes...he...he..tapi aku thinking positif aja, semoga cowok yang baik-baik ini dapat membimbing cewek yang "belum baik" ini menjadi baik.

Dunia memang aneh akhir-akhir ini. Orang mengatakan kebaikan dan kebenaran dianggap salah. Apabila kebanaran atau kenyataan seolah-olah menampar muka kita sudah saatnya kita berubah.
Salam super Pak Mario, teruslah menyampaikan kebaikan dan kebenaran.

Senin, 22 Februari 2010

Kirain?

Hari ini hujan lebat. Sudah sarapan siih tetep aja, 3 bungkus mihun habis kulahap, eh ada kwie tiaw kesenangan anakku Atung. Rekan kerja pada icip-icip gimana sih rasanya itu mie gepeng. Aku bilang aja, itu salah satu favoritenya anakku. murid-muridku yang pada ngumpul disitu balik tanya,"Lho, ibu punya anak yaa, kirain...."
Duuuh, hati ini berbunga-bunga sudah brojol dua masih dikira belum punya anak, untung aja dikira masih belum punya anak. Kalo dikira masih bujangan...hmm....makin GR kali...yee...wakakak

Rabu, 03 Februari 2010

one kiss from my baby

Rabu kamis adalah hari paling berat bagiku. Apalagi pagi hari, what crazy mornings. Sepagi-paginya aku bangun, sebaik-baiknya rencana tetap saja aku kelabakan. seperti gasing trus berputar disetiap ruang rumahku, waktu tak pernah menunggu. Masuk jam pertama...masuk jam pertama....alarm dikepalaku memanggil-manggil kencang. Terlambat, siap-siap dicemberuti, siap-siap kena sindir, Ouch!!! Aku ngga boleh menyerah, aku ngga boleh kalah. Beberapa suap nasi mengisi perutku itupun aku tidak tahu rasanya, kadang diselingi membalik telur dadar di wajan, Ya ampun...Baju dinas bapak mana? Mulai memporak-porandakan lemari, dapat! Botol minuman kakak harus diisi, perlengkapan adik ditempat penitipannya, susunya? air panasnya? Setelah itu apa, membagi-bagi uang, buat transport, belanja hari ini, ojek dan jajan buat kakak, dan buat si mbak yg jaga sikecil. Mandi secepat kilat, dandan sret...sret...srot! jilbab miring sedikit, what a heck! Siap berangkat....peluh beleleran diwajahku, bajuku yang sudah disetrika kumal lagi, tiba-tiba sebuah tangan mungil memelukku dan sebuah kecupan mendarat dipipiku, kecupan lembut penuh sayang, "Mama Icha cantik." suara balitanya bergema dikepalaku, segala keruwetan menguap entah kemana, satu kecupan dari bidadari kecilku made my crazy morning faded away.


Masukkan Code ini K1-E25E74-A
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com