Rabu, 23 Februari 2011

Inspiring words

Banyak konflik terjadi karena ucapan, namun karena tutur kata pulalah,
kedamaian bisa kita nikmati.Mari membiasakan diri bertutur kata dengan
simpatik, ramah, positif
quote by Andrie Wongso


Perasaan terhina adalah kekuatan yang membanting bola bekel ke lantai, yang akan melantingkannnya tinggi ke langit-langit.
quote by Mario teguh

Kita kerap menghakimi pasangan sebagai 'tidak bikin nyaman', dan berpikir cari pengganti. Padahal dengan yang lain masalah yang sama juga bisa muncul
quote by Alberthiane Endah.


Kalimat- kalimat diatas merupakan kalimat-kalimat inspiratif yang aku temukan dari para motivator dan penulis terkenal. Sering kali kalimat-kalimat seperti ini menginspirasi dan menggugah perasaan kita disaat "mood swing".

Dari perjalanan dan pengalaman hidup kadangkala tercetus juga dikepalaku beberapa kalimat. Kebanyakan sih kutujukan pada diriku sendiri sebagai pemompa semangat. Walau tak sebagus mereka di atas aku ingin membagikannya sedikit pada rekan-rekan blogger.

1."Ibu adalah buku yang terbuka"

Terilhami dari dua anakku yang gemar bertanya. Tidak di rumah, di Mal, liat TV, baca buku, fenomena alam, interaksinya dengan teman-temannya, selalu ditanyakan padaku. Ibu adalah buku yang terbuka 24 jam menjawab pertanyaan anak-anaknya. Anak-anak biasanya ingin selalu cepat dijawab keingin tahuannya. Mau tidak mau mamanya harus banyak baca, rajin buka internet, (dan pinter ngeles...he...he...), tapi setidaknya masih tahu presiden kita siapa, trus Banjarmasin letaknya di pulau apa? Kalo pertanyaan ala kuis-kuis di TV silakan tanya mama, soal matematika silakan tanya nenek...he..he...

2."Teachers are models, their classes are their runways"

Guru adalah orang yang di gugu dan ditiru, baik itu penampilan, perkataan, dan perbuatan. Menjadi guru itu berat sekaligus kita punya "alarm" pribadi. Kalo mau miring sedikit, "Masak guru begitu", mau "nyeleneh sedikit", "Masak guru begitu". Mau Chuwawaan, "masak guru begitu". Walaupun begitu guru juga manusia yang kadang hatinya bisa mangkel setengah mati liat muridnya yang "agak kelewat batas", kadang mikirin "di rumah pulang ntar masak apa?", kadang mikirin, "anakku gimana sama si mbaknya apa baik-baik saja?", TAPI, kalau sudah berdiri di depan kelas "Kitalah modelnya" . Apapun yang terjadi spidol habis, atap bocor, kelas panas...."The show must go on!"

3. "Teman tidak mengenal kadaluarsa"
Lihat saja kolom komentar di akun facebook. Komentar-komentar itu tidak hanya teman satu zaman. Ada teman SD,teman SMP, teman kuliah, rekan kerja, teman antah berantah! Padahal berapa lama waktu yang terbentang antara satu teman yang satu dengan teman yang lain, tapi seolah waktu itu tiada, yang ada hanya teman. Mungkin ada juga "teman lawan jenis yang pernah dekat" dengan kita, sebagai teman tidak kadaluarsa, mungkin "rasa" yang sudah kadaluarsa.

4. "Tidak ada hari yang sempurna bersiaplah untuk kejutan".
Semuanya nampak sempurna, penampilan udah top markotop, from the top into the bottom senada, baru pula. Kendaraan ok, bahan-bahan yang akan disampaikan udah diluar kepala, tiba-tiba ditengah jalan hujan lebat, basah kuyup. Atau sebaliknya perut lapar, mau cari rumah makan, ban kendaraan kempes, nambal dulu, dapet rumah makan eh uang untuk bayar ngga cukup, tiba-tiba "Bu, makananannya udah dibayarin sama mama." ujar si Doni muridku yang kebetulan sedang makan disitu sama mamanya.Yeah, bersiap untuk menangis, bersiap untuk tersenyum.

