Kamis, 27 Desember 2012

SPESIAL 11

Tahun ini sangat spesial bagiku karena tanggal 11-11-2012 hari ulang tahun pernikahan kami yang ke 11! dan hadiahnya sangat spesial, menjadi tamu Allah, iya dibulan November pula kami sedang menunaikan ibadah haji. Tanggal 11-11-2012 kami masih berada di Medinah.Terima kasih ya Allah untuk hadiah yang begitu istimewa. Kami bersyukur telah melewati satu dekade hingga sampai ke tahun yang ke 11, melalui up and down kehidupan bersama-sama dan dikaruniai putra-putri yang semoga selalu menjadi penyejuk hati kami. Alhamdulilah, semoga Allah merahmati keluarga kecil kami ini


Sabtu, 08 Desember 2012

MY SPRITUAL JOURNEY PART II

Tawaf ifadah termasuk rukun haji maka dari itu ibadah ini harus dikerjakan sebagai kesempurnaan haji kita disusul dengan sa'i. Sebelum meninggalkan Mekkah kita pamit pada Baitullah dengan melaksanakan Tawaf Wada, Tawaf perpisahan. Semoga kita masih diberi umur dan kesempatan untuk kembali lagi.

Kitapun bertolak ke Kota Suci berikutnya dimana Nabi bermukim dan dimakamkan setelah Hijrah, Madinah Al Munawarah. Sebelum Subuh kita berangkat dari Mekkah sampai ke Madinah sebelum Zuhur. Pemandangan sepanjang jalan tol mulus dan lebar itu menakjubkan, padang pasir yang luas atau gunung-gunung batu berwarna terrakota, konon disini harga air mineral lebih mahal dibandingkan bensin, bahkan pom-pom bensin tak perlu dijaga, sistem swalayan. Sering juga ditemui perternakan unta. Disepanjang padang pasir memutih dan gunung-gunung batu terdapat wadi, disana terdapat perkampungan, toko dan restaurant kecil dengan mushola mungilnya, disinilah kita biasa singgah disaat waktu-waktu sholat sekaligus buang hajat, beberapa ada yang menyediakan toilet yang nyaman dan bersih dan jangan terkejut pula bila kita tiba-tiba singgah di tempat yang WCnya sanitasinya tidak begitu baik namun air tersedia setiap kali kita membuka keran dan terasa hangat mungkin karena didaerah gurun walaupun tanpa pemanas.Restauran juga menyediakan makanan dari fastfood hingga menu Arab, tapi kami cenderung berhati-hati  untuk mencicipi makanan yang asing siapa tahu tidak cocok dengan perut kita. Perlu diperhatikan bagi wanita disini untuk tidak berjalan kemana-mana sendirian, kalau tidak bergerombolan sesama wanita tentu saja dengan Mahram kita baik itu suami, kakak, atau anak laki-laki kita. Dan Jangan sesekali berpakaian terbuka dan tipis. Pakai pakaian longgar dan berwarna gelap, bagi wanita yang mengenakan gamis panjang kenakan celana dalaman panjang yang gombrong didalamnya. Tidak perlu mengenakan make up apalagi berlebihan, tampil polos apa adanya lebih baik, karena bagi orang Arab wanita yang mengenakan make up itu mengundang syahwat laki-laki. Ditanah Haram baik di Mekkah maupun Madinah kita harus menjaga diri kita baik-baik terutama mulut apalagi saat mengenakan pakaian Ihram, mengumpat,nyinyir, menggosip, narsis, ujub, kembali kepada diri kita sendiri, kadang langsung diperlihatkan pada kita disaat itu juga. Jadi kalau lihat teman kita sakit terus kita bilang makanya sih kebanyakan makan jeruk, sakit perut kan....eh tiba-tiba perut kita mulas. Atau cuma bilang, sudah tahu kok jalan pulang, tidak usah ditungguin aku bisa pulang sendiri tahu-tahu....tidak bisa pulang-pulang. Bagi ibu-ibu yang suka komentar, nynyir atau mengeluh terhadap keadaan atau sesuatu sebaiknya remnya harus pakem banget deh :D, disinilah tempat introspeksi diri, kebaikan akan dibalas kebaikan begitu juga keburukan, namun kalau sudah terjadi sesali, mohon ampunan dan pertolongan Allah. Insya Allah diberikan jalan keluarnya. Semuanya dimudahkan bagi hambaNya yang pandai menerima dan pandai bersyukur.

