Kamis, 19 Agustus 2010

3 in 1

Ngeblog memang seperti candu, tapi candu yang tidak berbahaya. Dengan ngeblog kita bisa mengekspresikan perasaan kita, menyalurkan hobby kita, menjalin persahabatan dan silaturahmi, bertukar pikiran, menambah pengetahuan, membuka wawasan dan bahkan mengembangkan karir dan kemampuan kita.

Bagiku Ngeblog merupakan penggabungan tigahobby lamaku "nulis diary" , "sahabat pena", "wadah kreatifitas menulisku". Dengan ngeblog aku dapat tiga-tiganya dengan blogspot sebagai wadahnya. Aku sebut aja 3 in 1.

Menulis diary memang kesenanganku sejak SMP, aku masih menyimpan buku diaryku yang jumlahnya sudah tidak terhitung lagi dan beberapa sudah lenyap entah kemana atau sudah dimangsa binatang pengerat dan ngengat. semua yang terjadi dalam kehidupanku sehari-hari kuceritakan disitu kadang kutempeli photo, gambar, kartu, sobekan koran, bahkan lembar ulangan cowok yang pernah kutaksir waktu itu...he...he...sedih, gembira, kecewa, semuanya kutumpahkan disitu, diary itu tempat curhat terbaikku, kadang walaupun masalah belum selesai setidaknya bebanku agak berkurang, bukankah kata ustazd Danu masalah dipendam bisa jadi bisul atau tumor ?Apalagi kalo lagi senang dan jatuh cinta diaryku penuh dengan tanda amor. Dari diary pula aku bisa mengingat kejadian-kejadian yang sudah liwat dan dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa-peristiwa itu.Zaman sudah berubah, buku diary yang tebal dan wangi sudah kutinggalkan, sekarang kalo mau curhat tinggal buka latop tinggal ketik dan publish dan kalo agak sedikit rahasia tinggal disimpan saja. Dengan ngeblog aku mendapat sarana hiburan disaat TV dikuasai anak-anak, dan melepaskan diri sejenak dari rutinitas kerja yang melelahkan.Diary elektronik ini juga juga kalo bosen tinggal utak-atik aja templatnya, kalo lagi ada masalah kita bisa minta bantuan teman-teman untuk memberikan saran. Ngeblog adalah diary elektronikku yang menyimpan semua peristiwa dalam hidupku, mudah-mudahan bisa menjadi kenang-kenangan buat anak cucuku kelak. (Zaman anakku kelak blog masih eksis ngga seeh?).

Sahabat Pena atau disingkat Sapen pernah jadi hobby yang sangat kusukai waktu aku pembaca setia majalah remaja langgananku. Zaman dulu tuh kita masuk klub pertemanan di majalah tersebut atau kirim di surat pembaca kalo kita pengen punya teman di seluruh Indonesia. Aku pernah mendapat kiriman sekarung sahabat pena...he...he...karena keterbatasan uang buat beli prangko waktu itu hanya separo yang kubalas dan hanya beberapa yang menjadi sahabat akrabku yang rutin balas-balasan surat. Senang banget punya teman tidak hanya disekolah saja, tapi di seluruh Indonesia dengan berbagai adat-istiadat dan budaya. Nah, dengan ngeblog hobby sapenku ini tersalurkan walaupun dengan cara dan bentuk yang berbeda pada dasarnya sama. Aku bisa berteman dengan orang-orang dari sabang sampai Mearuke, dari berbagai usia, latar belakang dan pekerjaan. Dan tak perlu keluar ongkos buat prangko karena voucher modemnyanya unlimited cuma bayar perbulan aja, dan bisa punya teman-teman sebanyak-banyaknya, kadang bagi teman-teman yang beruntung bisa copy darat, bertemu muka langsung dengan sahabat mayanya. Ini termasuk impianku dimasa yang akan datang, semoga aku punya kesempatan jalan-jalan dan bertemu dengan kalian semua sahabat-sahabat mayaku di seluruh Indonesia.

Terakhir sebagai wadah kreatifitas menulisku, memang selain sebagai seorang PNS aku juga penulis (walau masih abal-abal)he...he...dengan ngeblog aku bisa mempublish cerpen atau puisiku tanpa ditolak atau disensor editor, mau karyaku bagus atau jelek tetep bisa tampil...he...he...bedanya ngga ada honornya, tapi siapa tahu kayak Raditya Dika dari ngeblog sekarang bukunya beredar dimana-mana (mungkin nggaa seeh...aku kayak dia...he...he...ngayal dot com). Tapi berkarya dan karyaku dibaca saja aku sudah senang kok apalagi kalo komentarnya positif kalaupun tidak kuanggap sebagai kritik membangun yang akan menambah pengetahuanku untuk berkarya lebih baik lagi. bahkan dari ngeblog juga aku bisa berteman dengan penulis-penulis terkenal juga. Bahkan di Blogku yang satunya yang memuat cerpen-cerpenku, seorang penulis idolaku kasih komentar ditulisanku tentang cerpen dia yang menjadi cerpen favoritku.