5. "Membantu Mewujudkan mimpi orang lain sama menyenangkannya mewujudkan mimpi itu sendiri."
Setiap kali ditunjuk jadi juri pertukaran pelajar di daerahku, aku senang sekali. Aku bertemu dengan anak-anak muda penuh semangat untuk mewujudkan mimpinya. Melihat mereka seperti melihat diriku dulu. Aku telah menggapai mimpiku itu sangat menyenangkan. memilih salah satu dari mereka untuk mewujudkan mimpi mereka, sama menyenangkannya.

Itulah sekelumit quote sederhana dariku semoga bermanfaat. Bagaimana kalimat inspiratif kalian? Bagi doooong...

Senin, 21 Februari 2011

The Fashion Stylist

Bukan....Bukan Suri Cruise. Bukan Juga Shiloh Pitt. Apalagi Violet Afflect. Kenalkan Icha, 3 tahun dan suka sekali bergaya. Mamanya saja suka dibikin "surprise" dengan gaya dandanan Icha. Tiba-Tiba saja jilbab mamanya dibikin syal atau kerudung sambil joget-joget India. Suatu waktu mau ke mal udah di pakein blus berenda ditambahin sendiri sama dia jins yang menurut mamanya "ngga lucu banget", hampir saja acara jalan-jalan itu batal lantaran "diskusi panjang" Ibu dan anak ini. Icha tetep aja kekeuh langsung bikin sinetron sama Bapaknya dengan berlinang air mata. Daripada ngga jadi pergi ke mal (mamanya udah semangat 45) ya udah dibiarin aja toh bajunya masih sopan juga. Well, walaupun wajah Icha plek copyan papanya, tapi kelakuan "mamanya" banget!he...he...

Ballerina girl
jjs ke mal (perhatikan jinsnya yang nyempil di gaun)



Ala Kajol di Kuch Kuch Hota He


Daily Icha
street style liat jilbab dibikin jadi syal

Good night babe pake baju bikinan nini

Kamis, 10 Februari 2011

One Kiss From My baby


Rabu kamis adalah hari paling berat bagiku. Apalagi pagi hari, what crazy mornings. Sepagi-paginya aku bangun, sebaik-baiknya rencana tetap saja aku kelabakan. seperti gasing trus berputar disetiap ruang rumahku, waktu tak pernah menunggu. Masuk jam pertama...masuk jam pertama....alarm dikepalaku memanggil-manggil kencang. Terlambat, siap-siap dicemberuti, siap-siap kena sindir, Ouch!!! Aku ngga boleh menyerah, aku ngga boleh kalah. Beberapa suap nasi mengisi perutku itupun aku tidak tahu rasanya, kadang diselingi membalik telur dadar di wajan, Ya ampun...Baju dinas bapak mana? Mulai memporak-porandakan lemari, dapat! Botol minuman kakak harus diisi, perlengkapan adik ditempat penitipannya, susunya? air panasnya? Setelah itu apa, membagi-bagi uang, buat transport, belanja hari ini, ojek dan jajan buat kakak, dan buat si mbak yg jaga sikecil. Mandi secepat kilat, dandan sret...sret...srot! jilbab miring sedikit, what a heck! Siap berangkat....peluh beleleran diwajahku, bajuku yang sudah disetrika kumal lagi, tiba-tiba sebuah tangan mungil memelukku dan sebuah kecupan mendarat dipipiku, kecupan lembut penuh sayang, "Mama Icha cantik." suara balitanya bergema dikepalaku, segala keruwetan menguap entah kemana, satu kecupan dari bidadari kecilku made my crazy morning faded away.

