Rabu, 25 Agustus 2010

Kenangan Masa SMP


Mengenang zaman-zamannya aku berseragam putih biru itu bikin aku senyum-senyum sendiri karena begitu banyak kenangan yang ingin kuceritakan kalo kutuliskan blog ini tidak cukup mungkin beberapa cuplikan kenangan yang kuingat.

Setamat SD aku beruntung bisa masuk ke sekolah yang favorit di kotaku SMPN 1. Maklum aku anak biasa-biasa saja agak terkejut dengan penampilan murid-murid di sekolah baruku yang rata-rata pergi ke sekolah diantar naik mobil. Maklum yang masuk di SMP 1 biasanya anak pejabat, pengusaha, atau orang kaya, hanya beberapa yang orang kebanyakan termasuk aku. Belum lagi perlengkapan sekolah mereka yang bisa dianggap wah dizaman itu, kalo semua perniknya bertema hello kitty semua Hello Kitty dari kaos kaki, tas, stationery, bando, sapu tangan. Kalo Mickey Mouse, dari ujung kepala sampai kaki Mickey Mouse. Jam tangan yang ngetop waktu itu yang merek casio warna-warni dan jam tangan berbandul seperti gembok. Belum lagi gaya bergaul dan bicara teman-temanku ala Jakarta yang "berlu-lu, gua-gua." maklum beberapa ada yang SDnya tamatan pulau Jawa bahkan Jakarta. Sedang merek sepatu yang biasanya dipakai teman-temanku kalo ngga Nike, adidas, atau Bally. Sepatu Nike pertama dan terakhirku kumiliki di kelas III, hadiah karena aku masuk 5 besar, duh bangganya punya sepatu impian itu.

Di SMP aku bukan anak gaul malah bisa dibilang geek, aku juga ngga seperti anak-anak SMP sekarang yang pintar dandan dan bebas jalan-jalan sesukanya bakalan dimarahi kedua orang tuaku, aku malah masih suka kemana-mana pergi bareng kedua orang tuaku. Dulu aku kurus, item dan keriting. Boro-boro tau body lotion, bedak, dan lipstik...apalagi salon. Di masa SMP juga aku mendapatkan haid pertamaku. Aku senang bukan kepalang, karena aku begitu menanti-nantikannya karena hampir semua teman sekelasku udah mendapatkannya bahkan ada yang sudah dapet sejak SD. Aku merasa normal juga akhirnya...he...he...sejak saat itu tinggi tubuhku melesat...tapi tidak diiringi dengan berat badanku....he...he...badanku tak pernah beranjak dari angka 40 memang sudah dari sononya ngga doyan makan. he...he..

Pulang pergi sekolah waktu itu pertama-temanya diantar orang tua, trus pernah naik sepeda, jalan kaki, dan kalo lagi banyak duit naik becak. Bayangin jarak rumahku ke sekolah sekitar 7 kilo tapi hepi-hepi aja jalan kaki, soalnya banyak teman. Kadang sepanjang jalan kita suka jajan sambil bercanda. Waktu itu aku punya beberapa teman akrab, walaupun bukan geng borju tapi aku senang sahabatan dengan mereka.

Sudah kukatakan sebelumnya aku bukan anak gaul di SMP tapi aku terkenal karena tulisanku. Sewaktu SMP dari kelas 1 sampai kelas 3 aku selalu ditunjuk Ibu Bapak guru menulis di papan tulis. Mata pelajaran yang paling kusukai waktu itu Matematika, fisika dan Bahasa Inggris dan kesenian, karena aku sangat suka menyanyi. Walaupun aku sangat suka basket tapi aku paling malas main volley walaupun tubuhku tinggi tapi kalo sudah serve tidak pernah sampai seberang dan jangan suruh aku koproll atau backroll...aku bakal nangis bombay guling-guling...pernah ujian SMP aku berlinang air mata karena harus melakukan gerakan senam lompat di meja senam koproll lalu jatuh di matras, aku harus mengulang berkali-kali karena takut dan ngga bisa-bisa, Badanku kakuuuu banget, ngga selentur Nadia Comaneci apalagi Bapak Olahraganya waktu itu terkenal galak. Aku ingat banget seragam olah raganya kaos, plus celana pendek berbiku-biku biru, kalo lupa bawa siap-siap kena sabet rotan...he..he...

