Sabtu, 29 Desember 2018

BLESSING 2018

Tiap tahun aku biasanya menuliskan tentang ini nikmat yang kusyukuri di tahun 2018. Jujur tahun ini begitu berat kujalani penuh up and down terkadang air mata, tapi aku tidak boleh mengeluh dan jangan terus mendongak keatas. Melihat bencana dan kesedihan yang kutonton di TV belakangan ini kesedihan dan ketidak beruntunganku tidak apa-apanya. Masih banyak nikmat Allah yang bisa kusyukuri di tahun ini. Diantaranya,

1. Alhamdulilah aku masih punya surga di dunia wajahnya masih bisa kupandangi setiap hari, Mamaku. Aku bersyukur melihat mamaku sehat dan bisa beraktifitas seperti biasanya, strong woman panutanku, yang selalu memberi....memberi...memberi tak berharap kembali.

2. Aku masih bisa berkumpul dengan suami dan anak-anakku, saudara-saudara, sahabat-sahabat rukun guyub penuh kedamaian.

3.Anak lanangku lulus SMP dan diterima disekolah favorit dikotaku, dan dia yang dulunya suka menyendiri sekarang aktif berkegiatan dan berteman. Alhamdulilah dia aktif dikegiatan teater dan beberapa kali tampil diacara sekolahnya, dia juga ikut pramuka, dia sekarang mulai main bulu tangkis dan berenang lagi, Aku senang melihat perkembangan rasa percaya diri dan berorganisasinya, dia juga tidak lupa bergaul, kebetulan teman-teman karibnya di SMP juga satu sekolah di SMA yang sama.

4. Putri kecilku seperti biasa tak kenal lelah mengikuti lomba ke lomba, dari cara dia menghadapi kekalahan , kesedihan, tantangan dengan rasa percaya diri dan kepribadiannya yang kuat, aku pikir dia akan baik-baik saja meliwati masa transisinya dari anak ke remaja. Putri kecilku ,mama selalu bangga padamu, Mama mendoakanmu selalu sehat dan tercapai segala mimpi-mimpimu.

5. Aku pindah kerja...yeaaay...ini seperti mimpi,setelah 17 tahun bolak-balik kerja yg jaraknya 30 kilo dari rumah, sekarang Alhamdulilah cuma 5 menit saja dari rumah. Dengan proses yang sangat menguras sanubari dan energi tapi aku bisa tersenyum sambil menengok kebelakang, walaupun masih terbersit rasa rindu dan sedih terpisah dari rekan-rekan dan murid-muridku disana, kalian selalu dihatiku.

Aku bersyukur menjalani 2018 dan masih diberi Allah kesehatan dan kekuatan, tiap awal tahun aku selalu optimis menghadapinya, Selamat datang 2019 moga segala kebaikan melimpahi kalian dan keluargaku.




Minggu, 23 Desember 2018

THE AMUBA

Aku sudah mengenal kalian 20 tahun lebih, kata orang persahabatan lebih dari 20 tahun itu hingga akhir usia, semoga kita selalu rukun guyup happy-happy dan funky selalu ya emak-emak kesayanganku.



Amuba singkatan dari Anak Muda Bahari, ya kita dulu satu sekolah bahkan satu kelas, aku mengenal mereka sudah sangat baik hingga kedalem-dalemannya. Manusia memang berubah tapi persaudaraan kita masih erat terasa. Walaupun 2018 bukan tahun terbaikku, namun teman-teman Amubaku membuatku bisa tersenyum dan bersyukur dibalik hari-hari yang berat di tahun 2018 ini aku memiliki sahabat-sahabat yang baik yang membuatku tersenyum disaat sedih, mengangkatku saatku terjatuh dan mendorongku saat aku mundur kebelakang.



Terima kasih sahabat-sahabatku sayang, moga ditahun 2019 kita masih diberi kesehatan untuk berkumpul dan bersilaturahmi, sengaja kutuliskan diblogku ini tentang kalian, biar kelak kita sudah tiada anak cucu kita akan membaca dan menceritakan persahabatan kita.




Sabtu, 21 Juli 2018

GULA GAIT

Kalian punya jajanan favorit waktu SD?
Akupun, jajanan faboritku gula gait.
Dulu zaman aku SD, Bapak-bapang yang jual bawa panci trus kompor kecil,, gula merah  dicairkan hingga mengental, trus dengan dua batang kayu, diputar-putar ditari-tarik hingga panjang dan bertekstur trus dijilat deh kayak permen loli hingga habis.