DDi Madinah sebaiknya kita melaksanakan sholat Arbain 40 waktu sholat wajib di Mesjid Nabawi karena pahalanya sangat besar. Memang diperlukan kedisiplinan yang tinggi namun dengan bersama-sama kita saling mengingatkan dan menjalankannya bersama-sama. Di Mesjid Nabawi tempat sholat wanita dan pria dipisah jadi akan terlihat pemandangan suami-suami mengantarkan istri ketempat sholat sebelum ketempat para laki-laki sholat, begitu pula saat pulangnya. tempat favorite jam yang berada ditengah-tengah plaza mesjid. Sepulang sholat wajib banyak terlihat Bapak-bapak, ibu-ibu yang lagi menunggu pasangannya ditempat itu. Selain itu Plaza Mesjid juga dipakai sebagai tempat pasar kaget. Sepulang orang dari Mesjid ramai terdengar para pedagang kaki lima berteriak-teriak menarik perhatian pembeli bahkan jangan heran kalau mendengar, barang bagus....Ibu...ibu...murah....murah, beli 2 dapat 1, hingga harga hebohpun tahu....he...he...maklum jemaah melayu termasuk yang terbesar, jadi mengetahui Bahasa mereka hukumnya wajib bagi para pedagang. Belum lagi toko-toko diseputar Mesjid bahkan Malpun ada, tapi ingat ibu-ibu berat koper kita dibatasi, sekali lagi dibatasi...he...he...

Sama seperti di Masjidil Haram, sebaiknya kita datang ke Mesjid minimal setengah jam lebih dahulu kalau bisa lebih, karena setengah jam itu masih deg-degan juga dapat tempat tidak ya di dalam Mesjid.Sebelum masuk mesjid tas bawaan kita diperiksa, sebaiknya acara narsis photo-photoan pake BB atau Iphone ditahan dulu, hp disimpan baik-baik di dalam tas kalau tidak ingin diambil sama Askar.Big no...no...juga belanja sebelum sholat kecuali benda kecil yang bisa masuk tas kecil yang kemana-mana kita bawa, dilarang sama askar, kecuali tas plastik atau tas serut buat naruh sendal, tas belanjaan ntar aja ya habis sholat. Askar-askar ini bertugas mengatur lalu lalang jemaah yang keluar masuk mesjid juga meratakan saf dan memberitahu Jemaah tempat mana saja yang masih kosong dan sudah terisi, mereka sangat membantu sekali, bahkan mereka dibekali beberapa kata-kata umum suatu negara, jangan heran kalau mereka melihat wajah melayu akan bilang, ibu....ibu....kiri...kiri...atau kanan....kanan....cepat....cepat...pelan...pelan...merekapun tak segan-segan
memperingatkan bagi jemaah yang ngeyel dan tidak mau diatur

Selain sembahyang lima waktu, sunah, dan tilawah Al-quran. Di Mesjid Nabawi kita bisa berkunjung ke Raudah, dimana kelak tempat yang tidak terlalu luas dekat makam Nabi Muhammad SAW dan mihrab beliau disanalah letak Raudah, taman surga. Dimana Allah menjanjikan akan mengabulkan doa-doa hambanya yang berdoa di Raudhah, disana juga kita akan ziarah kemakam Nabi Muhammad dan sahabat-sahabat beliau melihat rumah dan Mesjid Nabawi di zaman beliau masih hidup karena Mesjid sekarang merupakan perluasan mesjid asal. Ternyata Jemaah yang ingin ke Raudhah harus mengikuti aturan, bergantian di waktu-waktu tertentu karena keterbatasan tempat, waktunya setelah sembahyang subuh sampai jam 10 pagi, siang sehabis Zuhur dan Malam setelah Isya. Disana kita diperbolehkan sembayang sunat dua rakaat dan berdoa saat sujud terakhir. Setelah sholat Subuh misalnya Askar-askar berbaju hitam mengangkat plang bertuliskan Melayu, Iran, Turki, Mesir, Nigeria, dll. Bagi Jemaah Mesir mengikuti Askar yang membawa plang Mesir, sedang kita orang melayu mengikuti Askar yang memegang plang bertuliskan Melayu. Kita berbaris tertib dan antri beberapa tahap diselingi dengan tausyiah sesuai dengan bahasa negara masing-masing. Hingga sampai giliran negara kita memasuki Raudhah, tempat berkarpet hijau dimana langit-langitnya ada ukiran bunga.kita tidak bisa berlama-lama disini karena barisan negara lain menunggu giliran, namun diwaktu yang singkat itu berefek luar biasa disana kita akan melihat banyak yang meneteskan air mata hingga menangis meraung-raung, betapa kita merasa begitu dekat dengan Sang Maha Pencipta
Disana kita mengetahui dan merasa dekat dengan Nabi kita yang Mulia, Nabi Muhammad SAW dan perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam. Doa-doa kita haturkan kepada  Allah serta shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW

Hingga tibalah saat kepulangan, jemaah yang telah selesai mengerjakan sholat Arbainnya bertolak ke Jeddah untuk kepulangan. Wajah-wajah orang dicintai di rumah mulai terbayang dipelupuk mata begitu pula rasa syukur telah selesai mengerjakan rukun Islam yang ke lima. Dengan lambaian tangan dan derai air mata kami kembali ke tanah air tercinta dan berdoa semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kami diberi kesempatan lagi untuk kembali. Amin....Amiiiin...Ya Rabbal Alamin.






