Dia istimewa
Bagaimana tidak, dia terlahir dengan atresia anii
Dia jarang menangis, walau menangis dia hanya akan menangis di tempat sunyi
Yang kutahu dia sudah naik pesawat sedari kecil
Bukan ke tempat wisata, tapi ke rumah sakit
Sekecil itu tubuhnya sudah merasakan pisau operasi
Tidak hanya sekali. Dan hebatnya aku tidak pernah melihatnya menangis.
Dia istimewa
Dia punya dunianya sendiri
Beserta teman-teman imajinasinya
Kadang aku diajaknya kedunianya, kadang dia sendiri dengan boneka-bonekanya
Aku tahu dia tidak seperti aku yang bisa bebas bermain di alam bebas.
Tapi didunianya ia bisa berkelana kemana saja.
Si mata belo dengan hidung mancung berkulit putih dengan tahi lalat Titik Sandhora
Dia sudah bisa membaca diusia 4 tahun, bukan di sekolah TK tapi di rumah sakit dengan mama gurunya.
Dia yang sekolah langsung kelas II dan selalu langganan juara setelahnya
Dia menyusulku keperguruan tinggi hingga master dan lulus dengan memuaskan
Saat itu tiba, aku, mama, dan Abah melihatnya bersanding di pelaminan, begitu cantik dan bersinar.
Dia telah menemukan Pangeran impiannya. Dua tahun kemudian dia melahirkan caesar diusia kehamilannya yang baru mencapai angka delapan bulan.
Dia pasrah bekas jahitannya diperutnya di bongkar kembali demi buah hatinya.
Bayi prematur berambut lebat yang cantik
Diibaratkan kepalanya hanya sekepalan dan tangannya seibu jari orang dewasa
Tapi bayi 8 bulan itu sekuat ibunya, karena dia istimewa seperti ibunya.
Berbagi dunia dengan perempuan itu adalah anugerah
Dari kecil hingga menua, aku dan dia sahabat, belahan jiwa
sembilan dari 10 yang kusuka, dia suka
Kadang kita terpisah jarak, tapi hati kita tak berjarak, sesentipun tidak
Karena kita terlahir dari rahim yang sama.
Selamat Ulang tahun Adikku, I love you my dearest sister, you are the special one
luar biasa sekali .. dia bisa melahirkan walaupun bayinya prematur
BalasHapusWow mba.. touching banget tulisannya.. part : "9 dari 10 yang aku suka, dia suka" --> keren! Menggambarkan soulmate banget yah ^^
BalasHapus