HORE ICHA JUARA

9 Oktober kemarin,TPA tempat Icha mengaji mengadakan milad dengan  mengadakan lomba membaca surah pendek dan menggambar. Jauh-jauh hari Icha sudah tidak sabar ingin ikut kedua lomba itu. tiap hari dihitung kapan tanggal 9, tinggal berapa hari lagi. Latihan setiap pulang sekolah ya menggambar, ya menghafal surah pendek, saking bersemangatnya suaranya sampai serak, kataku istirahat saja dulu ntar hari H suaranya habis, "Tapi Icha ingin dapat piala, Ma." katanya, "Iya...berusaha saja sebaik mungkin menang kalah itu urusan belakangan. Menang bersyukur, kalah jangan nangis terus berusaha dan jangan patah semangat mengikuti lomba." pesanku. Ternyata Icha menang juara satu pula....waaaah...senangnya trus disuruh sekali lagi baca surahnya, membacanya lantang dan nyaring sekaliiii...tanpa malu-malu...saking senangnya dapat piala, piala dibawa kemana-mana, sampai suatu malam pialanya mau ditaruh di tas sekolah katanya mau ditunjukkan sama teman-teman sekolahnya...he...he...untung saja itu piala tidak dibawa tidur.

                                                       Icha dan piala kebanggaannya

Selain kemenangan Icha dalam bulan ini juga si kaka berpenampilan baru...bukan...bukan gaya rambut baru...tapi

                                       Gimana? Masih ganteng kan?
Ya, si kaka harus mengenakan kaca mata minus. Minusnya sudah mencapai 150. Biar si kaka betah memakai kaca mata, dipilihlah kaca mata ala Spiderman begitu pula hiasan bingkainya. Semoga dengan berkaca mata kaka tidak kesulitan lagi melihat tulisan di papan tulis dan minusnya tidak nambah yaa..
Akhirnya postingan kali ini kututup dengan buah karya Icha, sebuah penemuan yang diberinya judul "roket terbang.

                                       Wujud roket terbang karya Icha
Semoga karya pertama Icha ini jadi cikal bakal penemuan-penemuan Icha dimasa yang akan datang, dan mama berharap penemuan anak-anak mama berguna dan bermanfaat bagi umat manusia tentunya.


I