Senin, 27 Mei 2013

BALADA PUTRA

Icha inegin sekali punya kucing, beberapa kali punya ada yang mati, kabur, dan lain-lain akhirnya, Icha punya kucing lagi. Kucing kampung berwarna abu-abu berwajah mirip Pus in boots. Kucing antah berantah yang tiba-tiba saja main ke beranda rumahku dan mulai main dengan Icha. Tidak hanya hari itu saja. Hari-hari berikutnya kucing itu datang lagi, Icha mulai merengek ingin memelihara kucing itu. Akupun luluh melihat kedekatan Ichde dengan kucing jantan berwarna abu-abu yang belakangan diberinya nama Putra, Putra Ahmad Patrick Andra lengkapnya menurut Icha, panggilannya cukup Putra saja atau.....Puuuuuuuuut :) Putra tidak pernah masuk rumahku, dia tidur di garasi atau dekat rumah kami, kadang dia bermain disekitar rumah. Kalau tidak ada batang hidungnya tinggal panggil saja namanya, "Puuuuuuuut" Dia akan berlari secepat cheetah menghampiri kami dia tahu kalau dipanggil artinya ia akan diberi makan atau kami pulang ke rumah. Tapi suatu hari asma Icha kambuh dan ia harus dirawat di rumah sakit, dan salah satu penyebabnya menurut dokter bulu kucing, Icha harus menghindari Putra tidak boleh bermain dengan Putra lagi :( Kadang keduanya hanya bertatap-tatapan dari kejauhan saja. Tapi aku tahu pasti Icha dan Putra ingin berdekatan dan bermain seperti dulu lagi. Akhirnya kita tak tahan juga berjauhan dengan Putra, Putra tetaplah kucing kami yang setia, yang menjaga rumah kami disaat kami tidak ada di rumah, yang menunggu di depan pintu siang malam saat terik dan hujan. Putra yang berjalan dibelakang kami setiap kali aku dan anak-anak ke rumah nenek di malam hari. Putra si kucing Cheetah petarung tangguh berwajah setampan Puss in boots