Betapa berbahayanya kalau anak-anak meniru tayangan di TV, hal ini terjadi di sekolah tempatku belajar. Maklum siswa-siswa yang kuajar seumuran ABG mereka mudah sekali terpengaruh dan meniru apa saja yang mereka tonton. Hari sabtu kemarin seorang siswi di sekolahku sebut saja namanya Bunga mendadak pingsan dan sesak nafas. Katanya mukanya habis kena tepung habis bercanda ala-ala komedi di TV yang suka saling lempar tepung ke muka itu.
Si Bunga mengeluh kepanasan dan sesak nafas. Selidik punya selidik bukan tepung sembarang tepung yang mereka lemparkan ke muka si Bunga yang maksudnya bercanda, tapi kapur untuk bahan bangunan itu yang memang ada disekolah saat pembangunan sekolah. Si Bunga pingsan lagi untuk kedua kalinya di sekolah, sekolah tidak begitu gempar saat pulang sekolah si Bunga pingsan lagi di rumah, kali ini rahangnya kaku, tubuhnya mulai biru dan kakinya dingin, si bunga dibawa ke klinik, klinik tidak sanggup, dibawa ke puskemas, puskemas angkat tangan, akhirnya dengan ambulan si Bunga dibawa ke rumah sakit, di UGD si Bunga harus dibantu zat asam. Bukan hanya orang tua bunga yang panik guru-guru dan teman bunga yang melempar bunga dengan tepung gamping dan kedua orang tuanyapun tak kalah gelisahnya. Untung saja orang tua teman bunga yang berbuat bersedia bertanggung jawab atas semua biaya rumah sakit walau begitu mereka juga deg-deg plas juga, pun guru-guru karena kejadian itu berlangsung di sekolah, kalau sampai kejadian apa-apa sekolah turut disalahkan. Syukur Alhamdulilah setelah ditangani di ruang UGD Bunga berangsur-angsur sadar dan bisa bernafas dan pulang ke rumah. Semua merasa lega. Namun kejadian ini jadi pelajaran bagi kita semua, hal-hal yang menurut kita sepele dan bercanda doang bisa berakibat fatal dan hampir saja berujung hal yang tidak diinginkan. Sering kan kita lihat anak-anak ABG yang berulang tahun diguyur tepung oleh teman-temannya, itu berbahaya kalau terhirup dan masuk kedalam paru-paru, apalagi sampai kapur gamping!
Aku juga agak keberatan dengan acara komedi di TV yang menggunakan aksi lempar tepung yang akhirnya ditiru anak-anak sekolah. Semoga kejadian ini jadi pelajaran bagi kita semua dan tak akan terulang lagi dimasa yang akan datang
