Tampilkan postingan dengan label Mother's world. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mother's world. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Juli 2011

SIAPA YANG SEKOLAH?

Temanku yang anaknya sekolah di sekolah SD bisa dikatakan terbaik berstandar Nasional lagi mengeluhkan, anakknya sering merasa kelelahan. Bagaimana tidak pagi sekolah sampai siang (padahal baru kelas II SD), jam dua siang les lagi disekolah sampai sore. Malamnya ngga bisa ngapa-ngapain lagi habis makan malam ngerjain PR tepar ketiduran. PRnya tidak main-main, satu mata pelajaran 25 buah PR, bayangkan kalau sehari itu 4 mata pelajaran dan semuanya kasih PR totalnya 100 soal yang harus dijawab anaknya dalam sehari!

Makanya dia bilang anaknya ngga bisa gemuk-gemuk, kecil-kecil banyak pikiran. Karena kasihan sama anaknya setiap hari mamanya mengerjakan PR anaknya. Terang saja nilainya tidak pernah jelek. Pernah anaknya yang mengerjakan, nilainya tak sebagus punya teman-temannya yang PRnya dikerjakan ibunya, daripada nilai anaknya kurang terus ya terpaksalah ibunya yang mengerjakan PR anaknya setiap hari! Wah tugas tambahan selain bekerja dikantor, pekerjaan rumah, ditambah ngerjain PR! Super Multitasking. Banyak orang tua murid yang mengadakan pendekatan pada guru-gurunya, dengan memberi hadiah atau oleh-oleh bila bepergian, kalau tidak begitu tidak mendapat perhatian lebih dari gurunya dan tidak dapat rangking, lho?

Ah, untung saja anakku sekolah di Sekolah Dasar kebanyakan. Rizky masih bisa main layangan, bulu tangkis, main kelereng, sepulang sekolah. Tidak bisa membayangkan kalau Rizky harus sekolah seperti itu melihat kondisi fisiknya. Aku ingin Rizky merasakan masa kecil yang sangat bahagia seperti yang kurasakan waktu aku kecil dulu tanpa harus bolak-balik rumah sakit lagi . Mamaku disiplin dan agak keras dalam soal belajar, tapi aku masih punya banyak waktu luang untuk bermain dan membaca cerita dongeng tidak hanya belajar....belajar....dan....belajar. Belajar kan bisa dimana saja, tidak hanya formal disekolah menurutku, bersama orang tuapun bisa belajar. Bersama teman-temanpun bisa belajar. Menjelajah alam juga belajar.

Aku selalu menekankan pada Rizky untuk mengerjakan PRnya sendiri, tapi membimbingnya dalam mengerjakan PR itu kewajiban. Kadang kubiarkan dia mengerjakan sendiri kalau dia tidak bisa baru aku ajari. Aku juga mengajarkan dia arti kekalahan karena disitulah proses belajar berlangsung , Aku ingin ia bandingkan nilainya sendiri, nilai yang berusaha keras dengan nilai yang malas-malasan, biar dia tahu sendiri. Biar dia tahan berkompetisi dan tidak mudah menyerah.
.
Perhatian dengan guru itu sih sah-sah saja, tapi kalau perhatian semata-mata untuk mendapatkan nilai bagus itu agak aneh kurasa. Aku juga memberikan hadiah pada guru anakku tapi saat pembagian rapor. Apapun hasil rapor anakku bukan dipengaruhi dari bingkisan yang kuberi. Bingkisan itu semata-mata ucapan terima kasih telah membimbing anakku selama ini.

Alhamdulilah, si kaka mendapatkan nilai yang cukup memuaskan dan rangkingnya mengalami peningkatan. Dari rangking 10 dikelas 1, dikelas 2 loncat ke rangking 5, naik ke kelas 3 naik satu peringkat ke rangking 4.Sebaiknyanya sih memang tidak harus menekankan harus rangking, yang paling penting dari belajar itu proses dan pemahaman. Apalah arti nilai tinggi dan dapat rangking kalau bukan usaha dia sendiri, Apalah artinya nilai tinggi kalau si anak tidak memahami apa yang dia pelajari? Pertanyaannya sekarang siapa sih yang belajar anaknya atau orangtuanya?

Jumat, 22 Oktober 2010

Tidur siang, sudah lupa tuh


Aku sudah lupa terakhir kali aku tidur siang saking jarangnya. Dulu waktu masih gadis tidur siang itu udah kayak makan siang aja hukumnya wajib. Sesibuk apapun ngga ada waktu ngga tidur siang. Namun setelah menikah dan jadi ibu aku sudah lama mengucapkan selamat tinggal tidur siang. Kalaupun sampai kejadian itu termasuk kemewahan sesaat yg kudapatkan.

Waktu masih gadis pulang kuliah atau kerja makan sholat....terjun deh ke pulau kapuk mimpi indah...he...he...sekarang, tunggu dulu....sayang, lantai berdebu perlu disapu, cucian segunung menanti dicuci, beras ngga berubah jadi nasi kalo ngga dimasak? Sudah beres....badan udah siap terbang keperaduan....ada yg narik-narik tangan, "Ma Icha mau susu....." bangun lagi bikin susu.
Baru saja mau nengok kamar, "Ma buku komik Ben tenku dimana?".bangun lagi.
Ffiuh akhirnya bisa rebahan juga.....tiba-tiba aku terlonjak bangun, Masya allah kompor belum di matiin.

Kompor udahmati....Waaaa.....hari hujan, angkat cucian!
Lupa deh sama tempat tidur tersayang....he...he...