Kamis, 22 November 2012

HAJI 2012 : MY SPRITUAL JOURNEY I

HAJI

Alhamdulilah, tahun ini aku bisa berangkat haji. Panggilan ini sungguh keajaiban bagiku. Menjadi tamu Allah adalah suatu hal yang diidam-idamkan siapapun. Mengingat panjangnya daftar tunggu, dan beberapa kejadian yang membuat calon jemaah haji batal berangkat padahal sudah menyetor puluhan juta. Aku berpikir andai kematian rasanya seperti orang yang ingin berangkat ke Baitullah betapa indahnya. Kita begitu berbahagia untuk bertemu dengan Tuhan. Hari keberangkatan itu datang juga, tanggal 19 Oktober 2012 Aku dan suami berangkat menuju Jakarta dilanjutkan menuju Jeddah. Rasa sedih berpisah dengan keluarga dan buah hati tertutupi dengan perasaan yang membuncah karena keinginan melihat Baitullah. 9 jam perjalanan udarapun berlangsung dengan lancar. Kami satu rombongan mendarat di Bandara International King Abdul Aziz, karena aku mengambil Haji Tamattu aku mengambil Umroh terlebih dahulu dengan mengambil miqat di Jeddah.
Setelah mengenakan pakaian ihram sholat sunat ihram dan berniat kami bertolak ke Masjidil Haram

Mungkin banyak Jemaah haji tak terkecuali aku terkejut, melihat begitu berjubelnya manusia yang sedang tawaf, kadangkala sewaktu manasik hanya diterangkan tentang tata cara melaksanakan ibadah, hanya sedikit yang menjelaskan situasi kondisi tempat dimana kita melaksanakan ibadah itu. Mungkin beberapa orang yang sudah pernah melaksanakan Umroh terlebih dahulu berpikir dulu waktru saya melaksanakan Umroh ngga begini-begini amat, bahkan bisa memegang dindidng Ka'bah dan mencium Hajar Aswat. Namun musim haji tak bisa disamakan dengan Musim Umroh yang bisa dilaksanakan setiap waktu dan cenderung sepi, dan aku kini mengerti mengapa sekarang Jemaah begitu ketat dibatasi. Selalu ada jalan untuk ibadah tentunya dan tak perlu memaksakan diri bagi para manula atau para jemaah yang berfisik lemah. Mengingat hampir orang seluruh dunia berkumpul di Mekkah dan sama-sama ingin melaksanakan ibadah Tawaf dan Sai, kita harus mengetahui kapan rush hoursnya. Apalagi disiang hari putaran tawaf begitu padat dan aku melihat wajah-wajah melayu yang berani "berjibaku" diantara ribuan manusia aku sekarang mengerti mengapa ibadah haji memerlukan fisik yang kuat. Mengapa sebelum berangkat kita harus banyak latihan jalan.Sebenarnya kita bisa tawaf di siang hari dilantai dua cenderung tidak begitu padat dan tidak terlalu panas karena berada didalam mesjid, sekarang bahkan ada areal tawaf bawah tanah juga. Bagi manula yang berusia lanjut disediakan kursi roda dengan menyewa pendorongnya, ada paketan tawaf sampai sa"i bisa juga satuan, tawaf dulu bayar, baru sa'i bayar lagi.

Apabila saat tawaf terpisah dari rombongan jangan panik tanya kepada sesama Jemaah ntah memakai Bahasa Inggris, Indonesia atau Bahasa Tarzan banyak OB yang kerja membersihkan Mesjid TKW dari Indonesia bisa dilihat dari wajahnya, kita bisa numpang tanya kemereka tempat Sai, karena menemukan kita ditempat Sai lebih mudah karena cuma dua kalau tidak dibukit Safa atau Marwah, sedang kalau kita terpisah kita menghubungi mutowwif atau teman serombongan di lokasi mesjid sangat luas dan sulit mengenali tempatnya dimana karena kelihatan sama, kalau kita sudah sampai ditempat Sa'i kita bisa menghubungi pake Hp apakah kita berada dibukit Safa atau Marwah kadang-kadang tanpa dihubungipun, jemaah yang terpisah saat Tawaf bertemunya ujung-ujungnya kumpul bareng ditempat Sa'i.

SSetelah Tawaf, Sai, dan Tahalul atau bercukur maka selesailah Umroh kita, Menunggu saat berhaji, sebelum berhaji aku diwanti-wanti untuk tidak terlalu lelah, karena saat haji itulah puncaknya takutnya disaat Haji drop.
 ur
Tanggal 8 Zulhijah kami mulai berangkat menuju Padang Arafah karena tanggal 9 kami akan wukuf di Arafah. Tenda-tenda putih menyemut mengisi padang luas itu. Waktu Wukuf dimulai Zuhur sampai tenggelamnya matahari. Sholat wajib di Jama' Qashar, waktu wukuf digunakan untuk berzikir, membaca Al Qur'an dan tentu saja berdo'a. Disaat matahari mulai tergelincir diufuk barat orang-orangpun keluar Tenda menghadap kiblat dan berdo'a. Disini aku tahu mengapa ibadah haji begitu istimewa, saat mustajab di Padang Arafah itu, semua dosa-dosa orang yang berada disana diluruhkan dan malaikat-malaikat turun mendengarkan dan mencatat doa-doa yang dipinta orang-orang disana dan doa-doa itu diangkat kelangit saat itu juga. Aku merinding dan terharu, semua orang nampak khusuk membisikkan, mengucapkan bahkan meneriakkan doa-doa mereka dengan mengangkat kedua tangan masing-masing hingga tak terasa air mata berjatuhan, betapa nikmat Allah begitu besar dibanding apa yang telah kita lakukan untukNya.Nikmat Allah yang mana yang kita dustakan?

