Sabtu, 10 Maret 2012

AKHIRNYA ICHA PUNYA KUCING


Icha anakku yang nomor dua itu paling suka binatang dan dia kalau ditanya cita-cita pasti dia lantang menjawab, "Dokter Hewan!" Hampir semua binatang ia suka, kadang ia ajak bicara, kalau burung terbang dia hai-hai, ada kodok diajak bicara, capung juga. Tapi binatang yang paling disukainya Kuda dan Kucing. Icha bahkan punya kuda imajiner yang diberinya nama Rainbow.Biar begitu Icha masih memiliki keinginan terpendam ingin memelihara kucing. Bahkan gambar kucing dimajalah dipeluk-peluknya dibelai-belainya saking pengennya punya. Kucing tetangga juga dikejar kesana-kemari. Dia sempat punya kucing dan dipiara di rumah tempat momong Icha, tapi menantu Mama Ati (yang momong Icha) takut kucing terpaksa kucing itu dikasihkan orang dan reaksi Icha luar biasa dia menangis keras dan butuh berjam-jam buat membujuknya.

Beberapa hari yang lalu sewaktu kami jalan-jalan waktu mau naik mobil voila! ada 4 ekor anak kucing dilantai mobil beserta induknya, karena tidak ingin mengganggu kami ajak aja keluarga kucing itu jalan-jalan, sayangnya ditengah jalan ibu kucing sadar mobil bergerak, sontak ia langsung melompat ke jendela dan lari ke pinggir jalan meninggalkan ke empat anak-nya yang masih kecil-kecil. Sepanjang perjalanan pulang kami mencari-cari induknya itu tapi tak ketemu-ketemu, kami pikir dia pasti balik mencari anaknya karena tempat dia kabur tidak jauh dari rumah kami. Tapi ternyata ibu kucing itu benar-benar tidak pernah kembali. Yang paling girang tentunbya Icha karena tidak hanya satu kucing tapi empat kucing sekaligus! Hari itu Icha, kakaknya sama saudara sepupunya sibuk mengyurusi kucing meminumi bayi-bayi kucing yang lucu itu dengan susu yang dibuat didot bekas, betapa gembiranya mereka, sayangnya ada salah satu anak kucing yang nakal waktu mau dipindahkan ke dalam kardus dia malah lari kecelah yang ada didinding mobilku yang berlubang, dan dia terperangkap disana, yang bisa dia lakukan hanya mengeong, untung hari itu udara tidak panas, andaikan panas anak kucing itu tidak akan selamat karena didalam besi itu pasti panas banget. Semalaman aku tidak bisa tidur begitu juga Icha, ia sangat kuatir sama salah satu anak kucing itu. kalau dia mati aku tidak bisa memaaafkan diriku karena membiark an kucing kecil tak berdaya mati! Paginya kami melakukan aksi penyelamatan kucing, kepaksa dinding mobil dibobol, perlu waktu dan tenaga ekstra, betapa bahagianya melihat kucing itu bisa keluar dari perangkap dinding mobil.

Sekarang kucing-kucing itu menempati bekas akuarium yang tidak terpakai, anak-anakku dan sepupunya punya mainan baru dan tugas baru merawat dan memberi makan kucing. Akhirnya Icha punya kucing juga :)

8 komentar:

  1. wah anak kucingnya lucu-lucu, aku juga dulu pernah punya kucing dan sudah beranak empat, tapi sekarang udah pada kabur entah kemana

    BalasHapus
  2. dulu pernah merawat anak kucing yang tersesat..tapi dua hari kemudian induknya datang kerumah...sampai sekarang gak tau kabarnya gimana? salam buat icha..ya...^^

    BalasHapus
  3. kucing-kucingnya lucu ya, aku suka lihatnya tapi gak berani pegangnya mbak. Mbak apa kabar? maaf baru bisa BW

    BalasHapus
  4. Semoga cita2 Icha tercapai ya Mbak :-)
    Kucingnya manizzzss...

    BalasHapus
  5. kunjungan sob ..
    salam sukses selalu ..:)

    BalasHapus
  6. Kucing2nya lucu.... andai Shasa tahu pasti dia minta juga mbak. Tapi karena aku geli lihat kucing, maka aku tak mengijinkan dia memelihara kucing di rumah...

    BalasHapus
  7. Selamat yah Icha udah punya hewan peliharaan :)

    BalasHapus

Terima kasih buat teman-teman yang sudah berkomentar