Minggu, 06 Februari 2011

Blog For Fun

Kenapa sih kita ngeblog? Rekan Blogger pasti memiliki jawaban yang beragam. Bagiku ngeblog adalah tempat yang mengasyikkan setelah seharian berkutat dengan pekerjaan yang kadang menguras energi dan emosiku. Menambah teman, wawasan dan pengetahuan, bisa menyalurkan hobby menulisku, beropini, menyampaikan buah pikiranku, hingga mendapatkan inspirasi, kontemplasi dari rekan-rekan blogger sekalian. Kadang kala disaat kejenuhan melanda dan pikiran perlu di refresh, postingan-postingan yang lucu mengendurkan urat-urat syarafku, dan tidak sedikit aku tak sengaja menemukan "kembaranku" di dunia maya, entah itu pemikiran,kesukaan, pengalaman, gaya hidup. Sedihnya kadang kala aku juga menemukan postingan-postingan yang saling menghujat, menjatuhkan, saling tukar sumpah serapah hingga saling serang bahkan "pembullyingan" di dunia maya.

Dunia maya memang gambaran dunia nyata. Tapi rasanya aku membuang waktuku dengan percuma kalo acara "ngeblogku" digunakan untuk mencari musuh. Di dunia nyata saja kadang kita bergelimang dengan cobaan, tantangan, dan masalah.Haruskah ditambah lagi "bermasalah" di dunia maya? Alangkah baiknya kalau kita tidak setuju dengan pendapat seseorang, kita bisa menulis postingan yang temanya sama tapi menurut pemikiran kita, tanpa menyebutkan pendapat si A salah, Si B ngga becus, si D bodoh? Kalau tidak suka atau tidak setuju dengan postingan seseorang, skip aja dulu berkomentar daripada berkomentar dalam keadaan emosi yang nantinya kita sesali? Di dunia maya lebih mudah dibanding di dunia nyata, walau kita sebel, jengkel, dan muak, kita akan selalu berhadapan dengan orang itu, tapi di dunia maya kita punya pilihan. Kalau kita tidak suka postingannya tidak usah dibaca. kalau di facebook tinggal di remove, di twitter tinggal unfollow.

Siapa bilang di dunia maya tak perlu tata krama dan sopan santun? Walaupun aku orangnya rada "dodol" dan "suka slengean" tapi aku tidak mungkin bertingkah "asal" di depan murid-muridku, atau "slonong bu" di depan mertua. Jaga imej dan citra diri itu perlu. Apa adanya bukan berarti telanjang kan? Karena kita berinteraksi dengan beragam manusia yang memiliki latar, gaya hidup, prinsip yang berbeda-beda. Mungkin bagi kita biasa dan mengatakan apa adanya belum tentu bagi orang yang satu, Siapa tahu mereka berpikiran kita pamer atau terjangkit narsis akut. Atau bagi sebagian orang yang lainnya, iiih....ngga level! Bagi kita cuma berdiskusi bagi orang lain menyinggung harga dirinya...jadi rempong deh! Apalagi sampai berbuntut pada acara tuntut menuntut ke pengadilan. auzubillah min zalik!

So, bagiku ngeblog for fun. tempat yang menyenangkan untuk berbagi kesenangan, pengetahuan dan pengalaman. Mari kita buat hidup bertetangga di dunia maya membawa kedamaian dan manfaat satu sama lainnya. Hingga the beauty of bloggingpun tidak hanya sekedar slogan belaka.

Sabtu, 05 Februari 2011

CJ7


Pertama kali liat cuplikannya aku bingung ini film apaan. Apalagi pemeran utamanya Steven Chow! Aku yang bukan penggemar Steven Chow langsung mikir ini film pasti ngga jauh-jauh dari film-filmnya yang terdahulu, kungfu komedi, yang bukan aku banget tontonannya (soalnya penggemar komedi romantis, sih). Tapi anak-anakku yang keranjingan makhluk angkasa luar sejak crop circle muncul di Indonesia bilang kalo film CJ7 itu film anak-anak tentang alien. Apalagi Icha lagaknya kalo dengar kata Alien langsung merubah dirinya jadi makhluk angkasa luar, sambil berdendang lagu Lady Gaga mulai joget-joget ala robot deh dia.