Lamaaa aku tak menemukan lagi jajanan kesukaanku ini hingga aku punya anak dua. Hingga suatu hari aku menemukan jajananku ini ditempat jualan oleh-oleh khas banjar dan inilah penampakannya.


Beneeeer ini bujuran nyaman, nyaman itu enak artinya dalam Bahasa Banjar.

Kalo dikeluarin dari bungkusnya penampakannya seperti ini.

Ditempat kalian ini namanya apa? Menemukan ini lagi seperti mengulang masa kecilku yang indah. Tapi awas jangan coba-coba makan ini sekali saja, ditanggung ketagihan, resiko tanggung sendiri lho😀





















Sabtu, 16 Juni 2018

CERITA LEBARAN TAHUN INI

Rencananya aku mau posting sering-sering dibulan Ramadan tapi yaa begitulah rencana tinggal rencana eh Ramadannya sudah berlalu, sudah lebaran saja. Tahun ini lebaran pertama tanpa mama mertua, walau begitu ipar-ipar dan keluarga kumpul di rumah kaka no 5 dan si bungsu.

Apalagi rumah mamaku, mamaku kan julak, panggilan untuk bibi tertua, juga anak tertua dari 11 bersaudara jadi kalau lebaran itu, adik-adik mamaku beserta keluarga pada kumpul di rumah mama, itu baru adik mamaku saja, belum sepupu-sepupu abah tiap lebaran pasti lupa foto-foto kebanyakan ngobrol dan makan...hehe...padahal bagus juga divideo kah sekali-sekali. Kadang buka hp saja mana sempat. Kalau ada foto itu dapat dipastikan sebelum silaturahmi.

Foto keluarga juga tidak bisa lengkap, Kaka sekarang paling tidak mau difoto, makany kalo welfie ya kalo tidak sama Icha, sama bapaknya anak-anak.

Tapi yang penting lebaran adalah kebersamaan dan saling mendoakan dalam kebaikan, moga Allah menerima segala amal ibadah kita dibulan Ramadan dan dipertemukaln lagi dengan Ramadan tahun depan.

Akhirul kata kami sekeluarga mengucapkan Selamat hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin 1439 H

Kamis, 12 April 2018

11 TAHUN YANG MENYENANGKAN

Kehadiranmu selalu menceriakan rumah, pagi hari celotehmu selalu membuat kami terbangun. Anak yang terlalu bersemangat pergi sekolah. 11 tahun tak terasa dari bayi mungil yang lucu, batita menggemaskan dengan rambut pajang, baju princess dan gelang tangan segambreng, hingga gadis kecil yang cerdas dan kritis dan sangat menyukai lomba.

Terima kasih sayang telah menceriakan hari-hari mama dan abah. Alhamdulilah, terima kasih Allah atas titipan yang sangat berharga ini, berkahilah ya Allah gadis kecilku ini kesehatan dan usia panjang yang penuh berkah dan kebahagiaan. Moga kau jadi gadis sholeha yang selalu membanggakan Mama Abah, tercapai segala cita-cita dan semoga kau kelak jafi qurotta ayyun bagi kami, dan menggandeng tangan kami menuju surga, Aamiin. Barakallah fi umrik anakku sayang. Love you more and more each day.









Selasa, 10 April 2018

MANFAAT ANAK IKUT LOMBA

Anakku Icha suka sekali ikut lomba. Foto diatas saat ia mengikuti lomba mendongeng antar sekolah. Tak terhitung lomba yang sudah diikutinya, adakalanya menang, kadang-kadang kalah juga. Tapi Icha terus saja ikut lomba, dia suka berkompetisi, berbagai lomba sudah dicobanya dari lomba mewarnai, olah raga,menggambar, lomba ketangkasan, prakarya, baca puisi, fashion show, menyanyi, mengaji, saritilawah, hingga mendongeng.Aku sangat mendukung keinginan dia ikut lomba, karena aku melihat banyak manfaatnya, diantaranya :

1. Tahu potensi dirinya,
Setelah mengikuti berbagai lomba yang random dan meraih kemenangan dan juga kegagalan, Icha tahu kelebihannya dan kekurangannya, Ia bukan pelukis hebat dan bukan calon model terkenal, potensi dirinya ada disuaranya mungkin ini juga turunan ehemm, Icha bisa menyanyikan lagu I will always love you Whitney Houston dengan mulus sampai pitch tertinggi suaranya dan mengundang applaus yang nonton karena tidak percaya dia bisa. Dia juga orator handal, daya tangkap dan ingatnya cepat dan dia bisa berimprovisasi.