Aku memang anak SMP yang manis, yang rajin ke sekolah kecuali sakit, yang ngga pernah masuk ruang guru BP, jarang kena marah Bu guru. Dan selalu berusaha mentaati peraturan sekolah satu-satunya hukuman yang pernah kujalani saat sekali waktu lupa membawa dasi saat upacara bendera, akupun ikut kena strap....malunya bukan main sejak saat itu aku selalu mempersiapkan perlengkapan sekolahku terutama saat upacara bendera agar peristiwa memalukan itu tak terulang.

Saat SMP banyak teman-temanku yang pacaran. Aku belum berani pacaran selain ngga dibolehkan orang tuaku, lagian siapa yang mau sama aku waktu SMP dulu? Kalau naksir-naksiran sih pernah, maklumlah SMP 1 gudangnya cowok-cowok ganteng, tapi sekedar melirik saja, itu juga gugupnya setengah mati. Apalagi sampai ngobrol bisa-bisa mati berdiri saking senangnya...he..he...

Setiap Agustusan SMP 1 selalu mengirimkan konpinya untuk ikutan lomba gerak jalan 8 kilo meter, pesertanya 17 orang cowok-cewek. Aku sangat terobsesi ikut ambil bagian di konpi ini tapi sepanjang aku sekolah disitu tak pernah terpilih, ada saja alasannya, aku terlalu kuruslah, tukang pingsanlah...aku ingat betul dengan sedihnya aku memandang dari jendela sekolahku Konpi kebanggaan sekolah berangkat dengan baju merah-putihnya yang gagah siap bertanding dan langganan juara 1. Ah, andai saja aku terpilih...

Mengenang jaman SMP memang tiada habisnya, aku sangat bangga bisa menjadi salah seorang murid dari sekolah SMP yang sekarang berstandar internasional itu. Beberapa teman-temanku dulu bertemu lagi walaupun hanya di facebook.Banyak diantaranya sudah menjadi orang bahkan ada yang jadi pejabat. Menutup postingan ini aku ingin mengucapkan rasa terima kasihku dan hormatku pada seluruh guru-guru yang pernah mendidik dan mengajarku di SMP atas jasa-jasa beliau aku bisa seperti ini sekarang ini.

Kamis, 19 Agustus 2010

3 in 1

Ngeblog memang seperti candu, tapi candu yang tidak berbahaya. Dengan ngeblog kita bisa mengekspresikan perasaan kita, menyalurkan hobby kita, menjalin persahabatan dan silaturahmi, bertukar pikiran, menambah pengetahuan, membuka wawasan dan bahkan mengembangkan karir dan kemampuan kita.

Bagiku Ngeblog merupakan penggabungan tigahobby lamaku "nulis diary" , "sahabat pena", "wadah kreatifitas menulisku". Dengan ngeblog aku dapat tiga-tiganya dengan blogspot sebagai wadahnya. Aku sebut aja 3 in 1.

Menulis diary memang kesenanganku sejak SMP, aku masih menyimpan buku diaryku yang jumlahnya sudah tidak terhitung lagi dan beberapa sudah lenyap entah kemana atau sudah dimangsa binatang pengerat dan ngengat. semua yang terjadi dalam kehidupanku sehari-hari kuceritakan disitu kadang kutempeli photo, gambar, kartu, sobekan koran, bahkan lembar ulangan cowok yang pernah kutaksir waktu itu...he...he...sedih, gembira, kecewa, semuanya kutumpahkan disitu, diary itu tempat curhat terbaikku, kadang walaupun masalah belum selesai setidaknya bebanku agak berkurang, bukankah kata ustazd Danu masalah dipendam bisa jadi bisul atau tumor ?Apalagi kalo lagi senang dan jatuh cinta diaryku penuh dengan tanda amor. Dari diary pula aku bisa mengingat kejadian-kejadian yang sudah liwat dan dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa-peristiwa itu.Zaman sudah berubah, buku diary yang tebal dan wangi sudah kutinggalkan, sekarang kalo mau curhat tinggal buka latop tinggal ketik dan publish dan kalo agak sedikit rahasia tinggal disimpan saja. Dengan ngeblog aku mendapat sarana hiburan disaat TV dikuasai anak-anak, dan melepaskan diri sejenak dari rutinitas kerja yang melelahkan.Diary elektronik ini juga juga kalo bosen tinggal utak-atik aja templatnya, kalo lagi ada masalah kita bisa minta bantuan teman-teman untuk memberikan saran. Ngeblog adalah diary elektronikku yang menyimpan semua peristiwa dalam hidupku, mudah-mudahan bisa menjadi kenang-kenangan buat anak cucuku kelak. (Zaman anakku kelak blog masih eksis ngga seeh?).