Setelah Maghrib semua jemaah bergegas menuju Muzdalifah untuk Mabit, Walaupun jarak antara Arafah dan Muzdalifah dekat, namun lantaran hampir seluruh jemaah yang berjumlah jutaan menuju tempat yang sama diwaktu yang sama maka kemacetan dimana-mana, selain barisan ratusan bus-bus, juga ribuan manusia berjalan kaki menuju Muzdalifah bahkan jalanan memutih dipenuhi manusia-manusia berbaju ihram, disinilah kesabaran dan keikhlasan kita diuji, apabila hilang sabar keluarlah semua sifat asli manusia yang hanya bisa dilawan dengan istigfar karena orang berbaju ihram dilarang bertengkar apalagi menyakiti orang lain. Disini tak adalagi si A direktur, si B pejabat, si C  si D yang artis, semua sama semua kena macet, semua harus jalan kaki, semua harus mabit dan mencari batu di Muzdalifah.setelah mabit dan mencari batu kita sampai ke Mina. Di Mina aku mabit sejak tanggal 10-12 Zulhijah. Mabit artinya bermalam, di Mina seperti di Arafah juga kita menginap ditenda-tenda, disini kira harus berbagi WC dengan ratusan jemaah lainnya, makanya untuk urusan kebelakang waktu harus diatur jangan sampai pas kebelet baru ke WC karena mohon maaf WC harus antri dan jangan mau buang air kecil atau besar antri dibelakang orang-orang yang bawa peralatan mandi karena ini pake lama artinya :D, carilah antrian sesama yang ingin buang air. Bawa pakaian secukupnya untuk tiga hari, bawa juga jaket atau pasmina buat penahan dingin. Di Mina kita akan melakukan hari pertama melontar Jumratul Aqabah yang paling besar. Memang waktuyang paling afdhol setelah Zuhur tapi tentu saja sangat padat. Bisa saja Pagi hari atau setelah Ashar. Wuah pengalaman di Pelontaran ini luar biasa, rombongan-rombongan jemaah dengan berbagai atribut dan bendera-bendera mirip supporter sepakbola yang ingin masuk stadion, mengapa harus berbaris dan merapatkan barisan akan diketahui setelah kita memasuki area pelontaran. Kita harus mendekat tepat di tugu Jumratul Aqabah biar kena tiangnnya kalau tidak kena atau kena kepala orang maka tidak sah. Mendekat ke tiang itulah perjuangan dimulai dan ini harus dengan taktik dan teknik yang tepat. Sang Mutowwiff yg memegang bendera diikuti pasukan dibelakangnya menyusur mendekati tiang dan jangan dibayangkan mudah apalagi hari pertama ketika hampir semua jemaah tumplek blek disitu, namun Bismillah kalau kita mengikuti apa yang sudah disepakati dan merapat dengan grup setelah MUttowif sampai kedepan tiang dan melempar 7 batu, anggota pasukan bergiliran maju setelah melempar tujuh batu putar balik memberi giliran anggota grup dibelakangnya setelah selesai semua mundur kebelakang dan kumpul dan berdoa pulang baris lagi untuk melaksanakan tahalul, dan Subhanallah, sepanjang jalan menuju kemah kulihat manusia berjenis kelamin laki-laki cukur gundul bareng karena disunahkan bayangkan berbagai model rambut dijalan raya ada keriting lurus, hitam, pirang, coklat. Mungkin bisa dimasukkan Guiness Book of record, laki-laki gundul bareng terbanyak didunia, untuk perempuan ngga harus cukur gundul cukup tiga helai rambut yang diguntingsetelah tahalul boleh melepas baju ihram dan bisa mengenakan baju biasa.
H
HHari kedua dan ketiga di Mina kita harus melontar lagi tapi sekaligus 3 Jumratul Ula ,wustha,dan Aqa wbah, melempar batu disini maknanya bukan melempar iblis seperti zaman Nabi Ibrahim dulu tapi melemparkan iblis dan syaitan-syaitan yang selama ini bersarang dalam diri kita.Setelah selesai dipelontaran kita kembali bertolak ke Mekkah untuk melaksakan Tawaf Ifadah dan Sai maka ibadah haji kita selesai tapi kalau ingin melaksanakan Umroh lagi dipersilakan mengambil Miqat di Jaranah, atau Bir Ali, dll. Semakin banyak Umroh yang dilaksanakan semakin banyak pahala yang didapat.
Tentunya selama di Mekkah kita tidak akan melewatkan sholat wajib di Masjidil Haram yang pahalanyanya 100 ribu kali sembahyang di Mesjid lain. Berhubung dimusim haji 1 juta orang lebih berlomba ingin sembahyang diMasjidil Haram kita harus ke Mes jid minimal dua jam terlebih dahulu sebelum waktu sholat. Di Masjidil Haram tidak ada bedanya jemaah haji reguler atau plus, negara terbanyak jemaah atau tidak, berbadan besar atau kecil, apalagi warna kulit semua sama siapa yang telat silakan sholat dihalaman atau jalan raya bahkan diemperan toko, sekalipun jemaah haji plus yang nginapnya di grand Zam-Zam yang cuma beberapa meter dari mesjid tapi ke Mesjid pas orang azan bisa tidak dapat tempat sholat di dalam Mesjid. Makanya kerap kita lihat banyak jemaah yang "Menggelandang" di Mesjid mengisi waktu menunggu sholat dengan mengaji atau mengerjakan sholat sunat bahkan bagi Jemaah yang ingin sholat tahajjud disambung dengan subuh ada yang tidur di mesjid. Sholat Ashar, Maghrib dan Isya baru pulang ke penginapan karena kalau Ashar balik, Maghrib balik, takut waktunya keburu dan tentu saja harus siap-siap berdesak-desakkan dan tidak dapat tempat Sembahyang didalam Mesjid, sebaiknya membawa makanan kecil bahkan ada jemaah yang membawa makan malamnya ke Mesjid cuma diperhatikan membuang sampahnya jangan sembarangan. to be continued.

