Minggu, 31 Oktober 2010

Ada apa dibalik statusmu

Beberapa waktu yg lalu aku menemukan quote menarik di twitter begini bunyinya, People tell a lie to their friends on facebook, people tell the truth to strangers on twitter.

Kalimat pertama "people tell a lie to their friends on facebook membuat dahiku berkernyit, quote ini ada benarnya ada juga tidak benarnya. Pernahkah kalian memperhatikan status teman-teman kalian di facebook? Ada yang mengungkapkan perasaan cintanya pada pasangannya, pada keluarganya? Ada yang isinya tentang betapa sipenulis status orang yang sholeh dan alim begitu taat pada agamanya? Ada yang isinya tentang gaya hidup, spa disalon ini, pedicure medicure, liburan ke luar negeri, nginap di hotel ini? Atau cuma umpatan "Sebel, jaguarku lecet gara-gara diserempet ABG bermotor? Apakah status-status ini suatu kenyataan atau kebohongan? Soalnya sudah rahasia umum dari berbagai banyak teman di faceebook ada yang dulunya mantan pacar, mantan saingan, mantan musuh, he...he...he...barangkali bagi si pembuat status bohong dengan begitu mereka memuaskan hati mereka untuk membuktikan atau menyatakan mereka lebih, menang, dan berhasil dimata teman-temannya? Bagaimana dengan kalian? Pernahkah membuat status bohong? Menurutku sih itu hak sipenulis status sepenuhnya dan terserah pada si pembaca untuk percaya atau tidak. Kalau aku sih mending tidak usah menulis status kalau itu hanya kebohongan. Status di facebook menurutku seperti kita berpikir,bertutur, berlaku, bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan nyata kita punya batasan-batasan, sopan santun, toleransi, tepa seliro, dan lain-lain, begitupula di dunia maya.Kalau kita pikir dalam kehidupan sehari-hari bukanlah kita kenapa musti menulis status palsu? Yang namanya kebohongan lama-lama akan ketahuan juga kan? Kecuali kita punya nama palsu, akun palsu, dan status palsu juga di facebook? he...he..he..

Kalimat berikutnya, people tell the truth to strangers on twitter, bikin aku senyum-senyum sendiri, kayaknya ini Quote nyindir aku deh...he..he..soalnya status twitterku isinya curhatanku yg off the record...dan tak satupun followerku di twitter yg kenal aku alias strangers semua. Seperti kita curhat sama orang disebelah kita saat nunggu antrian di bank atau sama orang yg duduk disebelah kita saat naik angkot.

Jumat, 22 Oktober 2010

Tidur siang, sudah lupa tuh


Aku sudah lupa terakhir kali aku tidur siang saking jarangnya. Dulu waktu masih gadis tidur siang itu udah kayak makan siang aja hukumnya wajib. Sesibuk apapun ngga ada waktu ngga tidur siang. Namun setelah menikah dan jadi ibu aku sudah lama mengucapkan selamat tinggal tidur siang. Kalaupun sampai kejadian itu termasuk kemewahan sesaat yg kudapatkan.

Waktu masih gadis pulang kuliah atau kerja makan sholat....terjun deh ke pulau kapuk mimpi indah...he...he...sekarang, tunggu dulu....sayang, lantai berdebu perlu disapu, cucian segunung menanti dicuci, beras ngga berubah jadi nasi kalo ngga dimasak? Sudah beres....badan udah siap terbang keperaduan....ada yg narik-narik tangan, "Ma Icha mau susu....." bangun lagi bikin susu.
Baru saja mau nengok kamar, "Ma buku komik Ben tenku dimana?".bangun lagi.
Ffiuh akhirnya bisa rebahan juga.....tiba-tiba aku terlonjak bangun, Masya allah kompor belum di matiin.

Kompor udahmati....Waaaa.....hari hujan, angkat cucian!
Lupa deh sama tempat tidur tersayang....he...he...