Sahabat Pena atau disingkat Sapen pernah jadi hobby yang sangat kusukai waktu aku pembaca setia majalah remaja langgananku. Zaman dulu tuh kita masuk klub pertemanan di majalah tersebut atau kirim di surat pembaca kalo kita pengen punya teman di seluruh Indonesia. Aku pernah mendapat kiriman sekarung sahabat pena...he...he...karena keterbatasan uang buat beli prangko waktu itu hanya separo yang kubalas dan hanya beberapa yang menjadi sahabat akrabku yang rutin balas-balasan surat. Senang banget punya teman tidak hanya disekolah saja, tapi di seluruh Indonesia dengan berbagai adat-istiadat dan budaya. Nah, dengan ngeblog hobby sapenku ini tersalurkan walaupun dengan cara dan bentuk yang berbeda pada dasarnya sama. Aku bisa berteman dengan orang-orang dari sabang sampai Mearuke, dari berbagai usia, latar belakang dan pekerjaan. Dan tak perlu keluar ongkos buat prangko karena voucher modemnyanya unlimited cuma bayar perbulan aja, dan bisa punya teman-teman sebanyak-banyaknya, kadang bagi teman-teman yang beruntung bisa copy darat, bertemu muka langsung dengan sahabat mayanya. Ini termasuk impianku dimasa yang akan datang, semoga aku punya kesempatan jalan-jalan dan bertemu dengan kalian semua sahabat-sahabat mayaku di seluruh Indonesia.

Terakhir sebagai wadah kreatifitas menulisku, memang selain sebagai seorang PNS aku juga penulis (walau masih abal-abal)he...he...dengan ngeblog aku bisa mempublish cerpen atau puisiku tanpa ditolak atau disensor editor, mau karyaku bagus atau jelek tetep bisa tampil...he...he...bedanya ngga ada honornya, tapi siapa tahu kayak Raditya Dika dari ngeblog sekarang bukunya beredar dimana-mana (mungkin nggaa seeh...aku kayak dia...he...he...ngayal dot com). Tapi berkarya dan karyaku dibaca saja aku sudah senang kok apalagi kalo komentarnya positif kalaupun tidak kuanggap sebagai kritik membangun yang akan menambah pengetahuanku untuk berkarya lebih baik lagi. bahkan dari ngeblog juga aku bisa berteman dengan penulis-penulis terkenal juga. Bahkan di Blogku yang satunya yang memuat cerpen-cerpenku, seorang penulis idolaku kasih komentar ditulisanku tentang cerpen dia yang menjadi cerpen favoritku.

Ngga herankan mengapa aku sekarang lebih suka ngeblog dibanding facebook atau twitter karena aku bisa menemukan dan melakukan tiga hobby yang menyenangkan itu dalam satu blog. Makanya tunggu apalagi, mari kita ngeblog!

NGGA RAGU LAGI PAKE RISTRA

Sebagai perempuan make up memang "must have items" yang harus dipenuhi kalo sembako ada 5 kalo perempuan plus satu, KOSMETIK. Tentu saja dong kita ingin kelihatan menarik dan awet muda terutama di mata suami. Tapi ada sejumlah keraguan dihati kita saat memakai kosmetik selain produknya aman dipakai untuk kulit juga apakah produk-produk yang kita pakai halal?

Saya akui selama ini saya menggunakan berbagai produk dalam dan beberapa luar negeri menjatuhkan pilihan pada produk tersebut karena aman dan bagus aja digunakan. Di zaman krisis kayak begini karena pertimbangan keuangan karena saya ngga mau dong ngga bisa beli beras gara-gara pengen beli lipstik maroon ala Jessica Alba. Saya mulai berpaling pada kosmetika Indonesia, selain harganya lebih murah dan biasanya disesuaikan dengan kondisi kulit orang Indonesia dan cuaca kita yang tropis dan tentunya lebih baik dibanding membeli barang import kita sedikitnya mempunyai andil meningkatkan pendapatan negeri ini.