2.Belajar sabar, disiplin dan mandiri
Ikut lomba artinya dia harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, aku hanya membantu kalau dia minta. Dia bisa mencari bahan puisi, pidato atau dongeng lewat gadget menentukan sendiri pilihannya. Dia mengulang-ngulang latihannya sendiri kadang dia minta pendapatku akan penampilannya. Saat lombanya dia harus belajar sabar menunggu giliran kadang mamanya tidak bisa setiap waktu menemaninya, dia menyiapkan dan membawa perlengkapannya sendiri.

3. Melatih mental
Kadang ada saja kejutan dalam lomba,  grogilah, mic mati, dilapangan yang panas, kancing lepas, Icha belajar tangguh, ini hanya masalah jam terbang kutekankan padanya berkali-kali, akhirnya aku pernah melihatnya jadi peserta lomba terakhir setelah menunggu seharian, hanya ada dia dan dewan juri, tapi dia tetap tampil berapi-api seolah-olah kursi-kursi kosong penonton terisi penuh. Aku sangat bangga padanya.

4.Belajar menerima kemenangan dan kekalahan
Beberapa orang tua ingin anaknya selalu menang bahkan ada yang menyogok dewan juri. Icha kubiarkan apa adanya, dia pernah merasakan kemenangan pun mencicipi kegagalan, yang penting bukan menang kalah tapi proses saat mempersiapkan dan mengikuti lomba, belajar tampil dimuka umum, tak sombong saat menang dan tak berkecil hati saat kalah, Icha tahu kalau dia kalah bearti ada yang lebih baik darinya, sedih boleh tapi tak lama-lama, dan Ichapun bersiap untuk lomba berikutnya hehe





Jumat, 16 Maret 2018

PENGALAMAN MENGINAP DI HOTEL GREEN BATARA BANDUNG

LIBURAN akhir tahun kemarin kuhabiskan di Bandung bersama keluarga, karena ikut tour aku tinggal duduk manis saja karena akomodasi dan transportasi sudah diatur sama El Zahabi travel. Sebelum berangkat, kami sudah diberi tahu kalau akan menginap di Hotel Green Batara Cihampelas, kata Pak Salim, Tour guidenya hotelnya di tengah-tengah tempat belanja, emak-emak langsung happy saja, maklum langsung terbayang shopping-shopping cantik bareng hehe...


Setelah puas jalan-jalan seharian dan menembus kemacetan jalanan kota Bandung sampailah kami di hotel bercat hijau yang berada di Jalan Cihampelas, Ci Walk yang hits itu terpampang jelas di depan mata saat kami duduk-duduk di lobby. Tapi lantaran terlalu capek kami menunda dulu acara shopping, kami memilih istirahat saja dulu di kamar mengumpulkan tenaga buat acara jalan-jalan esok hari.



Kamar kami dilantai 3 buka pintu langsung takjub, kamarnya besaaar....ranjangnya 2 besar-besar juga cukup untuk berempat dan ada gulingnya! Wifi cukup lancar dan ada TV kabelnya, ACnya dingin. Saat buka jendela malam hari kerlap-kerlip lampu di Cihampelas.


Amenitiesnya cukup lengkap ada handuk besar kecil, sabun, shampoo, dan sikat gigi dan air panasnya lancar. Toiletnya lumayan lega, showernya ada dinding pemisahnya. Disediakan teko pemanas air kopi teh sachet dan gulanya, juga air mineral pokoknya aku puas dengan kelengkapan kamar di hotel bintang 3 bertarif Rp 370.000-an keatas ini. Juaranya lokasinya sangat strategis, tinggal cilukba saja dari ci walk dan toko-toko dan mal di Cihampelas.

Menginap disini 2 hari sarapannya 2 hari beda-beda, pertama nasi goreng, hari kedua nasi kuning dengan pelengkapnya, bubur juga ada, roti-rotian dengan berbagai topping, buah juice dan susu, sarapannya yang sangat mumpuni bagi kami yang butuh energi lebih untuk mengukur jalan selanjutnya.


