Kamis, 16 Desember 2010

Dekade

Untuk menandai tulisan keseratusku aku ingin kembali memutar ulang penggalan-penggalan kisah Senjang waktu antara 2000 hingga 2010, dekade kehidupanku sebagai seorang wanita yang dianggap dewasa, Begitu banyak peristiwa yang menandai dekade ini setelah meliwati sepuluh tahun pertama, kedua, dan sekarang ketiga.

Diawal 2000 aku diterima bekerja, disebuah sekolah yang letaknya lumayan jauh dan terpencil. Tapi aku merasa ini bukanlah suatu halangan, yah...mungkin ini sudah tanda lahir barangkali yang selalu ku katakan pada pasanganku, "I was born to travel". Jadi jarak yang lumayan jauh kutempuh untuk ke tempat kerja selalu memberi hiburan tersendiri sekaligus pelajaran. Walau tidak selalu menyenangkan. Walau begitu aku bersyukur bisa langsung bekerja setelah tamat kuliah tanpa waktu jeda. Lingkungan kerja dan pimpinan, dan rekan kerjaku juga sangat menyenangkan hingga tak terasa sudah 10 tahun aku mengabdi disana.

Tepat 11 - 11 -2001 aku resmi menjadi istri dari seorang lelaki yang sudah jadi temanku bertahun-tahun dibangku kuliah. Banyak yang tidak tahu kalau dia suamiku bahkan beberapa teman-teman kuliahku. itulah jodoh. Misteri Ilahi. Memiliki suami yang seorang public pigure memberi nuansa sendiri dalam hidupku. Alhamdulilah, kita sudah menjalaninya hingga sembilan tahun, meliwati suka dan duka bersama. Hidup memang tidak mudah, masalah selalu ada tapi sepanjang kita bersama, aku percaya kita bisa melaluinya.

2002, tepatnya 28 November 2002, kami dianugrahi putra pertama kami Rizky. Kami begitu bahagia terutama kedua orang tuaku, karena dia laki-laki pertama dalam keluargaku setelah puluhan tahun Abah satu-satunya laki-laki dalam kehidupan kami. Walau 5 tahun pertama kehidupan Rizky kami lalui dengan bolak-balik tinggal di rumah sakit karena kondisi fisiknya yang tak sekuat anak-anak yang lain. Walau begitu seiring berjalannya waktu Rizky tumbuh kuat dan aktif seperti anak-anak lainnya, begitupun prestasi sekolahnya cukup membanggakan. Di tahun ini pula usiaku genap 30 tahun! Life begin at 30's! Memang benar, aku merasa hidupku lebih komplit dengan kehadiran suami dan anak. Aku sudah menuliskannya dipostinganku terdahulu, 30's the shinning episode.

2007, ada dua peristiwa penting ditahun ini, tepat 1 januari 2007, kami menempati rumah mungil kami. Akhirnya kami bisa dan memiliki tempat tinggal sendiri. Aku ingat betul aku hamil besar waktu itu, rumahnya masih perlu renovasi sana-sini, lampunya aja masih nyantol dari rumah orang tuaku yang jaraknya cuma 50 meter dari rumahku. Perabotnya hanya satu tempat tidur, sedikit demi sedikit kami melengkapinya. Hingga seperti sekarang ini. Dinding-dindingnya penuh coretan karya kedua anakku dan dimeriahkan tangis dan tawa anak kecil.
Di tahun ini juga 10 april 2007, bidadari kecilku, Icha hadir kedunia. Kami semua senang dengan kelahiran putri kecil kami yang cantik walaupun ditandai kehebohan dengan kembalinya si kaka diopname ke rumah sakit disaat Icha berumur beberapa minggu! dari sini aku belajar, jangan pisahkan dulu tidur si kaka dari ibunya dan adik kecilnya, beri dia waktu perlahan-lahan untuk menerima tempatnya harus berbagi dengan adik kecilnya. Sekarang si kaka sayang banget sama adiknya walau namanya juga anak-anak kadang ada saatnya berbeda pendapat, tapi itu seperti musik tersendiri di rumahku, pengganti Bon Jovi atau metalica yang biasa didengarkan ibunya waktu ABG...he...he...