Aku tahu banget, kalo anak-anak belum tidur jangan sekali-sekali tidur, karena mereka tidak akan membiarkan kita tidur...he..he...ada saja ulahnya bikin kita ngga tidur, ya dikitik-kitiklah, diajak mainlah, minta temenin nonton DVDlah...saat yang paling tepat tidur saat menidurkan mereka...makanya saat Icha tidur siang...aku bisa ikutan ngelindur tapi pernah kejadian aku sudah ngorok.....saat tanganku menggapai-gapai....loh, Icha ngga ada! panik aku langsung bangun dan keliling rumah hingga jalanan, tau-taunya Icha di WC lagi main air! Sejak saat itu aku berjanji ngga akan tidur siang lagi. Tapi suatu waktu janji itu bisa juga teringkari....Yes! aku mendapatkan kemewahan itu,....saat tidur-tidur ayam gitu, aku mendengar my hubby sedang kasak-kusuk dengan dua anakku, "Ssst...udah jangan dibangunin mama lagi capek, kita jalan-jalan ke mal Yuk!"
"Horeeeeeee......!!!" jerit kedua anakku.
Aku langsung terlonjak bangun dari tidurku, "Jangan bangunkan macan betina dari tidur, tak ada yang boleh keluar dari pintu depan ke MAL tanpa mama!"....he....he.....

Senin, 19 Juli 2010

Ibu juga Manusia


Ibu ingin selalu sehat , biar bisa merawat dan menjaga kalian

Ibu ingin selalu sehat , biar bisa bekerja

Ibu ingin selalu sehat biar bisa berguna bagi orang lain

Ibu ingin sehat biar bisa masak makanan favorit kita

Ibu ingin sehat biar bisa jalan-jalan bareng diakhir pekan

Ibu ngga boleh cengeng, saat anak-anak sakit

Ibu ngga boleh cengeng, saat capek dan tekanan kerja terasa begitu berat

Ibu ngga boleh cengeng, saat kekecewaan harus ditelan

Ibu ngga boleh cengeng, saat masalah menghadang

Ibu ngga boleh cengeng, saat kehilangan

Ibu ngga boleh cengeng, saat harapan sirna dalam kegelapan

Tapi ibu juga manusia, kadang sakit, kadang cengeng, Ibu hanya ingin dimengerti. Ibu bukan manusia super. Ibu hanya manusia biasa yg saat sakit dan cengeng butuh dukungan, kasih dan belaian sayang, agar Ibu bisa bangkit dan tersenyum lagi.

Sabtu, 14 November 2009

BUNYI YANG DINANTI-NANTIKAN?

Icha anakku sakit perut. Sakit perut timbul tenggelam. Kadang terasa begitu sakit, kadang tak terasa lagi. Betul-betul membingungkan. Apalagi tidak ada yang namanya buang air besar berkali-kali, memang ada muntah tapi cuma sekali. Setiap anakku sakit aku selalu menelusuri makanan apa saja yang telah dimakannya. Tidak ada makanan yang mencurigakan penyebab sakit perut, yang ada kemarin dia selalu nempel dengan kipas angin! Menyanyi dan menari di depan kipas angin, bahkan ia menarik bajunya keatas hingga perutnya kelihatan di dekatkan ke kipas angin. Rupanya angin yang mendekam di tubuh Icha hebat banget hingga membuatnya sakit perut dan badannya panas. Dari ramuan tradisional sudah kubalurkan ke perutnya tetap saja tak ada perubahan, meredakan sakitnya aku hanya bermodal sanmol, tapi itu juga tidak menolong. Dari pada telingaku sakit mendengar rintihan dan keluhannya langsung kubawa ke dokter. Setelah makan dan minum obat yang diberi dokter, perutnya masih saja sakit dan kembung, panas lagi, hingga ia tertidur walau kadang kudengar erangannya. Gelisah rasanya menunggu angin sialan itu keluar dari perut anakku. Kayaknya bukan angin sembarangan, nih! Kadang aku terbangun menunggu apakah ada bunyi angin yang keluar dari tubuh Icha, nihil!Akupun tertidur hingga subuh menjelang, lamat-lamat aku dengar bunyi yang sangat khas duuuut...tut...tuuut...aku lega sekaligus geli, Benar saja setelah itu badan Icha ngga panas lagi dan sakit perutnya mereda...ternyata bunyi kentutpun terdengar merdu, Subhanallah.

Selasa, 20 Oktober 2009

Date with my son

Date with my son Aku punya waktu tersendiri ngedate dengan anak laki-lakiku Rizky, sepulang sekolah kita biasanya kita pergi berdua saja ketempat yang kita suka. Biasanya tempat makan soanya kita berdua suka makan...he...he...untung saja kita berdua selalu kelihatan kurus walaupun banyak makan. Makanan favorite kita segala sesuatu yang berbau mie. Mie Bakso, Mie ayam, Mie Jogya, Mie tiaw, mie goreng, Mie godog, minuman favorit kita es teler! Rizky bilang es ngiler, karena esnya selalu bikin dia ngiler...he..he...kita punya tempat langganan es teler, es teler ditempat lain kata Rizky rasanya beda...mungkin ada hubungannya dengan sirop yang digunakan. Es teler tempat kami nongkrong, depot es teler dulu ayahku biasa ngajak aku makan es teler, dan itu sangat melekat dihatiku, acara makan es teler bareng dengan Ayahku. Kuharap, ngedateku dengan anak laki-lakiku di warung mie dan depot es teler jadi memori yang melekat erat di kepalanya, hingga ia dewasa nanti, setahuku anak laki-laki semakin besar semakin malas jalan sama mamanya terbalik dengan anak perempuan. Karenanya, saat Rizky masih kecil aku puas-puasin jalan berdua dengannya.