Merasa beruntung dipilihkan menginap di Hotel Grand Batara, kata Icha anakku, Ma, kalau kita ke Bandung lagi, kita nginap di Grand Batara Hotel aja ya Ma, pastinyaaa...hehe. Sebelum pulang kita masih sempat beli oleh-oleh ditoko oleh-oleh dekat hotel. Green Batara, we will back, OK? 😉


Rabu, 07 Maret 2018

SELAMAT JALAN BU NELLY

Kemarin, 7 Maret 2018 gerimis tiada henti, sepulang kerja saya membuka facebook, terkejut dengan berita berpulangnya salah seorang dosen senior di kampusku di usia 88 tahun. Terbit air mataku mengenang beliau, dedikasi beliau dalam pendidikan, tidak hanya ilmu yang beliau transfer tetapi juga menggembleng karakter kita.

Terlalu banyak kenanganku dengan beliau, karena aku termasuk mahasiswa yang disayang beliau, dan aku juga sayang beliau buktinya aku bolak-balik mengambil mata kuliah beliau. Tapi jadinya aku dapat ilmu dan pengalaman lebih banyak juga mentalku yang lembek klemer-klemer jadi tangguh,beberapa kali aku remedial di kantor berduaan dengan beliau dengan berlinang air mata tapi berakhir dengan senyum .

Beliau sosok ikonik yang tak tergantikan, sebagai mahasiswa yang agak "ngeyel", istilah, "I'll ring your next" kerap beliau tujukan padaku, tapi aku tidak memasukkan ke dalam hati karena kutahu beliau punya sense of humor.

Salah satu yang kukagumi dari beliau adalah disiplin beliau dan pengetahuan beliau tentang mata kuliah yang beliau ampu. Dan beliau hafal siswa-siswanya dengan berbagai karakternya. Beliau jarang absen mengajar bahkan ditengah hujan badai.

Selamat jalan Bu Nelly terima kasih atas jasa-jasamu akan selalu kukenang dan menjadikan aku yang sekarang ini, dari ucapan-ucapan duka terbaca apa yang telah ibu berikan kepada kami mahasiswa ibu tanpa pamrih, selamat jalan ibu, beristirahatlah dalam keabadian.




Senin, 19 Februari 2018

TEMAN ONLINE DAN OFFLINE

Aku bersyukur di usiaku yang sudah banyak ini masih memiliki teman-teman. Kadang aku takjub, kita sudah terpisah puluhan tahun tapi kalau sudah chat di grup WA, seru sekali penuh tawa canda dalam batas kewajaran tentunya, soalnya kita sudah kenal jaman kita-kita masih lugu dan polos belum kenal kejamnya dunia 😀.

Bila ada waktu dan kesempatan aku suka gabung dengan teman-temanku di grup chat WA sekolah SMP dan SMAku, dan kalau ada kesempatan meet up offline bersama mereka. Seperti awal Februari lalu aku sempat piknik dengan teman-teman SMP dan arisan dengan ibu-ibu amuba teman-teman SMAku. Bila acara meet up seperti ini aku mengajak atau minta anterin Pak suami biar dia kenal lingkaran pertemananku.







Acara piknik dadakan di Taman kamboja bersama teman-teman SMPku makan liwetan nasi Briani buatan Via yang maknyus dan nampan kue-kue enak buatan Yanti, cuci mulutnya apalagi kalau bukan pesta durian traktiran Kadarudin. Walau dadakan tetaplah berkesan, kalau tidak mendadak seperti ini entahlah apa bisa meet up soalnya kita punya kesibukan masing-masing. Ohiya dalam kesempatan ini juga teman kita Linda sedang berulang tahun, selamat ulang tahun Linda moga berkah Allah selalu tercurah padamu tahun ini.

Lanjut lagi arisan ibu-ibu amuba (anak muda bahari) kita ibu-ibu bio SMA bikin arisan bulanan biar kita bisa kumpul sebulan sekali biar semangat reuni perak kemarin tetap bergelora. Bertempat di Pondok bambu, kita cewek-cewek jadul mendeklarasikan arisan bulanan kita. Puas ngobrol, puas makan dan tentu saja foto-foto buat di upload di sosmed.