Film ini bercerita tentang lika-liku kehidupan seorang kuli bangunan yang diperankan dengan apik oleh Steven Chow(agak-agak ngga percaya juga melihat Chow ngga kumat konyolnya), dia seorang single parents yang miskin, tempat tinggalnya saja bekas bangunan runtuh yang sudah tidak terpakai lagi, Chow tinggal disana dengan anaknya Dicky Chow, usianya persis seumuran Rizky, tingkah laku dan tindak-tanduknya mengingatkan aku sama anakku. Walaupun Chow miskin dia berusaha keras agar anaknya bisa sekolah di sekolah yang bagus. Maklum anak-anak Dicky juga pengen punya mainan binatang robot canggih seperti punya teman-temannya, tapi dia harus memupus keinginannya dalam-dalam karena ayahnya hanya seorang kuli bangunan.

Tapi suatu hari saat ayahnya sedang mengorek-ngorek sisa-sisa sampah sepulang bekerja ia menemukan bola aneh, mengira itu bola biasa Chow memberikan bola itu pada anaknya Dicky. Betapa terkejutnya Dicky saat ayahnya bekerja menemukan bola itu berubah menjadi makhluk mungil lucu kepalanya berbulu sedang tubuhnya berwana hijau seperti Jelly. Tidak hanya lucu, alien yang dinamakan CJ7 itu juga bisa merubah apel busuk menjadi baru, dan jago memperbaiki barang-barang elektronik. Sampai-sampai Dicky bermimpi CJ7 memberinya kaca mata ajaib yang membuatnya bisa memata-matai temannya yang pintar disaat ulangan hingga ia dapat angka 100! trus bisa membuatkan sepatu ajaib yang membuatnya memecahkan rekor sekolah dalam lompat tinggi dan jadi perenang tercepat! Saat bermimpi ini ceritanya agak lebay dan "kayaknya kekonyolan Steven Chow" yang juga sutradaranya mulai kumat. Untung tidak berkepanjangan, ternyata mimpi Dicky jauh dari kenyataan. CJ7 tak sehebat doraemon yang bisa mewujudkan segala keinginan Nobita. Atau dia tahu kali, si Dicky akan menggunakan dia untuk perbuatan yang tidak baik. Tingkahnya tak lebih dari seekor binatang piaraan yang bete sama tuannya. Alih-alih mewujudkan keinginan Dicky, dia malah mengotori Dicky dengan kotorannya. Dicky marah besar, dikerjainya CJ7, saking kesalnya CJ7 dibuangnya ketempat sampah. Tapi dasar Alien ngeyel dia balik lagi ke rumah...he..he

Akhirnya ayah Dicky mengetahui keberadaan makhluk asing itu di rumahnya, walau awalnya keberatan akhirnya ia memberi izin Dicky untuk terus memelihara CJ7 apalagi melihat nilai ulangan Dicky mendapat angka 100 Ayah Dicky girang bukan kepalang sampai ditunjukkan kesemua rekan kerjanya sesama kuli bangunan bahkan pada mandornya, hingga mandornya itu menyadarkannya, "Anakku anak yang paling cerdas di sekolah tak pernah dapat nilai 100, liat ini tulisan 10 di depan 0 itu berbeda, artinya anakmu dapat nilai o ditambahkannya 10!"
Betapa kecewa dan marahnya ayah Dicky ternyata perkataan mandornya itu benar. disini ada percakapan menarik antara ayah dan anak itu yang sangat berkesan bagi aku, kata si ayah, "Walaupun kita miskin, jangan berbohong, jangan mengambil barang orang lain, jangan berkelahi, belajar yang rajin, bekerja dengan giat. Walaupun kau tidak mendapatkan nilai 100 setidaknya kamu mendapatkannya dengan jujur." Saking marahnya, Ayahnya mengambil CJ7 karena ayahnya pikir karena keasyikan bermain dengan CJ7 Dicky jadi malas belajar. Ayahnya berjanji akan mengembalikan CJ7 kembali asal Dicky berhasil meraih nilai 60 di ulangan berikutnya.Dicky pergi ke sekolah dengan kesal. Begitulah ayah, sekesal-kesalnya dengan anak, sempat-sempatnya ia mengantarkan bekal makanan anaknya yang tertinggal sebelum berangkat kerja. Kejadian ini sangat mengharukan, karena si Dicky ngambeg, ibu gurunya yang menerimakan bekal makanannya. Ayahnya yg kumal bersepeda reot sangat kontras dengan bangunan sekolah yang begitu megah.