Aku tahu banget, kalo anak-anak belum tidur jangan sekali-sekali tidur, karena mereka tidak akan membiarkan kita tidur...he..he...ada saja ulahnya bikin kita ngga tidur, ya dikitik-kitiklah, diajak mainlah, minta temenin nonton DVDlah...saat yang paling tepat tidur saat menidurkan mereka...makanya saat Icha tidur siang...aku bisa ikutan ngelindur tapi pernah kejadian aku sudah ngorok.....saat tanganku menggapai-gapai....loh, Icha ngga ada! panik aku langsung bangun dan keliling rumah hingga jalanan, tau-taunya Icha di WC lagi main air! Sejak saat itu aku berjanji ngga akan tidur siang lagi. Tapi suatu waktu janji itu bisa juga teringkari....Yes! aku mendapatkan kemewahan itu,....saat tidur-tidur ayam gitu, aku mendengar my hubby sedang kasak-kusuk dengan dua anakku, "Ssst...udah jangan dibangunin mama lagi capek, kita jalan-jalan ke mal Yuk!"
"Horeeeeeee......!!!" jerit kedua anakku.
Aku langsung terlonjak bangun dari tidurku, "Jangan bangunkan macan betina dari tidur, tak ada yang boleh keluar dari pintu depan ke MAL tanpa mama!"....he....he.....

Rabu, 13 Oktober 2010

Tak Bisa Kelain Hati

Hampir setiap bulan ada saja sales yang menawarkan barang ke tempat kerjaku, dari baju, sepatu, obat-obatan, hingga alat-alat rumah tangga. dari wajan serba guna, panci tekan, alat panggang tanpa arang, dan lain sebagainya. Kita semua tentu menerima kehadiran mereka dengans enang hati, kadang ada acara demo masak segala, siapa sih menolak makan gratis..he..he...Tapi diakhir demo tentu saja kita "diharapkan" sang sales untuk membel alat-alat yang mereka jual. Ada kalanya murah meriah, ada pula yang lumayan mahal. Tapi sales-sales itu tak kurang akal, mereka menawarkan kredit lunak hingga angsuran 12 bulan plus bonus pula!

Daripada ngga enak sama teman-teman yg lain aku "terpaksa" beli soalnya untuk memenuhi kuota angsuran yang lebih murahdan harga yang lebih murah kadang si sales memasang target harus ada 6 orang yang beli atau minimal 3 orang. Maklum aja wanita pekerja seperti aku ini masak itu yang penting-penting saja, kalo yang ribet-ribet kayak bikin tart,sate, atau masak rendang...setahun sekali...kalo mau ada acara atau hari raya doang.

Buntut-buntutnya alat-alat memasak moderen itu jadi pajangan penghias lemari . Berdebu dan tentu saja menuh-menuhin rumahku yang mungil ini. Dicoba pas awal-awalnya...habis itu duduk manis di lemari. ujung-ujungnya pasti balik ke wajan dan panci aluminium yang pantatnya suka gosong itu...he..he...mudah digunakan, gampang dan ngga ribet dalam perawatan. Rasa-rasanya alat -alat rumah tangga moderen yang benar-benar kepake itu cuma tiga Magic Jar, kulkas, sama blender!

Makanya kalau ada sales yang menawarkan alat-alat memasak canggih bin praktis aku langsung tutup mata, tutup kuping dan tentu saja tutup dompet rapat-rapat....he...he..ternyata Panci dan wajan gosong....aku tak bisa kelain hati!

Kamis, 07 Oktober 2010

Hari ini 14 tahun yang lalu





our beloved Nippon Maru


Hari ini 14 tahun yang lalu perjalanan menakjubkan itu dimulai. Seperti Rose melihat Titanic pertama kalinya, begitulah saat aku melihat Nippon Maru, Kapal pesiar bertingkat delapan yang akan membawaku bersama 352 pemuda dan pemudi ASEAN JEPANG berlayar ke delapan negara tetangga. Sebuah perjalanan yang sarat makna dan kenangan yang membuka pikiran dan wawasanku tentang dunia luar.

SSEAYP singkatan dari Ship of South Asean Youth Program, atau dibahasa Indonesiakan Program Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang diadakan setiap tahun sekali. Aku mengikuti Program ke 23 di tahun 1996 saat usiaku baru menginjak 23 tahun, masih mahasiswi waktu itu. Bersama seorang rekanku Rafie mewakili Kalimantan ke program ini. Di Jakarta kami dikumpulkan dengan pemuda-pemudi seluruh Indonesia yang juga lolos seleksi, waktu itu jumlah kami 50 orang plus satu National leader, Bapak Drs. Kasim Abdurrahman, beliau adalah bapak kami selama perjalanan itu.

aku, fenty, dan Rafie, Participant youths from Indonesia

Berkumpul dengan 50 orang teman dari seluruh Indonesia dengan berbagai adat dan bahasa saja membuatku terkesima apalagi harus berkumpul dengan pemuda dan pemudi dari Brunei, Malaysia, Philippines, Vietnam, Thailand, Singapura, dan tentu saja Jepang dalam satu kapal. Bayangkan kapal itu seperti dunia mini berjalan dimana selama 53 hari perjalanan kita hidup, berinteraksi dan belajar bersama. Kadang kala waktu bangun pagi disana aku merasakan dejavu...begitu banyak bahasa yang bersilewaran dikepalaku...he..he...tapi selama program tentu saja Bahasa gaul kita tetap Bahasa Inggris.