Teman-temanku kalian harta kekayaanku. Tawa canda kalian menceriakan duniaku. Di blog ini aku ingin merekam jejak hidupku yang indah, karena ada kalian didalamnya. Bersama kalian aku banyak belajar menjadi tawadhu , menghargai dan perduli, tetaplah silaturahmi ini ada baik online maupun offline hingga kita berkumpul di Jannahnya, semoga.


Senin, 12 Februari 2018

REUNI PERAK SMADA 1992

      Setelah beberapa kali tertunda karena kesibukan alumni, reuni perak SMADA 1992 dilaksanakan juga. Jauh-jauh hari teman-teman yang sudah menetap jauh dari Banjarmasin mengambil cuti untuk menghadiri reuni perak ini, mumpung kita masih sehat, ganteng-ganteng dan cantik-cantik, entahlah 25 tahun lagi apa kita masih hidup atau sudah pada ompong dan jalan sempoyongan...he..he..he



Sebelum reuni saja teman-teman mulai pre reuni dadakan, pokoknya tiada hari tanpa meet up. Jam 11 acara dimulai foto-foto dulu di booth, kaos seragam, bayangin yang baru bertemu setelah 25 tahun, saling mengingatkan cerita-cerita lucu zaman old apalagi slide foto-foto zaman Dilan dan Milea diperlihatkan dari cewek-cewek penggemar New Kids dengan topi miring dan lengan baju digulung terus foto-foto cowok geng motor zaman Rx-king raja jalanan, atau dekil-dekilan gitaran disaat camping..he..he..kelihatan banget masa remaja kita dulu teteup indah walau tanpa gadget dan sosial media.

          Reuni tahun ini mengumpulkan angkatan 92 dari semua jurusan walaupun aku anak bio tapi beberapa anak Sos dan Fisik teman-temanku waktu SMP dan ada yang sekelas di kelas I
          Di acara ini juga diberikan tali asih pada guru-guru yang pernah mengajar kami sebagai tanda terima kasih kami. Alhamdulilah, ada beberapa sponsor yang bisa memberangkatkan umroh beberapa orang guru, apa yng kami berikan tidak ada apa-apanya dibandingkan jasa mereka mendidik dan mengajarkan kami hingga kami menjadi diri kami sekarang ini.


          Acara  ditutup dengan doa kami panjatkan bagi guru-guru dan teman-teman yang telah mendahului kami, yang sedang sakit diberi kesembuhan dan kesehatan dan kesejahteraan bagi kami semua.

          Joget bareng mengakhiri acara reuni ini, hampir saja panggung roboh, entahlah pulang-pulang pakai counterpain.
Terima kasih teman-teman, kalian pernah ada dalam perjalanan hidupku. Kalian pernah memberi warna dalam hidupku yang tak akan mungkin terhapus oleh waktu. Moga kita bisa berjumpa lagi lain waktu dan kesempatan.
         Hari ini waktu betputar kembali ke tahun 1990-an saat lagu Right here waiting dan lagu its so hard to say I am sorry lagi hits-hitsnya, time travel yang mengharu biru sekaligus penuh tawa canda. Sejenak melupakan keruwetan hidup. Silaturahmi memperpanjang usia, moga kita masih diberi umur untuk bertemu di reuni-reuni selanjutnya.

Rabu, 17 Januari 2018

LIBURAN 2017

Ada yang menyenangkan dipenghujung tahun 2017 kita bisa liburan lagiiiii....2016 kita liburan di rumah saja karena mama sakit, 2017 Alhamdulilah kondisi mama membaik, walau begitu mama tidak mau diajak pergi-pergi agak jauh, makanya kalo liburan aku sama adikku sekeluarga biasanya gantian.

Liburan 2017 kami memilih ikutan tour Bandung Jakarta sama rekan-rekan kerjaku, kali ini kami memilih ikutan tour jadi tinggal duduk manis saja dan menikmati liburan, aku kalau ikutan tour begini tidak berani berharap banyak, nikmati saja..hehe...susah senangnya. Tapi kami dibikin surprise oleh El Zahabi tour yang mengatur liburan kami kali ini, kayaknya lebih banyak sukanya dan pelayanannya sangat memuaskan. Tour leadernya dan guidenya ramah dan sabar. Dari transportasi dan akomodasi bagus, kami menginap dihotel berbintang di Cihampelas, dan rasa-rasanya selama liburan 4 hari tidak pernah sampai kelaparan, wiskul teruuuuus :))

By the way, ini pengalaman pertamaku berkunjung ke Jabar makanya excited banget, beberapa hari disana aku langsung jatuh cinta dengan propinsi di sebelah barat Pulau Jawa ini, kotanya, penduduknya, pemandangan alamnya yang Masyaa Allah begitu indah, dan tentu saja makanannya.