Senin, 07 Mei 2012

ADA APA DI BULAN APRIL

Loh bukannya April sudah berakhir? Justru karena bulan April sudah berakhir aku bisa ngeblog lagi :), maklum kegiatanku di Bulan April sangat padat merayap. akhirnya baru hari ini aku bisa merangkum beberapa cerita yang terbingkai di bulan April. Di bulan ini Icha memulai debutnya sebagai model catwalk tingkat kecamatan dan playgroup dimulai dengan Lomba busana Muslim cilik
sesaat sebelum show :) kemudian dalam rangka hari kartini Icha ikut lomba Busana Kartini dan daerah disekolahnya, Icha mengenakan baju Bodo dari Sulawesi Selatan.
Senyum dulu sebelum jalan :) Untuk Lomba yang pertama, mamanya jungkir balik mencari baju muslim karena ibu gurunya nunjuk Icha jeda satu hari dari hari H-nya untung saja mamanya besok libur karena tanggal merah jadi mamanya bisa menemani Icha walaupun sore dan malamnya sempat gedebag-gedebug karena bajunya kegedean dan harus di make over dulu di tukang jahit biar muat, lagipula karena bajunya kepanjangan takutnya Icha jatuh terjerembab kalau jalan, pake dipotong juga renda di rok bawahnya yang seperti ikan duyung. Alhamdulilah acaranya sukses, mamanya sudah H2C siapa pemenangnya, tahu-tahu juri dan panitia bilang kalau acaranya tidak pake juara-juaraan karena yang ikutan anak-anak playgroup nanti ditakutkan mental anak-anak yang kalah down...bukannya anak-anak itu harus tahu sejak kecil dunia ini ada menang dan kalah, kalaupun Icha kalah aku sudah siap dengan kata-kata yang akan kuucapkan pada icha biar dia tidak berkecil hati apalagi menang mamanya yang pidato kali :D Tapi sudahlah rugi bandar modal beli baju endebere-endebere,ongkos permak baju, belanja jajanan yang banyak dijual diarena lomba, potong uang belanja :(....he...he.... Acara kedua bersamaan dengan acara mamanya mengawas UAN, Sebagai penggantinya Icha hari itu dikawal 3 orang, Acil Ati yang ngemong Icha, neneknya dan Abahnya. Diacara Lomba baju daerah dan Kartini itu Icha juga belum berhasil, tapi kita semua salut dengan keberaniannya dan senyumnya yang selalu terkembang walaupun tidak menang. Sampai-sampai neneknya pulang dari acara bernjaji membelikan Icha piala...he...he...Icha tetap juara, juara dihati kami :) Dibulan April juga Rizky anak pertamaku berhasil menamatkan Iqranya sebagai rasa syukur kami mengadakan acara selamatan kecil-kecilan di TPA, sore harinya lanjut ke acara ultah Icha. Sebenarnya Icha ulang tahun tanggal 10 April berhubung mamanya sibuk-buk baru bisa diadain tanggal 29 April, sekalian saja nasi kotak selamatan si kaka di bikin berlebih, buat acara ultahnya Icha. Alhamdulilah kedua acara berlangsung sukses walaupun dengan sangat sederhana.