Setelah menjalani karantina di Cibubur selama 2 minggu yang melelahkan sekaligus menyenangkan (kadang kurang tidur...maklum aku harus belajar nari, nyanyi buat culture performance nanti, dan juga fashion show!) Oh ya....aku kebagian joget Kopi dangdut, tari kipas, vocal group lagu Putih Melati, Guruh Soekarno Putra yang terkenal itu, medley Indonesia Barat dan Timur, kebetulan aku suka menyanyi dan Mbak-Mbak dan Mas-Mas yang ngajarinnya hebat-hebat, Vocal group kita cuma dikalahin sama VG anak-anak Phillipine aja (sudahlah mereka memang the best dalam urusan tarik suara) tapi lagu-lagu daerah kita memang lebih keren kayaknya baik dari segi nada maupun bahasa...he...he...habis kita performance banyak anak-anak negara lain yang minta diajarin lagu Rambadia dan kawan-kawan itu....he...he...Selain jadi penyanyi ternyata aku juga terpilih jadi model buat fashion show baju attaire kita, fashion shownya terbagi dua fashion show pakaian daerah dan fashion show attaire, aku kena attaire B yaitu baju malam...duh seneng dan bangganya ngga semua anak loh kepilih jadi model. Untung dulu sempet juga latihan modelling jadi kalo jalan ngga kaku-kaku amat.
vocal group kita in action


Kita berangkat dari Soekarno Hatta subuh-subuh yang aku ingat sarapan kayak saur saja, semua harus siap attaire A, rok blazer biru tua, scarf batik dan topi ala paskibraka, sekilas mirip pramugari kita berangkat ke Bangkok dulu karena nippon Marunya labuh jangkar disana, kontingen dari negara lain juga semua terbang ke bangkok kecuali kontingen Jepang yangsudah berlayar dari Tokyo ke Bangkok. Aku berdecak kagum melihat kapal Nippon Maru yang akan kuceritakan di postingan selanjutnya. Saat memasuki kapal aku disambut seorang gadis Jepang cantik bernama yukiko Nirehara, ternyata dia teman sekamarku, kita menempati kamar kita di lantai 4 dikamar 303, lorong kamar laki-laki dan perempuan di pisah. Aku sekamar dengan Yukiko Nirehara dari Jepang, kita seumuran! satu lagi teman sekamar kita yang datangnya belakangan, Dahna Reyes dari philippine, kita memanggilnya Ate Dahna artinya kakak Dahna, dia seorang dokter. Wow tiga cewek-cewek beda bangsa ini langsung akrab...he...he...
dinner dan cultural show di Shangri-La Hotel Singapura

Petualangan pun dimulai! Petualangan pertama tentu saja di Thailand. Nippon Marupun berlayar ke Singapura, Malaysia,Indonesia,Brunei, Vietnam, dan terakhir Jepang. Disetiap negara kita tinggal selama 4-5 hari, mengadakan kunjungan protokoler resmi kenegaraan yang kesempatan bertemu dan berjabat tangan dengan pejabat negara tetangga setingkat menteri bahkan di Phillipine kami berkunjung ke Istana Malacanang dan bertemu langsung dengan Presiden Phillipine waktu itu Fidel Ramos.Sehabis itu biasanya kita kunjungan ketempat wisata, sosial, tempat pengolahan kerajinan tangan, dan tentu saja sekolah dan universitas disetiap negara dan berinteraksi dengan pemuda setempat. Terakhir kita tinggal dirumah penduduk setempat. Jadi selama program ini aku banyak punya keluarga baru disetiap negara.
Disetiap hari terakhir disetiap negara ini paling mengharukan, kita semua naik keatas kapal dan melemparkan pita warna-warni orang tua dan adik kakak angkat kita di pelabuhan memegang ujung pita yang satunya, pitanya semakin lama....semakin jauh dan terlepas dari tangan kita dan air matapun luruh bersamaan dengan lambaian tangan keluarga angkat kita.