Tujuan pertama kami Kawah Putih yang indah dan misterius, disini dingiiiiiiiiin sekali mana tidak bawa jaket lagi, kirain tidak sedingin ini. Untung sebelumnya sudah isi perut dulu di Sawung Gawir makan nasi liwet rame-rame, jadi tidak sampai masuk angin sesampainya di Kawah Putih.

   

Diperjalanan turun balik ke Bandung kita dibikin ngiler dengan pemandangan kebun teh yang menghijau ditepi jalan, rugi dilewatkan pemandangan cantik ini.


Sebelum ke hotel kita mampir dulu ke China Town tempat wisata baru yang baru diresmikan 2017 lalu, disana dibuat sedemikian rupa sehingga kita serasa berada di negeri Tiongkok, banyak tempat yang instagramable bagi yang suka foto-foto, juga tempat makan dari yang berat  sampai yang ringan juga toko-toko souvenir dan kostum ala putri-putri Tiongkok buat foto tapi kami mau makan dirumah Mintoha yang artinya mertua, rumah makannya dihias dengan kata-kata lucu dan makanannya enak-enak semua.




Setelah jalan puas seharian dan kekenyangan kita akhirnya bisa istirahat di Hotel Green Batara Cihampelas cuman salto udah nyampe ciwalk, ngesot dikit mall, toko-toko...ya ampuuum emak jadi galau...dan memutuskan tidur 😀😀😀.

Hari kedua habis sarapan di hotel kita cabut ke Lembang, tujuan pertama Farmhouse. Icha sempat pake kostum hobbit sewanya Rp.75.000 bisa dipakai keliling wahana. Tiket farmhouse bisa ditukar susu segar biar tidak kehausan putar-putar wahana yang ala-ala Eropa, disana juga ada tempat buat anak-anak kecil kasih makan domba, sapi, dan kelinci. Ternyata Farmhouse itu tidak terlalu luas tapi bagus buat foto-foto walaupun tidak maksimal karena gadisku maunya kasih makan binatang-binatang lucu saja.





Kayaknya harus balik kesini soalnya belum puas mengexplore farmhouse keburu ribet dengan kostum hobbit 😀😀😀. Sehabis farmhouse kita lanjutkan perjalanan ke gunung Tangkuban Perahu. Dingin dan bau belerang tapi tidak sedingin Kawah Putih sih, disini banyak toko-toko cendera mata.






,


Sehabis ke Tangkuban Perahu, kita ke Dusun Bambu, ternyata areanya luaaaaas banget, disediakan sejenis angkot yang unyu gratis biar kaki tidak pegel, pemandangannya bagus sejsuh mata memandang hijau-hijau dan cottage-cottage tepi danaunya yg iconic.





Hari ketiga sebelum ke Jakarta singgah sebentar ke toko Incess icip-icip kuenya sedikit banyakan narsisnya 😀😀😀.





Rasanya belum puas dengan kota Bandung kita harus ke Jakarta karena besok harus balik kampung, untung saja sewaktu kita Jakarta lumayan lancar, sedang yang menuju Bandung terlihat padat merayap. DiJakarta dihabiskan emak-emak menguras dompet yang isinya sisa sedikit dengan shopping-shopping syantik dari mal hingga ke pasar, ke Jakarta belum afdol kalau tidak ke Monas. Kita habiskan malam minggu di Monas..😀😀😀





Empat hari tak terasa, empat hari penuh gelak tawa, ini salah satu liburan bareng terbaik dan berkesan bagi aku, terima kasih banyak Pak Salim dan El Zahabi Tournya yang bikin perjalanan ini begitu menyenangkan, pulang liburan timbangan bertambah hati senang dan wiskul tiada habisnya, Neng April tour guide kami yang ramah dan sabar mengawal kami, moga dilain liburan kita ketemu lagi, kawan-kawan habis ini kita cangkul yang dalam lagi biar bisa piknik lagi yaaa....Insyaa Allah.