Sabtu, 19 Desember 2009

Kisah sedih Farida

Ketika muridmu dengan mata diperban dan tubuh tak berdaya di bangsal rumah sakit berteriak-teriak..."Bu guru....Bu guru...aku ingin ulangan."
Perih rasanya mendengar raungannya.
Diusianya yang baru 15 tahun ia telah mengalami peristiwa yang membuat hati siapapun miris. Malam rabu kemarin tengah malam buta, ia diserang dengan brutal di rumahnya sendiri, ditendang dijambak, hingga ayunan parang sekelebat terangkat, tanpa sanggup ia hindari sebuah tebasan bersarang dikening memanjang hingga mata kanannya membuatnya limbung, Mbahnya yang renta berusaha menolong cucu kesayangan memeluk Farida yang sedang kesakitan sedang si penyerang siap melayangkan serangan berikutnya. Tak ayal karena berusaha melindungi Farida , leher sang Mbah kena parang membuatnya tewas di tempat, si penyerangpun kabur.
Meninggalkan kesedihan dan luka dan trauma bagi Farida.
Entahlah apakah mata kanannya dapat berfungsi seperti sediakala? Sedang mata kirinya masih terasa kabur. Farida muridku, kau masih sangat muda.Perjalananmu masih sangat panjang. Ibu harap kamu jangan menyerah dan tetaplah semangat untuk menggapai segala cita-citamu...walau cobaan berat sedang menderamu. Ibu doakan semoga kamu tetap kuat dan semoga Farida selalu mendapat perlindungan dan pertolongan dari Allah swt, karena hanya kepadaNya kita berserah diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih buat teman-teman yang sudah berkomentar