
Kertas-kertas itu kutemukan di dinding anak pertamaku Rizky. kertas-kertas putih dipotong sederhana dikasih tulisan kemudian diselotip ke dinding. Dari tulisannya yang kecil-kecil dan rapat membuat hatiku terharu membacanya.
di kertas pertama Rizky menuliskan siapa dirinya, bunyinya seperti ini:
Hai, Namaku: Muhammad Rizky Ramadhan, umurku tujuh tahun, aku kelas II SD adikku satu namanya Nur annisa umurnya tiga tahun, dia masih kecil sekali.
Dikertas kedua yang berbentuk hati tertulis : Orang-orang yang kusayangi
Kai (Kakek)
Nini (Nenek)
Abah (Ayah)
Mama (Aku)
Oom (suami adikku)
Mama Ilit (Adikku)
Icha (Adiknya Rizky)
Via (sepupunya Rizky, anak adikku)
Di kertas ketiga dia menuliskan cita-citanya
1. Presiden
2.Dokter Gigi (waktu gusinya bengkak dia harus pergi ke dokter gigi beberapa kali, dan dia sangat kagum dengan kursi tempat dokter gigi praktek yg seperti kursi pesawat luar angkasa, sejak saat itu dia ingin sekali jadi dokter gigi)
3. Tukang Masak terkenal (selain nonton film animasi, Rizky suka sekali liat acara masak-memasak di TV, dia pernah bilang pengen punya restauran suatu hari nanti...wah mamanya bisa makan gratis setiap hari dong...ha...ha...)
4. Ustadz (Alhamdulilah)
5. Pengarang cerita (hobby mamanya nurun ke dia kayaknya. Dia punya buku sendiri tempat dia mengarang lengkap dengan gambarnya. Ceritanya fantasi gitu, cerita tentang ksatria melawan monster.)
6. Tukang Baju Hari Raya (Ngga jelas yang ini, pengen punya toko baju koko, atau bikin baju koko?)
Dikertas terakhir tertulis nama-nama anggota keluarganya
Nama nenek kakeknya, mama sama abahnya, adiknya, om sama tantenya, juga sepupunya.
Ah, andai dinding bisa bercerita, dia akan bercerita banyak tentang si empunya kamar. Ku kira kertas-kertas bertulisan itu akan terus bertambah seiring bertambahnya umur Rizky. Semoga keinginanmu tercapai Nak, dan Mama dan orang-orang yang dekat denganmu menyayangimu.