Banyak produk Indonesia yang mempromosikan produknya aman dan dibuat dengan bahan-bahan alami namun hanya sedikit produk kosmetika Indonesia yang mendapat lisensi Halal dari MUI.Dari sebuah iklan di Koran kompas saya menemukan ucapan selamat pada Kosmetik Ristra karena telah mendapatkan lisensi Halal dari MUI. Saya masih belum ngeh, saya check lagi di google ternyata benar 174 produk Ristra dan 850 jenis bahan bakunya berhasil mengantongi label halal dari MUI, halal disini artinya produk ini tidak mengandung alkohol, dan babi, dan menggunakan hewan yang halal dan telah disembelih dengan cara yang halal dan tidak menggunakan bahan-bahan yang diharamkan seperti, kotoran, darah, dan bangkai.

Setelah membacanya saya baru percaya, selain Ristra produk Viva dan Wardah juga mengantongi sertifikat halal. Saya tidak ragu-ragu lagi menggunakan produk Ristra sekarang ini, selain produk Indonesia, aman, dan juga halal. Saya pikir ini selling point bagi Ristra, seharusnya diikuti para produsen kosmetik Indonesia lainnya. Memang untuk mendapatkan label halal ini tidaklah mudah dan mahal. Namun apabila mendapatkannya tentunya akan meningkatkan pembelian produk kosmetik tersebut dikalangan wanita muslim se Indonesia dan mungkin saja hingga manca negara, seperti negara tetangga kita Malaysia, Singapura dan juga negeri-negeri Timur tengah merupakan pangsa pasar yang sangat luas.

Selamat bagi Ristra atas lisensinya dan terima kasih telah mempercantik wanita-wanita Indonesia dengan produk-produknya yang aman, alami, dan yang terakhir dan terpenting HALAL!he...he...

Sekali lagi ini bukan promosi dan saya sama sekali tidak dibayar untuk ini hanya ingin berbagi semoga bermanfaat ;)

Kamis, 12 Agustus 2010

Baju suka dan duka


Andai baju bisa bicara dia akan bercerita,
Baju pertama baju kesedihan karena entah mengapa setiap kali aku memakai baju ini aku merasa sedih atau sakit.
Baju kedua baju kebahagiaan yang entah mengapa sengaja atau tidak sengaja aku memakainya disaat aku bahagia.
Sekali lagi cerita ini hanya kebetulan tapi nyata adanya.

Baju pertama itu berwarna biru gelap dengan model baby doll dengan bunga-bunga putih kecil, aku menemukan pakaian ini dari pasar jongkok second dari Korea (entah apa yg terjadi dengan pemilik pertama baju ini, seperti film-film horor mungkin saja ini baju udah di kutuk) Tapi aku suka banget sama baju ini karena mudah dipakai dan anti kusut, kapan saja mau dipakai. Modelnya juga tidak aneh dan kainnya tidak gerah.

Karena modelnya babydoll aku memakainya saat aku hamil pertama. Saat kesakitan mau melahirkan dibawa ke rumah sakit aku mengenakan baju ini. Dan ia saksi bisu perjuanganku meliwati momen hidup dan mati itu. Setelah anakku lahir dan momen kesakitan itu berakhir bajukupun berganti, begitupula dengan segala kesakitan itupun sirna berganti dengan kebahagiaan lahirnya anakku.

Baju babydoll itupula yang kupakai saat aku tergopoh-gopoh membawa anakku Rizky ke UGD karena muntaber dan Rizky harus diopname. Terakhir saat menjenguk Ayahku di ICU....lagi-lagi aku memakai baju itu. Dengan mengenakan baju itu aku melihat ayahku berpulang keharibaaNya. Sejak saat itu baju itu sudah tidak menghuni lemariku lagi. Aku tidak ingin melihatnya lagi untuk selama-lamanya. Untuk baju yang lain mungkin kukasihkan sama orang lain tapi untuk baju itu tidak. Aku tidak percaya takhyul dan ini mungkin hanya kebetulan saja.Tapi cukuplah aku yang terakhir memakainya.

Baju yang kedua juga berwarna biru berbunga-bunga, tapi yang ini biru terang dengan bunga-bunga pink dan kuning dan baju itupula kupakai saat mengetik postingan ini! Baju yang kumiliki sejak 15 tahun lalu. Baju yang kebetulan lagi kupakai saat pacaran, saat jalan-jalan pertama ke tanah Jawa hingga ke Jepang, baju saat awal-awal aku menikah tapi berubah fungsinya dari baju jalan-jalan jadi baju rumahan karena aku sudah berkerudung, hingga sekarang baju itu masih awet menemaniku dalam gelak tawa bersama suami dan anak-anakku. Aku akan terus memakainya hingga tidak muat dan tidak layak lagi dipakai.