Entah lengah atau banyak pikiran Ayah Dicky mengalami kecelakaan kerja, tubuhnya meluncur deras dari ketinggian. CJ7 dalam tasnya berontak ingin melepaskan diri tapi ia tak sanggup ke luar. Tim medis berusaha sekuat tenaga tapi nyawa ayah Dicky tak tertolong. Tibalah adegan yang begitu menyayat hati itu, dicky diantar gurunya ke rumahnya yang reot sendirian.Dicky ingin sendiri...dan benar-benar sendirian. Sepeninggal gurunya, Dicky menangis sekeras-kerasnya, ia tak percaya ayahnya telah meninggal. Ia percaya ayahnya akan pulang.Waduh, ngga tahan aku sampai adegan ini (berlinang air mata sambil nyedot ingus.com)

Seperti mendengar keinginan Dicky, CJ7 berhasil keluar dari tas ayah Dicky, melihat mayat ayah Dicky .CJ7pun beraksi. Ke esokan harinya Dicky mendengar dengkur khas ayahnya disebelahnya, betapa bahagia ia melihat ayahnya hidup dan bersama lagi, ayah dan anak itupun berpelukan bahagia, tapi malang bagi CJ7 dia lemah tak berdaya, hingga jatuh terkulai menutup mata menjadi boneka mainan biasa.

Sebuah film futuristik anak-anak yang berkesan dan komplit, kadang bikin kita terbahak atau terhanyut dalam tangis.Memang cerita tentang Ayah dan anak lelakinya selalu menarik untuk difilmkan. Apalagi akting pemeran Dicky Chow sungguh luar biasa. Bintangnya siapa lagi CJ7 yang menggemaskan apalagi waktu adegan dia disuruh sedih, marah, gembira, sama Dicky unyu-unyu banget, sampe-sampe Icha nanya, "Ma, kita beli CJ7 yaa...."he..he...

