Sabtu, 07 Maret 2015

SAKIT SAAT LIBURAN

Siapa sih yang ingin sakit? saat liburan lagi, tidak ada yang mau pasti. Tetapi yang namanya sakit kadang tidak mengenal waktu, pun saat liburan. Nah, aku pernah mengalami hal yang tidak mengenakkan seperti ini. Terjadi pada anakku Icha. Memang sih waktu berangkat liburan dia nampak sehat-sehat saja, pas sudah sampai ditempat tujuan, Icha mendadak panas. Wah, panik sih pasti! di tempat asing jauh lagi. Aku langsung searching-searching di internet dokter yang terdekat di penginapan, tapi agak membingungkan juga, karena terlalu banyak dokter yang muncul dan aku tidak tahu rumah atau tempat prakteknya di tempat mana? Dekatkah apa jauh dari tempat kami menginap.

 Akhirnya kami memutuskan bertanya dengan receptionist hotel dimana dokter atau Rumah Sakit terdekat. Mereka kasih alamat rumah sakit terdekat, karena hari itu memang tanggal merah dan kemungkinan besar praktek dokter pada libur, kalau rumah sakit biasanya kan ada piket jaga.Kami langsung bawa Icha ke rumah sakit itu ternyata sangat dekat dengan penginapan kami. Kami langsung menuju IGD, disana sudah menunggu suster dan dokter jaga. Icha langsung diperiksa. Dokter menanyakan obat apa yang biasa dia makan untuk mencegah alergi obat.Kami bisa langsung menebus obat, karena di rumah sakit itu juga ada apotiknya. Malam itu juga Icha bisa pulang kepenginapan dan minum obat yang diberi dokter tadi. Alhamdulilah Icha berangsur sembuh, terima kasih pada para dokter yang menangani Icha dengan cepat, hingga kami dapat menikmati liburan kami.

Untuk jaga-jaga siapa tahu peristiwa seperti ini terjadi,
1. Persiapkan vitamin dan obat-obatan yang biasa diminum, yang standar aja, obat demam, flu, diare, obat masuk angin, obat muntah, obat gosok, minyak angin, dll sebelum berangkat.
2.Bila mendadak sakit disaat liburan jangan panik, tanyakan pada penduduk setempat dimana dokter atau rumah sakit terdekat.Kalau hari libur sebaiknya ke rumah sakit saja, langsung ke IGD.
3. Ingat-ingat obat apa saja yang biasa diminum dan obat-obat apa saja yang tidak bisa diminum dan menimbulkan alergi contohnya beberapa orang sensitif terhadap antibiotik, kalau bisa dicatat dari rumah biar dokter bisa memberi obat yang cocok dan pas dan tidak menimbulkan alergi, kan berabe bukannya sembuh malah direpotkan dengan efek samping salah obat.
4. Jangan terlambat makan, jangan terlalu capek. Apalagi bawa anak-anak, kita harus tahu waktu berhenti untuk makan dan istirahat. Jangan mengikutkan kata hati, karena fisik anak-anakkan berbeda dengan orang tua. Kalau ingin berwisata sebaiknya perut sudah diisi dan kalau ingin melanjutkan ketempat wisata lainnya di kasih jeda untuk istirahat.
5.Wisata kuliner itu harus tapi pilih-pilih juga terutama kebersihan dan tentu saja tidak bermasalah dengan lambung kita. Karena ingin semua dicoba, baru ingat kita tidak tahan sambel atau maag kambuh gara-gara makan yang terlalu asam.
6. Jangan lupa berdoa, walaupun libur berdoa jangan libur semoga kita diberi Tuhan keselamatan dan kesehatan disaat sedang berlibur.

Sedikit berbagi pengalamanku dengan kalian, nah apa kalian pernah mengalami hal yang sama denganku? Apa yang kalian lakukan? Adakah tambahan untuk tips diatas, bisa ditambahkan dibagian komen yaa...
Salamku sekeluarga.

9 komentar:

  1. unpredictable ya mak liburan sakit,alhamdulillah saya belum pernah..eh pernah sih,malah pas mau balik ke BAtam sakit muntaber,langsung ke dokter,alahmdlillah sembuh...
    salam kenal mak^^

    BalasHapus
  2. Saya pun kalau pergipergi pas membawa obat lengkap mbak. Siap sedia setiap saat. Hehe

    BalasHapus
  3. Aku juga beberapa kali pas liburan bawa anak, dia mendadak panas atau ingusan. Jadi setiap pergi selalu melengkapi dgn semua obatnya. Worry kalau di sana susah dapat obatnya...

    BalasHapus
  4. Pernah mbak. rasanya.... nyesek banget.... kalau saya sih segera beli obat penurun panas dan membatasi aktivitasnya agar tidak tambah sakit.

    BalasHapus
  5. setuju mbak, justru kadang ketidakcocokan dgn kuliner bisa menyebabkan sakit perut...
    ohya, aku kalau pergi2 malah yg diliat lokasi rumah sakit di sekitar penginapan mbak, berapa jauhnya dan (kalau tersedia) sekalian liat2 dokternya di websitenya...

    ehehehe,,,, suka parno soalnya :-P

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah sih anak2 belum pernah sakit kalo aku ajak liburan sih mbaaak..jangan sampe juga siih...
    *masalahnya kita emang jarang liburan sih yaaah...bhuahaha...*

    Tapi kalo bepergian sebisa mungkin aku bawa obat2an standard masuk angin atau obat demam gitu sih mbaaak...

    Duh, mudah2an aja Icha sehat2 terus yaaah :)

    BalasHapus
  7. semoga saat ini sudah sembuh ya mbak.

    BalasHapus
  8. jadi ingat tahun 2013 lalu saat ke Solo, anakku tiba-tiba panas dan muntah, anak-anak memang masih rentan yah kalau bepergian jauh.

    BalasHapus
  9. semangaat...cepat sembuuh ya mba :)..memang kita ngga pernah tau, lagi liburan pun bisa aja sakit...yang penting langsung mendapat penanganan :)

    BalasHapus

Terima kasih buat teman-teman yang sudah berkomentar