Rabu, 02 Mei 2012

SUPER JUNIOR

Perkenalkan ini Super Junior versi baru

Rabu, 28 Maret 2012

BANJIR ROB 19 MARET 2012

Ditempatku tinggal yang dekat dengan sungai sudah terbiasa dengan banjir ROB, kadang pekarangan rumahku terendam, tapi tak lama sebentar kemudian air surut. Namun kejadian tanggal 19 Maret 2012 kemarin membuat kami terkejut. Tak seperti biasanya air sungai cepat sekali naik dan arusnya sangat deras. Bahakan air cepat mengisi pekarangan hingga jalan raya. Banyak mobil dan kendaraan yang terjebak banjir dan mogok. Air terus saja naik dan arusnya masih deras. Kami sekeluarga mulai ketakutan dan mulai bersiap-siap kalau ada sesuatu yang tidak di inginkan. Untunglah hari itu masih siang, entahlah kalau malam hari dan hujan pula. ternyata kami dapat kabar kalau di pesisir sedang angin ribut dan air laut dengan gelombang tinggi mulai menyerbu pantai bahkan pantai sudah terendam dan beberapa rumah hanyut dan banyak pohon tumbang, untunglah tidak ada korban jiwa, walau begitu peristiwa ini membuat kami sedikit shock karena berlangsung tiba-tiba. Begini mungkin yang dirasakan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Alhamdulilah menjelang Maghrib arus air berubah arah dan perlahan mulai surut.

Selasa, 13 Maret 2012

Kesurupan Massal

Duluuu di awal-awal aku mengajar disekolah ini, kejadian kesurupan massal pernah terjadi. Diawali dengan terbakarnya hutan dibelakang sekolah. Anak-anak sontak berinisiatif memadamkan api ada yang mengguyur dengan ember berisi air ada yang memukul-mukul semak yang terbakar dengan kayu agar apinya mati. Apinya terkendali namun sesuatu yang tak terkendali mulai berlangsung, beberapa anak jatuh pingsan dan berteriak-teriak histeris bahkan kejang-kejang, kami harus memanggil ustadz untuk mengembalikan kesadaran anak-anak yang lagi trace itu. Bahkan ada yang biarpun berjam-jam masih tak sadar juga, yang paling susah kalau anak laki-laki yang kena, beberapa orang yang memegangi itu anak tidak kuat dia terus mengamuk, Bapak Kepala sekolah kami mengguyur anak itu dengan seember air dan ternyata manjur menyadarkan kesadaran anak itu.

Lama setelah itu, senin tadi di saat upacara bendera kejadian itu terulang lagi. Hari itu cuaca mendung berangin dingin. Seorang anak jatuh pingsan langsung dibopong ke ruang kantor, disusul oleh anak yang lain. Upacara terus berlangsung. Teriakan di dalam kantor membuat kami terperangah ini bukan pingsan biasa, disusul jeritan-jeritan lainnya, korban-korban lainpun berjatuhan, upacara dibubarkan. Bahkan yang bertugas sebagai pembaca acara upacara ikut-ikutan tumbang dan mengamuk. Rata-rata anak puteri dan dimulai oleh anak-anak yang baru pulang kemping pramuka. Anak-anak lain yang belum kena melihat dan mendengar teriakan temannya mulai terpengaruh mula-mula matanya merah, mereka mulai menangis dan jatuh pingsan kejang-kejang dan menjerit-jerit. Hari itu ibu-ibu Bapak-Bapak guru kewalahan menenangkan anak-anak yang lagi histeris itu.

Persis seperti di TV-TV itu, tangannya menggeggam kakinya kaku, matanya tidak fokus. Kadang nangis, marah-marah, tertawa. Yang setengah sadar masih bisa istigfar dan zikiran...waktu kutanya ia merasa apa? katanya dadanya sakiiiiiiiit sekali....aduuuuh Bu...dadaku sakit. Mendengar temannya menjerit...dia ikut menjerit...Ibu Toloooong temanku...tolong kasihan diaaa..."Aku sempat merinding juga, tapi aku tak henti-henti berzikir dan berdoa, bukannya apa-apa takut kena juga, apa kata duniaaa :D.

Beberapa ustadz didatangkan untuk menyadarkan anak-anak itu, alhasil bajuku ikutan basah kena sembur ustadz :D. Beberapa bisa disadarkan, tapi tidak sedikit korban baru berjatuhan lagi, sedang yang sudah sadar beberapa di jemput orang tuanya pulang. Eh sudah sadar dan mau pulang mendengar jeritan temannya di dalam kelas....ditengah jalan bruk! ambruk kesurupan lagi. Bahkan dia menari-nari ditengah lapangan.Yang satunya lagi mau lari ke hutan...untung bisa dikejar dan ditangkap sama anak laki-laki.20-an lebih anak perempuan yang jadi korban kesurupan massal, tidak ada anak laki-laki, mungkin fisik dan mental anak laki-laki lebih kuat.Alhasil sekolah hari itu dipulangkan lebih awal.