Selasa, 01 Februari 2011

Puas Antri

Senin kemarin semua jadwal hariku hari itu gatot, gagal total. Bukan hanya karena hujan yang tidak berhenti-berhenti sedari subuh, tetapi hari itu sehari penuh sekali lagi sehari penuh kulakukan untuk mengantri di kantor Immigrasi. Aku kesana untuk memperbaharui pasporku yang sudah kadaluarsa. Sebenarnya keribetannya dimulai saat penyerahan berkas gara-gara dari pamfletnya immigrasi kalo memperbaharui cuma menyerahkan foto kopi KTP dan Kartu Keluarga dan menunjukkan aslinya doang, plus mengisi formulir yang disediakan immigrasi bermaterai,ternyata tidak begitu. Sama saja seperti yang membuat baru menyertakan dan memperlihatkan fotokopy akta kelahiran dengan aslinya, juga kalau kita Pegawai disuatu instansi atau perusahaan kita harus menunjukkan surat rekomendasi dari kantor kita kalau kita pegawai disana. Yah, yang dua ini kutinggal, kukira akukan cuma memperbaharui doang, jadilah keesokan harinya aku balik lagi kesana. Masalah berkas beres. Aku menyerahkan berkas hari senin, disuruh balik lagi buat pembayaran dan photo/wawancara senin berikutnya alias seminggu lagi! Aku ikutin aja, Senin berikutnya walaupun hujan aku datang pagi-pagi benar siap-siap antri karena immigrasi sekarang tidak seperti immigrasi sepuluh tahun yang lalu. Aku ingat dulu sepi banget, hari ini menyerahkan berkas, besok langsung photo, beberapa hari kemudian selesai. Melihat gerombolan manusia, mobil dan motor yang parkir wah, bakalan lama nih! Maklum sekarangkan banyak banget orang yang mau umrah, wah immigrasi kagak ada sepinya kayaknya. Bahkan aku liat ada ibu-ibu dan Bapak-Bapak yang tampangnya beredar setiap hari disitu rupanya mereka calo yang menguruskan orang-orang yang mau bikin paspor. Waktu aku tanya berapa mengurus paspor liwat calo atau travel, mereka menyebut angka Rp.600.000, lumayan bangetkan karena kalo ngurus sendiri paling banter Rp.300.000! Emang sih ngga semua orang punya waktu buat ngantri, coba bayangin bagi pedagang sehari ngga dagang lumayan rugikan? Belum lagi bagi Bapak-Ibu yang sudah manula, atau orang-orang dari pelosok ke ibu kota propinsi aja jarang-jarang apalagi berurusan dengan tetek bengek birokrasi di immigrasi ribet banget "orang yang menguruskan" ini sangat membantu sekali bagi mereka. Tapi walau begitu tetap saja mereka harus antri dan setor muka waktu photo session dan wawancara.

Aku dapat dua nomor antrian, 345 antrian bayar sepagi itu angkanya sudah 300 apalagi siangan dikit, sedang nomor antri photo dapat nomor cantik 777! Lumayan dari jam 7 sampai jam 11 baru dapat giliran bayar, kulihat antrian photo masih seratus orang lagi baru giliran aku, untung aku sudah minta izin hari itu untuk mengurus ini. Aku pulang saja dulu soalnya jam 12 pegawai istirahat. Aku jemput anakku dan mengajaknya makan siang sebelum ditinggal di rumah neneknya soalnya aku harus balik lagi jam 2 buat photo dan wawancara. Pas aku balik orang-orang masih ada orang yang dari tadi pagi bareng sama aku bertahan bahkan ada yang menggelar makan siang ditempat takut ketinggalan antrian waktu nomor mereka disebut, maklum tidak sedikit mereka datang dari jauh. Yang bawa balita anaknya mulai ada yang ngamuk. Untung aku sudah makan dan anakku sudah aman dengan neneknya, sengaja aku membawa bacaan diselingi ngetweet ama facebookan selama nunggu antrian. Alhasil antri dari jam dua photo sama wawancaranya jam 4! dari dandan habis-habisan sampai kucel baru diphoto!he...he....Tapi melihat kerjaan yang moto sama wawancara aku bersyukur dengan pekerjaanku, baru saja setumpuk berkas dan beratus-ratus orang mereka photo dan wawancara datang lagi puluhan hingga ratusan orang waktu kutanya kapan kalian pulang ke rumah, mereka jawab jam sembilan malam mbak! Dengan beratus-ratus orang seharinya yang melayani cuma empat orang! Kebayang kan, sudah saatnya kayaknya immigrasi menambah pegawai! Satu Lagi,Kayaknya front office mbak atau Mas yang ganteng dan cantik kayak front office di Bank atau Hotel, bukan Bapak-Bapak galak berkumis Pak Raden, Mau tanya-tanya aja udah diplototin. Tapi ada baiknya juga Bapak-Bapak ini jadi front office yang mau ngemplang antrian ngeper duluan :), ternyata setelah berphoto dan wawancara aku menunggu selasa depan baru bisa memiliki pasporku yang baru, siap-siap antri lagi! Penasaran Gayus kemarin bikin paspor seribet ini juga ngga ya