Hamil dan Menyusui saat Puasa


Dua kali hamil, dua kali aku merasakan di bulan puasa. Waktu Hamil Rizky aku puasa pas kandunganku mencapai 9 bulan dan benar saja 3 hari sebelum hari raya aku melahirkan. Walaupun hamil gede aku tetap puasa. Alhamdulilah lancar-lancar saja, padahal aku mengandung anak pertama dan aku belum punya pengalaman apa-apa. Banyak teman yang menyarankan aku tidak puasa nanti diganti setelah melahirkan. Tetap saja ngga enak rasanya ngga berpuasa di bulan puasa, lagian aku baik-baik saja dan kandunganku di USG juga baik-baik saja. Melahirkannya pun tepat waktu dan berlangsung normal. Anak kedua saat usia kandunganku 4 bulan bertepatan dengan bulan puasa lagi. walau awalnya agak ragu, apalagi ada yang nakutin kalo usia kandungan 4 bulan itu masa pembentukan bayi. Tapi setelah diskusi dengan suami aku maju terus pantang mundur dan memutuskan untuk PUASA! Lillahita'ala aja semua kuserahkan dan kuikhlaskan pada Allah ta'ala toh kalo mau kenapa-kenapa, ngga puasapun bisa saja terjadi. Ternyata puasa dan hamilku berjalan mulus-mulus saja tanpa gangguan, anakku Ichapun lahir dan tumbuh jadi gadis kecil yang cantik dan pintar. Tahun-tahun berikutnya aku masih menyusui disaat bulan puasa. Walaupun Rizky sempat diare tapi itu bukan lantaran aku puasa. Walaupun ASI selama puasa tidak terlalu banyak aku yakin ASInya penuh berkah karena ASInya diberikan oleh ibu yang puasa...he..he...
Bagi ibu-ibu yang lagi hamil dan menyusui boleh-boleh aja kok puasa malah dianjurkan kata nenekku loh, sekalian hamil kita berdo'a semoga dikarunia anak yang sholeh dan sholeha bukankah do'a orang berpuasa dikabulkan Allah. Tapi kalo memang ada gangguan kehamilan dan memang ngga bisa puasa (hamil muda yang lemes dan sering muntah sebaiknya ngga deh), atau kalo yang lagi menyusui anaknya sampai sakit lantaran ibunya berpuasa sebaiknya dibatalin aja dulu.
Berikut tips ibu hamil dan menyusui yang ingin berpuasa :
1. Konsultasikan dokter, suami, dan keluarga apakah puasa atau tidak.
2. Makan lebih banyak disaat buka puasa dan sahur, sebelum tidur di malam hari bisa makan lagi atau makan-makanan ringan yang lumayan mengenyangkan seperti roti, salad, atau buah-buahan.
3. Jangan lupa minum vitamin Ibu hamil
4. Minum susu sebelum tidur dan pas sahur.
5. Banyak minum disaat berbuka sampai sahur.
6. Olah raga kecil bagi ibu yang hamil gede selepas subuh, jalan sekeliling komplek contohnya.
7. Jangan terlalu capek, kalo capek istirahat.
8. Perbanyak do'a dan ibadah semoga puasa dan kehamilannya lancar.
9. Yang menyusui kalo ngga ASI eksklusif bisa diselingi dengan susu botol.
10. Jangan terlalu banyak pikiran dan stress, nikmatilah puasa dan kehamilannya.
Selamat berpuasa disaat hamil dan menyusui yaa...semoga anak yang dikandung menjadi anak yang sholeh dan sholeha cahaya mata dan kebanggaan kedua orang tuanya.

Selasa, 10 Agustus 2010

H-1


Alhamdulilah masih diberi kesempatan bertemu denganmu lagi Ramadhan. Ada kebahagiaan yang membuncah. Semoga di bulan yang suci ini merubahku menjadi hamba-Nya yang lebih baik dan seterusnya. Seiring dengan datangnya Ramadhan aku menghaturkan permohonan maaf bagi teman-teman blogger semua atas kesalahan yang kubuat disengaja atau tak disengaja saat malang-melintang di dunia maya ini. Mudah-mudahan kita mendapatkan Rahmat, hidayah, dan berkah yang luar biasa di bulan yang suci ini.