Percaya tidak percaya kejadian seperti ini nyata dan terjadi di sekolahku. Aku percaya mereka bisa begitu karena kondisi tubuh mereka kelelahan dan pikiran mereka yang kosong. Kata rekan kerjaku kenapa orang dewasa jarang kesurupan? Karena kita udah kebanyakan pikiran, ngga ada tersisa pikiran kosong terutama mikirin utang :D

Sabtu, 10 Maret 2012

AKHIRNYA ICHA PUNYA KUCING


Icha anakku yang nomor dua itu paling suka binatang dan dia kalau ditanya cita-cita pasti dia lantang menjawab, "Dokter Hewan!" Hampir semua binatang ia suka, kadang ia ajak bicara, kalau burung terbang dia hai-hai, ada kodok diajak bicara, capung juga. Tapi binatang yang paling disukainya Kuda dan Kucing. Icha bahkan punya kuda imajiner yang diberinya nama Rainbow.Biar begitu Icha masih memiliki keinginan terpendam ingin memelihara kucing. Bahkan gambar kucing dimajalah dipeluk-peluknya dibelai-belainya saking pengennya punya. Kucing tetangga juga dikejar kesana-kemari. Dia sempat punya kucing dan dipiara di rumah tempat momong Icha, tapi menantu Mama Ati (yang momong Icha) takut kucing terpaksa kucing itu dikasihkan orang dan reaksi Icha luar biasa dia menangis keras dan butuh berjam-jam buat membujuknya.

Beberapa hari yang lalu sewaktu kami jalan-jalan waktu mau naik mobil voila! ada 4 ekor anak kucing dilantai mobil beserta induknya, karena tidak ingin mengganggu kami ajak aja keluarga kucing itu jalan-jalan, sayangnya ditengah jalan ibu kucing sadar mobil bergerak, sontak ia langsung melompat ke jendela dan lari ke pinggir jalan meninggalkan ke empat anak-nya yang masih kecil-kecil. Sepanjang perjalanan pulang kami mencari-cari induknya itu tapi tak ketemu-ketemu, kami pikir dia pasti balik mencari anaknya karena tempat dia kabur tidak jauh dari rumah kami. Tapi ternyata ibu kucing itu benar-benar tidak pernah kembali. Yang paling girang tentunbya Icha karena tidak hanya satu kucing tapi empat kucing sekaligus! Hari itu Icha, kakaknya sama saudara sepupunya sibuk mengyurusi kucing meminumi bayi-bayi kucing yang lucu itu dengan susu yang dibuat didot bekas, betapa gembiranya mereka, sayangnya ada salah satu anak kucing yang nakal waktu mau dipindahkan ke dalam kardus dia malah lari kecelah yang ada didinding mobilku yang berlubang, dan dia terperangkap disana, yang bisa dia lakukan hanya mengeong, untung hari itu udara tidak panas, andaikan panas anak kucing itu tidak akan selamat karena didalam besi itu pasti panas banget. Semalaman aku tidak bisa tidur begitu juga Icha, ia sangat kuatir sama salah satu anak kucing itu. kalau dia mati aku tidak bisa memaaafkan diriku karena membiark an kucing kecil tak berdaya mati! Paginya kami melakukan aksi penyelamatan kucing, kepaksa dinding mobil dibobol, perlu waktu dan tenaga ekstra, betapa bahagianya melihat kucing itu bisa keluar dari perangkap dinding mobil.

Sekarang kucing-kucing itu menempati bekas akuarium yang tidak terpakai, anak-anakku dan sepupunya punya mainan baru dan tugas baru merawat dan memberi makan kucing. Akhirnya Icha punya kucing juga :)

Jumat, 02 Maret 2012

Happy Birthday Ma


Happy Birthday Ma,
Every moments with you is precious
Sehat dan bahagia terus ya, Ma
Aku sayang Mama

Kamis, 26 Januari 2012

MONDOK

Assalamu alaikum wr. wb. Selamat sejahtera bagi kita semua.Apa kabar teman-teman blogger semua? Tahu-tahu sudah 2012 saja, tahu-tahu Januari hampir berakhir, dan tak satupun postingan baru di blogku.

Ini dikarenakan anakku Icha sakit thypus dan perlu perawatan di rumah sakit. Akhir desember sekolah libur, tapi liburanku kali ini istimewa bukan di hotel atau villa, tapi rumah sakit. Semuanya bermula dari sakit flu pilek batuk Icha yang tidak sembuh-sembuh begitu juga demamnya, badannya tambah kurus. Aku langsung panik, kalau anakku panas lebih tiga hari aku langsung kasak-kusuk mau cek darah.Karena mau tahun baru dokter sudah pada liburan sedangkan obat Icha mau habis anaknya belum sembuh juga, kami memutuskan membawanya ke UGD (andalanku kalo dalam kondisi emergency), toh kalau tidak ada yang serius biasanya dikasih obat trus disuruh pulang ke rumah plus cek darah tentunya.Ternyata benar Icha kena Thypus disuruh opname. Jadinya ketika orang-orang berpesta tahun baru aku mengahabiskan malam itu di kamar rumah sakit bersama Icha.

Selama di rumah sakit itu Icha nangis-nangis minta pulang, bukan karena sakit, tapi karena rindu kakak, nenek, om, auntie, sama teman-temannya disekolah. Kadang dia duduk disudut ranjang dengan tangan diinfus nangis sambil ngomong, "Icha rindu kaka Rizky, kaka Via, Safira, Najila, Mereka sayaaaang Icha. Icha sayang mereka, Oom juga, Mama Ilit juga.teman-teman sama ibu guru di sekolah pasti nyariin Icha." Trus tersedu....sedu...Nikita Willy liwat! sampe suster-suster pada senyum-senyum tiap kali liwat di kamar Icha dengar sedu sedannya.

