Sabtu, 14 November 2009
BUNYI YANG DINANTI-NANTIKAN?
Icha anakku sakit perut. Sakit perut timbul tenggelam. Kadang terasa begitu sakit, kadang tak terasa lagi. Betul-betul membingungkan. Apalagi tidak ada yang namanya buang air besar berkali-kali, memang ada muntah tapi cuma sekali. Setiap anakku sakit aku selalu menelusuri makanan apa saja yang telah dimakannya. Tidak ada makanan yang mencurigakan penyebab sakit perut, yang ada kemarin dia selalu nempel dengan kipas angin! Menyanyi dan menari di depan kipas angin, bahkan ia menarik bajunya keatas hingga perutnya kelihatan di dekatkan ke kipas angin. Rupanya angin yang mendekam di tubuh Icha hebat banget hingga membuatnya sakit perut dan badannya panas. Dari ramuan tradisional sudah kubalurkan ke perutnya tetap saja tak ada perubahan, meredakan sakitnya aku hanya bermodal sanmol, tapi itu juga tidak menolong. Dari pada telingaku sakit mendengar rintihan dan keluhannya langsung kubawa ke dokter. Setelah makan dan minum obat yang diberi dokter, perutnya masih saja sakit dan kembung, panas lagi, hingga ia tertidur walau kadang kudengar erangannya. Gelisah rasanya menunggu angin sialan itu keluar dari perut anakku. Kayaknya bukan angin sembarangan, nih! Kadang aku terbangun menunggu apakah ada bunyi angin yang keluar dari tubuh Icha, nihil!Akupun tertidur hingga subuh menjelang, lamat-lamat aku dengar bunyi yang sangat khas duuuut...tut...tuuut...aku lega sekaligus geli, Benar saja setelah itu badan Icha ngga panas lagi dan sakit perutnya mereda...ternyata bunyi kentutpun terdengar merdu, Subhanallah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih buat teman-teman yang sudah berkomentar