Ngga herankan mengapa aku sekarang lebih suka ngeblog dibanding facebook atau twitter karena aku bisa menemukan dan melakukan tiga hobby yang menyenangkan itu dalam satu blog. Makanya tunggu apalagi, mari kita ngeblog!

15 komentar:

  1. tul, kita jadi editor bagi diri sendiri ya wtk nulis di blog.

    BalasHapus
  2. wah,,,mbak PNS juga ya...sama dunk...hehehehe

    happy blogging ya mbak...

    BalasHapus
  3. Nah..., sama nih. Aku dulu juga suka nulis diari, suka korespondensi dan suka nulis juga (utk teman2 korespondensiku dan diariku). Sekarang semuanya tercukupi lewat blog. Hidup blog...!

    BalasHapus
  4. ngeblog memang paling asyik. saya juga jarang fb-an apalagi twitter.. malah cuman bikin akunnya saja, selanjutnya dibiarkan. hehe..

    BalasHapus
  5. Kalo ngeblog buat menuangkan kata hati, kalo nge-tweet buat promosi...kalo FB? maen game aja dehhh...

    BalasHapus
  6. @sangcerpenis bercerita nyensor sendiri...he..he..
    @riesta, happy blogging juga
    @Reni, Hidup Blog!
    @Mamisinga, aku juga punya fb dan twitter tapi jarang di update.
    @e-alkes kalo di blog ada gamenya juga mungkin fb dianggurin..he..he..

    BalasHapus
  7. benar sekali kata mbak, ngeblog itu 3 in 1...

    BalasHapus
  8. 3 in 1 kayak slogan shampoo aja..
    terus semangat mbak !
    eh iya, saia sudah follow, follow balik yah..

    BalasHapus
  9. betul sekali... tapi sesungguhnya aku baru mulai ngeblog tahun 2005. Tidak pernah punya diary, karena aku tidak mau mengingat masa lalu. Mungkin karena masa laluku tidak menarik (demikian pikirku saat itu). Yang sebetulnya juga kontradiksi dengan hobiku yang belajar sejarah. Sejarah kan harus mencatat.

    korespondensi juga pernah mulai, tapi malas membalasnya. Secara alami berhenti deh. Dulu senang korespondensi karena bisa dapat perangko dari berbagai negara, karena hobiku koleksi perangko. Setelah bisa beli perangko bekas sendiri ya ngapain nulis surat lagi hihihi.

    menulis? Tidak begitu suka kalau tidak disuruh. Tapi sejak aku disuruh menulis buku pelajaran bahasa Indonesia untuk dipakai di universitas Jepang, aku merasa aku harus mulai berlatih menulis. Dan jadilah blogku, cikal bakalnya TE.

    Sekarang blog memang lebih cocok untukku dibanding FB dan twitter.

    EM

    BalasHapus
  10. so true! lantaran ngeblog jadi kenalan sama temen-temen baru, seperti mbak misfah ini .. :)

    BalasHapus
  11. sudah coba ngeblog dengan multiply atau wordpress? kalau aku 1 in 3, 1 blog di 3 tempat berbeda yaitu blogspot, multiply dan wordpress. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan serta komunitas yang agak berbeda. Tapi memang, sejauh ini blogspot rasanya paling pas di hati.

    BalasHapus
  12. memang blog tempat untuk kita saling membagi ilmu...

    BalasHapus
  13. @Fadhil thanks ya udah follow aku
    @Mbak Imelda, duh senangnya bisa dikomentarin sama Mbak secara aku pengagum blognya Mbak Imel, Ma kasih ya MBak.
    @Chusnul, salam kenal juga yah!
    @Fais, selain membagi ilmu juga menambah teman

    BalasHapus
  14. Setuju mba, aku juga udah lupa sama facebook dan twitter terasa terlalu membatasi dengan hanya 140 karakter.. hihi mari ngeblog

    BalasHapus
  15. iya mba..aku jg sudah mulai seneng nulis puisi sejak SMP...

    betul..berkarya dan berkarya terus...semangat ya mba..happy blogging...:)

    BalasHapus

Terima kasih buat teman-teman yang sudah berkomentar