Sepulangnya dari rumah sakit Icha sudah seperti biasa lagi, makannya juga banyak, semua dimakan, sampai suatu hari saat aku masih ditempat kerja mama dirumah menilpon kalau Icha muntah-muntah sudah tiga kali. Aku telpon hubby dan langsung pulang, Icha dirumah sama mama Ati yang biasa momong dia, anaknya masih bicara tapi muntah-muntah dan sakit perut. Aku langsung tancap gas ke UGD bawa Icha sama Mama Ati, Hubby menyusul bawa baju ganti dll. Bagi orang panikan seperti aku rumah sakit membuat panic attackku berkurang, disana ada dokter dan perawat, kalau dirumah walaupun aku menenangkan diri tapi tetap saja rasanya maunya histeris (walaupun cuma dalam hati). Selama Icha dalam perawatan aku perhatikan wajah-wajah dan penampilan Ibu-ibu yang bawa anak-anak sakit ke UGD itu kalau ada yang bisa dandan seperti Syahrini aku acungi jempol deh! Dan tidak ada ibu-ibu yang bisa dandan di UGD, jangankan bedakan, sendal aja yang kiri dan kanan bisa beda, bahkan ada yang tidak pake sendal sama sekali saking paniknya. Kalau ingin melihat ibu-ibu yang dandanannya ancur seancur-ancurnya datanglah ke UGD Rumah Sakit!

Ternyata thypus Icha kambuh :( Icha harus mondok lagi di rumah sakit. Disaat seperti inilah betapa pentingnya asuransi kesehatan, benda paling penting yang harus dibawa di UGD kalau bisa diphotocopy beberapa lembar jauh-jauh hari karena kita tidak tahu saat emergensi bisa saja pas tengah malam dan tidak ada fotocopy yang buka. Selain itu bawa termos air panas kecil, kompres, sendok untuk minum obat atau buat minum air, air mineral, kantong plastik buat baju kotor kalau anak muntah atau diare dan berak-berak, baju ganti, handuk kecil, dan uang cash secukupnya. HP dan chargernya.

Akhirnya kami mondok lagi di rumah sakit. Selama itu aku berpikir kenapa anak orang lain jajan sembarangan makan chiki, es, pentol, yang dijual dijalan-jalan paman gerobak dorong, mandi hujan,main ditempat kotor kok sehat-sehat saja, sedang anakku yang menurut Rizky anakku apa-apa ngga boleh sering sakit? Aku pernah curhat hal ini sama temanku, jawaban temanku sungguh menenangkan, lebih baik tahu sekarang anak-anak kita tidak boleh makan begituan, jadi mereka tidak banyak maka begituan dan ngga mau makan-makanan yang seperti itu karena tahu akibatnya sejak awal, dibanding nanti-nanti?

Ini musibah bagiku di awal tahun, walau begitu aku harus mengambil hikmah dan bersyukur dan ikhlas nasihat hubby. Diruang opname anak-anak itu banyak cerita sedih bahkan ada yang sakitnya yang lebih parah dari anakku. Beberapa orang tua, entah yang perempuan atau yang laki-laki duduk termenung memikirkan biaya yang akan dibayar sekeluarnya dari rumah sakit, bahkan ada ibu-ibu yang dengan mata berair bercerita ia sudah tidak punya apa-apa lagi. Anak-anak yang menangis kesakitan, wajah-wajah capai dan tidak tidur, bahkan ada yang bawa anak-anaknya yang sehat diusia balita harus berbaring di lantai rumah sakit sementara orang tuanya menunggui kakak atau adiknya yang sakit. Saat aku hendak mengambil air panas aku melihat anak seumuran Rizky anakku yang pertama sedang menyeret termos air yang besar, dibelakangnya adiknya seumuran Icha anakku mengikuti dari belakang tanpa alas kaki, saat kutanya siapa yang sakit mereka jawab, "Bapak." Sesak rasanya melihat anak sekecil itu begitu tabah menunggui Bapaknya yang sakit, saat bertemu hubby aku menceritakan dua anak kecil itu aku bilang ke hubby, "Bah, Moga kita sakit ntar-ntar saja, nanti saat anak-anak dewasa saja."

Alhamdulilah sekarang Icha sudah pulang ke rumah dan sekolah lagi mohon doanya Om, Tante, kaka semoga Icha sehat.

Kamis, 05 Januari 2012

SENYUMKU TRADEMARKKU


Senyum adalah trademarkku, Si Wajah Tersenyum :)

Dengan sebuah senyuman meruntuhkan kebencian, menghapus kesedihan, meringankan penderitaan, menceriakan dunia. Tersenyumlah maka dunia akan tersenyum padamu.

Senyumku ini kuikutsertakan dalam Lomba SEGGER yang diadain http://dblogger.blogdetik.com/kontes-segger-senyum-ekspresi-blogger/
dalam rangka ulang tahun dblogger yang ke-3.