Kamis, 12 April 2018

11 TAHUN YANG MENYENANGKAN

Kehadiranmu selalu menceriakan rumah, pagi hari celotehmu selalu membuat kami terbangun. Anak yang terlalu bersemangat pergi sekolah. 11 tahun tak terasa dari bayi mungil yang lucu, batita menggemaskan dengan rambut pajang, baju princess dan gelang tangan segambreng, hingga gadis kecil yang cerdas dan kritis dan sangat menyukai lomba.

Terima kasih sayang telah menceriakan hari-hari mama dan abah. Alhamdulilah, terima kasih Allah atas titipan yang sangat berharga ini, berkahilah ya Allah gadis kecilku ini kesehatan dan usia panjang yang penuh berkah dan kebahagiaan. Moga kau jadi gadis sholeha yang selalu membanggakan Mama Abah, tercapai segala cita-cita dan semoga kau kelak jafi qurotta ayyun bagi kami, dan menggandeng tangan kami menuju surga, Aamiin. Barakallah fi umrik anakku sayang. Love you more and more each day.









Selasa, 10 April 2018

MANFAAT ANAK IKUT LOMBA

Anakku Icha suka sekali ikut lomba. Foto diatas saat ia mengikuti lomba mendongeng antar sekolah. Tak terhitung lomba yang sudah diikutinya, adakalanya menang, kadang-kadang kalah juga. Tapi Icha terus saja ikut lomba, dia suka berkompetisi, berbagai lomba sudah dicobanya dari lomba mewarnai, olah raga,menggambar, lomba ketangkasan, prakarya, baca puisi, fashion show, menyanyi, mengaji, saritilawah, hingga mendongeng.Aku sangat mendukung keinginan dia ikut lomba, karena aku melihat banyak manfaatnya, diantaranya :

1. Tahu potensi dirinya,
Setelah mengikuti berbagai lomba yang random dan meraih kemenangan dan juga kegagalan, Icha tahu kelebihannya dan kekurangannya, Ia bukan pelukis hebat dan bukan calon model terkenal, potensi dirinya ada disuaranya mungkin ini juga turunan ehemm, Icha bisa menyanyikan lagu I will always love you Whitney Houston dengan mulus sampai pitch tertinggi suaranya dan mengundang applaus yang nonton karena tidak percaya dia bisa. Dia juga orator handal, daya tangkap dan ingatnya cepat dan dia bisa berimprovisasi.

2.Belajar sabar, disiplin dan mandiri
Ikut lomba artinya dia harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, aku hanya membantu kalau dia minta. Dia bisa mencari bahan puisi, pidato atau dongeng lewat gadget menentukan sendiri pilihannya. Dia mengulang-ngulang latihannya sendiri kadang dia minta pendapatku akan penampilannya. Saat lombanya dia harus belajar sabar menunggu giliran kadang mamanya tidak bisa setiap waktu menemaninya, dia menyiapkan dan membawa perlengkapannya sendiri.

3. Melatih mental
Kadang ada saja kejutan dalam lomba,  grogilah, mic mati, dilapangan yang panas, kancing lepas, Icha belajar tangguh, ini hanya masalah jam terbang kutekankan padanya berkali-kali, akhirnya aku pernah melihatnya jadi peserta lomba terakhir setelah menunggu seharian, hanya ada dia dan dewan juri, tapi dia tetap tampil berapi-api seolah-olah kursi-kursi kosong penonton terisi penuh. Aku sangat bangga padanya.

4.Belajar menerima kemenangan dan kekalahan
Beberapa orang tua ingin anaknya selalu menang bahkan ada yang menyogok dewan juri. Icha kubiarkan apa adanya, dia pernah merasakan kemenangan pun mencicipi kegagalan, yang penting bukan menang kalah tapi proses saat mempersiapkan dan mengikuti lomba, belajar tampil dimuka umum, tak sombong saat menang dan tak berkecil hati saat kalah, Icha tahu kalau dia kalah bearti ada yang lebih baik darinya, sedih boleh tapi tak lama-lama, dan Ichapun bersiap untuk lomba berikutnya hehe