Ada kala bahagia ada kala duka. Semua harus kita jalani, semua harus kita hadapi. 17 Januari 2008, Abahku berpulang untuk selama-lamanya. Seorang suami yang begitu setia dan mencintai, istri, anak-anak, dan cucunya. Abah yang selalu ada untukku. Laki-laki yang selalu berkorban demi keluarganya. Seorang lelaki yang lebih mementingkan tindakan dan perbuatan dibanding perkataan. Seorang lelaki yang membuat kita selalu aman. Dia lah laki-laki yang bisa "come to daddy" dimasa-masa sulitku. Abah masih sehat sehari sebelumnya, masih naik motor dan bawain aku oleh-oleh nasi goreng, masih main sama cucunya. Dia masih bisa duduk dan ngobrol sama aku di rumah sakit walaupun nafasnya sesak. Namun Tuhan berkehendak lain. Ditemani dua putri kesayangannya Abah menghembuskan nafas terakhirnya. Walau kerap kali diserang rindu hanya do'a yang bisa kupanjatkan untuknya. Abah, "you are the best father I've ever had". I love you with all my heart.

2009 - 2010 aku mengenal internet, walaupun sebelumnya juga sudah tahu namun hanya sekedar berkirim e-mail saja. Di tahun ini aku mengenal facebook, twitter dan tentu saja ngeblog. Satu persatu teman lamaku diketemukan, bahkan teman-teman masa kecilku. Internet jadi bagian hidupku, memberi warna tersendiri. Sehari saja tidak online ada yang kurang rasanya. Apalagi tidak membuka blogku ini hambar rasanya, kalaupun tidak posting setidaknya blogwalking, ditengah kesibukanku bekerja dan berumah tangga, tak percaya rasanya aku sudah menulis 100 tulisan! I'll keep on blogging, dudes!....jangan bosan namu kemari yaa...Salam. Selamat menyambut tahun yang baru.

P.S : Menandai postingan yang ke-100 aku memberikan award pada 10 teman blogger :
1. Mbak Imelda, Twilight Express
2. Vicky Laurentina, Georgetterox
3. Mbak Reny Judhanto, catatan kecilku
4. Erry, Bibi Titi Teliti
5. Dewi fatma, Dewifatma's story
6. Riesta, Full of craziness
7. Ibunyachusaeri
8. Zulfadhli's family
9.Diana,Windflower
10. Irma, Serendipity
Ini awardnya mohon dijemput
Semoga dengan award ini semakin merekatkan persahabatan kita

9 komentar:

  1. Makasih mbak... ini award pertamaku loh...semoga di usia yang ke 30 ini, semua keinginan mbak Misfah dimudahkan jalannya oleh Allah...amin...

    BalasHapus
  2. waktu jaman friendster gak ikutan mba..
    saat itu rame looh..
    sekrang sih udah redup friendster kalah ama FB n twitter

    BalasHapus
  3. wah..mba misfah seneng bon jovi dan metalica ya..? hihihi

    makasi ya mba atas awardnya..aku jemput yaa..:)

    BalasHapus
  4. Ah mbak Misfah, aku kok terharu sekali dengan tulisan ini. Benar-benar dari hati, terutama tentang Abah. Senang sekali menerima award "dekade" dari mbak Misfah. Kehormatan bagiku. Terima kasih banyak.

    EM

    BalasHapus
  5. Mba Misfaaaaaah...
    makasih banyak untuk awardnya ya mbaaaaa...

    Setelah membaca postingan ini,
    aku jadi lebih banyak tau tentang mba Misfah...
    dan jadi merasa lebih dekat juga...

    terima kasih udah mau share ya mba...
    dan makasih juga sudah mau jadi sahabat mayaku:)

    Salam hangat :)

    BalasHapus
  6. banyak belajar dari postingan ini....

    makasih juga awardnya ya mbak....

    BalasHapus
  7. mbaaaa... ak juga punya award untuk muuu

    di ceki2 yaa ^_^

    BalasHapus
  8. waahhh mba postingan ke 100 juga yah^^
    hehehe.. sama dunk... :D

    BalasHapus
  9. makasih yah Mba awardnya :-)

    Seneng deh baca kisah 10 tahun ke belakang dirimyu. Semoga si Kaka sehat selalu yah ga sakit2 lagi & makin sayang sama Dede Icha

    BalasHapus

Terima kasih buat teman-teman yang sudah berkomentar