Kamis, 17 Juli 2014

PEREMPUAN ISTIMEWA

Dia istimewa
Bagaimana tidak, dia terlahir dengan atresia anii
Dia jarang menangis, walau menangis dia hanya akan menangis di tempat sunyi
Yang kutahu dia sudah naik pesawat sedari kecil
Bukan ke tempat wisata, tapi ke rumah sakit
Sekecil itu tubuhnya sudah merasakan pisau operasi
Tidak hanya sekali. Dan hebatnya aku tidak pernah melihatnya menangis.

Dia istimewa
Dia punya dunianya sendiri
Beserta teman-teman imajinasinya
Kadang aku diajaknya kedunianya, kadang dia sendiri dengan boneka-bonekanya
Aku tahu dia tidak seperti aku yang bisa bebas bermain di alam bebas.
Tapi didunianya ia bisa berkelana kemana saja.

Si mata belo dengan hidung mancung berkulit putih dengan tahi lalat Titik Sandhora
Dia sudah bisa membaca diusia 4 tahun, bukan di sekolah TK tapi di rumah sakit dengan mama gurunya.
Dia yang sekolah langsung kelas II dan selalu langganan juara setelahnya
Dia menyusulku keperguruan tinggi hingga master dan lulus dengan memuaskan

Saat itu tiba, aku, mama, dan Abah melihatnya bersanding di pelaminan, begitu cantik dan bersinar.
Dia telah menemukan Pangeran impiannya. Dua tahun kemudian dia melahirkan caesar diusia kehamilannya yang baru mencapai angka delapan bulan.
Dia pasrah bekas jahitannya diperutnya di bongkar kembali demi buah hatinya.
Bayi prematur berambut lebat yang cantik
Diibaratkan kepalanya hanya sekepalan  dan tangannya seibu jari orang dewasa
Tapi bayi 8 bulan itu sekuat ibunya, karena dia istimewa seperti ibunya.

Berbagi dunia dengan perempuan itu adalah anugerah
Dari kecil hingga menua, aku dan dia sahabat, belahan jiwa
sembilan dari 10 yang kusuka, dia suka
Kadang kita terpisah jarak, tapi hati kita tak berjarak, sesentipun tidak
Karena kita terlahir dari rahim yang sama.

Selamat Ulang tahun Adikku, I love you my dearest sister, you are the special one

Selasa, 08 Juli 2014

TOUCH DOWN 40 ALHAMDULILAH

Alhamdulilah tanggal 8 Juli 2014 usiaku menyentuh angka 40. Orang bilang life begins at 40. Aku bersyukur aku masih diberi nafas dan kesehatan oleh Allah SWT, memiliki  dua anak yang manis dan pintar, suami yang baikdan pengertian, dikelilingi keluarga dan sahabat-sahabat yang menyenangkan dan selalu mendoakan, Mama dan adik yang sangat kusayangi.

Tak putus-putusnya rasa syukurku, I have 40 years amazing life, tak semua berisi derai tawa kadang derai air mata, namun overall I have a beautiful life. Allah maha baik, aku merasa malu apa yang diberikan Allah lebih besar dari taqwa, amal, dan syukurku padaNya. Terima kasih Allah atas segala nikmatmu, atas segala pertolonganMu dan dengan izinMu segalanya menjadi mungkin.

Di usia 40 tahun ini aku masih memiliki sahabat baik offline maupun online, bahkan akhir-akhir ini aku banyak bertemu dengan sahabat-sahabat masa kecilku baik online maupun offline, memiliki sahabat dan bisa bersilaturahmi adalah sebenar-benarnya kekayaan.Terima kasih sahabat kalian begitu berarti untukku.

Diusia ke 40 ini memberiku kesadaran, usiaku tidak muda lagi saatnya mempersiapkan bekal pulang. Semoga Allah masih memberiku kesempatan untuk mengumpulkan tabunganku amalku di dunia hingga kelak bila sampai waktunya, semoga aku kembali sebagai Hambanya yang Khusnul Khotimah.

Diusia ke 40 ini juga kalian boleh memanggilku dengan julukan "Mama Ina" :) kelak kalau sampai diusia 50 aku ingin dipanggil "Bunda Ina". Mama Ina yang masih belajar menjadi mama yang baik, isteri yang baik, anak yang baik, kakak yang baik, sahabat yang baik, yang masih suka cuek dan asyik sendiri, masih suka ngeblog update status socmed, drama korea dan sepakbola. Masih suka ngejins dan pake sepatu kets. Mama Ina yang sudah menemukan kerut-kerut diwajahnya dan uban di rambutnya, so what? Menjadi tua adalah sesuatu yang alami dan manusiawi, aku ingin menua dengan cantik. Aku kagum sama Bunda-Bunda yang disenangi Ibu-Ibu seusianya, dicintai adik-adik dibawahnya, dan penuh kasih sayang, sabar dengan anak-anak dan murid-muridnya, semoga aku kelak seperti mereka.