kontingen Indonesia di Tokyo tebak aku yg mana

Selain acara-acara disetiap negara didalam kapalpun acaranya padat dan menyenangkan. Selain Cultural performance yang heboh itu, kita juga mengadakan lomba-lomba, olah raga, peringatan keagamaan, diskusi, tukar-tukaran ilmu dan kebisaan terutama tarian dan budaya. Silakan pilih kelas Thai Boxing, pencak silat Indonesia, Kendo jepang? Kelas Batik, kelas drum Jepang, dan banyak lagi.Aku mengikuti kelas vocal anak-anak Phillipine, kelas acara minum teh anak-anak Jepang, kelas nulis aksara Jepang, dan juga guru joget dangdut(he...he...ini mah, emang udah bawaan orok...tiap denger musik dangdut jempol langsung goyang,) Alhamdulilah kelas kami full house ! he...he...Acara yang seriusnya juga banyak kayak diskusi, tukar pikiran, pendapat, semuanya berlangsung aman dan damai. Mungkin karena hari-hari bersama kita sudah menyelami kebiasaan, adat-istiadat dan bisa bertoleransi dengan perbedaan.

atsuko, aku, yuki, dan dahna pake yukata

Ah, begitu banyak kenangan yang berkelabatan dikepalaku, teman-teman SSEAYPku masing-masing memasang status di FB mereka masing-masing tentang kenangan manis kita lengkap dengan photo-photo jadul kita. Ternyata begitu cepat waktu berlalu, kita-kita sekarang bukan lagi gadis dan perjaka yang cantik dan ganteng lagi, kebanyakan sudah jadi emak-emak dan Bapak-Bapak . Kalo saja kita semua plus pasangan masing-masing dan anak-anak semua kumpul di Nippon Maru ngga akan muat kayaknya....he...he...belum lagi bobot kita yang dulu langsing dan singset sekarang sudah dua kali lipat beratnya!

Hari ini 14 tahun lalu aku dan 49 pemuda-pemudi Indonesia lainnya berdiri ditangga Nippon Maru dengan bendera merah putih ditangan dengan senyum terkembang. Ada kebanggaan dan rasa haru yang membuncah. I love my country, I love SSEAYP...all my family and friends. I love the journey. The memories are still gold.



Minggu, 03 Oktober 2010

Romantic Surprise




Kukira cerita seperti ini cuma ada di drama Korea atau remaja sedang di mabuk cinta.
Aku juga bukan istri yang suka menuntut. Aku sangat memahami pekerjaanmu akan membuat kita sering berjauhan. Tentu saja untuk sementara.

Kadang hanya beberapa kilometer. Menyeberang Pulau hingga samudera.
Kadang hanya beberapa jam, sehari, seminggu, bahkan sebulan.
Aku disini akan menjaga buah hati kita. Menunggu saat kita bertemu kembali.
Saat kau bilang kau akan diklat dua minggu di Jakarta, aku melepasmu dengan lambaian tangan dan selalu mendo'akanmu semoga sehat dan bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik.
Menunggu...hingga siang berganti malam, senin berganti selasa...rabu berganti kamis, Jum'at menjelang.

Kuisi hari-hari tanpamu dengan bekerja dan mengurus dua krucil kita. Malam mulai menurunkan tirainya dan aku mulai terlelap ketika kudengar ketukan dipintu. Tidak...tidak mungkin kamu....bukankah diklatmu masih seminggu lagi. Tapi suara itu....suara yang sangat kukenal. It's you! My hubby! Seperti penggalan lagu Thousands Miles, Vanessa Charlton yang menjadi ringtone ponselku

And I wonder
If you ever It's always times like these
When I think of you
Think of me
'Cause I need you
And I miss you
And now I wonder....If I could fall
Into the sky
Do you think time
Would pass me by
'Cause you know I'd walk
A thousand miles
If I could
Just see you
If I could
Just hold you
Tonight
Kau seberangi lautan hanya untuk bertemu denganku...just for a day! Kau bukan orang yang romantis. But that was the most romantic thing that you have ever done to me. Thank you, for this romantic surprise.You make me feel so special. Saat iklan TV memperdengarkan lagu Miranda,...Cinta satu malam....kamipun saling pandang dan tertawa mendengarnya.